Kandungan di dalam susu
Di dalam susu terdapat kandungan menyehatkan seperti fosfor, kalsium, iodin, dan kalium. Kita juga bisa menemukan vitamin A, B2, B12, dan D pada susu. Kandungan nutrisi ini memberikan banyak manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat minum susu bagi kesehatan tubuh.
Baik bagi kesehatan tulang
Kandungan kalsium tinggi di dalam susu membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Minum susu secara rutin juga mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Baik bagi kesehatan jantung
Kandungan kalium tinggi di dalam susu membantu menurunkan tekanan darah. Meningkatkan asupan kalium dan mengurangi asupan sodium setiap hari dapat mencegah penyakit kardiovaskular.
Menurunkan risiko kanker usus besar
Penelitian dari National Cancer Institute menunjukkan bahwa asupan kalsium tinggi dalam susu dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar secara signifikan.
Menurunkan risiko osteoarthritis
Penelitian dari Arthritis Care and Research menunjukkan bahwa minum susu secara rutin mencegah osteoarthritis atau pengapuran sendi.
Menjaga kondisi otot
Kandungan protein yang tinggi di dalam susu membantu mempertahankan massa otot. Selain protein, susu juga mengandung asam amino essensial yang tinggi.
Waktu terbaik minum susu
Banyak orang berpikir bahwa susu sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk melengkapi nutrisi yang didapatkan dari makanan. Namun, ada juga yang memilih meminumnya sebelum makan agar perut terisi lebih dulu, sehingga jumlah makanan bisa dikontrol dan membantu menurunkan berat badan.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kita bisa minum susu kapanpun yang kita inginkan, tidak hanya saat pagi hari atau sebelum tidur. Tidak ada waktu yang terbaik untuk minum susu, jadi bisa meminumnya sebelum atau setelah makan.
Khusus untuk anak-anak, sebaiknya tidak memberikan susu dalam waktu dekat sebelum mereka makan. Jika perut mereka sudah terisi oleh susu, mereka mungkin tidak akan tertarik untuk makan makanan yang sehat dan akhirnya kekurangan nutrisi. Meskipun susu tinggi nutrisi, anak-anak tetap membutuhkan nutrisi dari makanan sehingga tidak boleh menggantikannya.
Pakar kesehatan menyarankan untuk minum susu setidaknya dua jam sebelum atau setelah makan agar menghindari perasaan kenyang yang berlebihan dan memaksimalkan penyerapan kalsium dan nutrisi lainnya.
Tidak semua orang bisa minum susu
Tidak semua orang dapat meminum susu. Jika mengalami alergi susu atau intoleransi laktosa, minum susu sapi akan menyebabkan efek samping. Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein dalam susu sapi. Sedangkan intoleransi laktosa membuat tubuh kesulitan mencerna laktosa dalam susu.
Gejala dari kondisi ini bisa berupa mual, kembung, kram perut, diare, dan gejala lainnya. Jika mengalami hal ini, bisa mengonsumsi susu nabati atau susu rendah laktosa sebagai alternatif.
Gejala dari kondisi ini bisa berupa mual, kembung, kram perut, diare, dan gejala lainnya. Jika mengalami hal ini, bisa mengonsumsi susu nabati atau susu rendah laktosa sebagai alternatif.
About The Author
