Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gliclazide: Fungsi, Efek Samping, Dosis, Cara Pakai, dll

Myles Bannister

Salah satu obat yang digunakan oleh penderita diabetes adalah Gliclazide. Ketahui lebih lanjut mengenai fungsi, efek samping, dan dosis pemakaiannya!

Rangkuman Informasi Obat Gliclazide

Nama obat Gliclazide
Golongan obat Antidiabetes Sulfonilurea
Kategori obat Obat keras
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA
Fungsi obat Membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Kontraindikasi obat Penggunaan obat tidak disarankan apabila memiliki:
  • Hipersensitivitas terhadap gliclazide
  • Diabetes tipe 1
  • Diabetes keto-asidosis
  • Gangguan fungsi hati (liver)
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Hamil dan menyusui
  • Kekurangan gula darah (hipoglikemia)
  • Penyakit kardiovaskular
  • Riwayat infeksi parah

Gliclazide Obat Apa?

Gliclazide adalah obat antidiabetes jenis Sulfonilurea. Obat ini dapat digunakan oleh penderita diabetes tipe 2 untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Obat ini bekerja dengan mengikat reseptor sulfonylurea (SUR 1) yang ada pada sel pankreas beta. Efek dari mekanisme ini adalah terblokade-nya potasium sel-sel beta pada organ pankreas.

Oleh karena itu, sel-sel tersebut mengalami depolarisasi yang kemudian menyebabkan terbukanya voltage-gate calcium. Hal ini mengakibatkan pelepasan insulin dari sel dan meningkatkan kontrol kadar gula darah.

Fungsi Obat Gliclazide

Obat Gliclazide berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, efektivitas obat ini akan maksimal jika diimbangi dengan kebiasaan sehat lainnya seperti:

  • Diet untuk diabetes
  • Olahraga rutin

Pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Penggunaan obat yang tidak benar dapat menimbulkan reaksi tubuh yang berbahaya.

Peringatan dan Perhatian Obat Gliclazide

Dalam menggunakan obat Gliclazide, ada beberapa hal penting yang harus diketahui dan dipahami. Berikut penjelasannya:

1. Kontraindikasi Obat Gliclazide

Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan beberapa kondisi. Hal ini dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan menyebabkan reaksi yang membahayakan tubuh.

Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Hipersensitivitas Gliclazide
  • Diabetes tipe 1
  • Diabetes keto-asidosis
  • Gangguan fungsi hati (liver)
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Hamil dan menyusui
  • Kekurangan gula darah (hipoglikemia)
  • Penyakit kardiovaskular
  • Riwayat infeksi parah

Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki salah satu dari kondisi di atas agar dokter dapat mencari alternatif obat pengganti yang lebih aman.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Gliclazide Lainnya

Ada beberapa peringatan dan perhatian lain yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:

  • Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda juga mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti hipoglikemia, peningkatan frekuensi buang air kecil, infeksi saluran kemih, mual, muntah, dan efek samping lain yang mungkin muncul setelah mengonsumsinya
  • Jika gejala efek samping tidak mereda setelah beberapa waktu, segera periksakan diri ke dokter
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu

Apakah Obat Gliclazide Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Belum ada penelitian khusus tentang penggunaan obat Gliclazide dan dampaknya bagi ibu hamil dan menyusui.

Karena itu, ibu hamil dan menyusui yang menderita diabetes tipe 2 tidak disarankan untuk menggunakan obat ini.

Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan obat jika sudah mendesak dan kondisi memungkinkan (toleransi obat berbeda untuk setiap orang).

Jika tidak ada pilihan lain, pastikan penggunaan obat ini tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan Anda dan janin yang dikandung.

Interaksi Obat Gliclazide

Obat ini akan berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat dan menyebabkan reaksi pada tubuh.

Jenis obat-obatan yang dimaksud antara lain:

  • Miconazole
  • Fluconazole
  • GLP-1 inhibitor
  • Sulfonamide
  • Clarithromycin
  • Penghambat beta
  • Captropil
  • Enalapril
  • H-2 receptor
  • Monoamine oxidase inhibitor
  • Ibuprofen
  • Phenylbutazone
  • Chlorpromazine
  • Salbutamol
  • Ritodrine
  • Terbutaline
  • Danazol
  • Kortikosteroid
  • Fluoroquinolones

Mungkin masih ada jenis obat lain yang berinteraksi dengan obat ini jika dikonsumsi bersamaan. Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut agar dokter dapat mencari alternatif obat yang lebih aman.

Efek Samping Obat Gliclazide

Obat Gliclazide dapat menyebabkan efek samping seperti:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Sakit punggung
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sembelit
  • Ruam pada kulit
  • Kadar gula darah rendah (Hipoglikemia)
  • Radang sendi (arthritis)

Gejala efek samping biasanya akan mereda dalam beberapa saat. Segera kunjungi dokter jika gejala tidak mereda setelah beberapa waktu. Dokter akan menentukan apakah gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau tidak. Jika ya, dokter dapat menyarankan penghentian penggunaan obat dan mencari alternatif yang lebih aman.

Dosis Obat Gliclazide

Gliclazide termasuk dalam kategori obat keras. Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter.

Berikut adalah informasi dosis obat yang perlu diketahui:

1. Dalam Bentuk Apa Obat Gliclazide Tersedia?

Gliclazide tersedia dalam bentuk tablet oral dengan berbagai dosis. Obat ini dapat diperoleh di apotek atau toko obat terdekat.

Pastikan untuk menggunakan obat ini sesuai kebutuhan dan anjuran dokter.

2. Dosis Obat Gliclazide

Informasi dosis ini tidak dapat digunakan sebagai acuan karena dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin berbeda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dari dokter untuk menghindari overdosis yang berbahaya bagi tubuh Anda.

Berikut adalah dosis umum untuk obat Gliclazide:

Dewasa: Dosis awal 40-80 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 320 mg per hari jika diperlukan. Peningkatan dosis baru dapat dilakukan setelah 1 bulan penggunaan. Untuk dosis >160 mg, dosis dibagi menjadi 2 kali per hari.

Cara Pemakaian Obat Gliclazide

Obat diabetes tipe 2 ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya terasa dan untuk menghindari overdosis.

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Gliclazide yang perlu diketahui dan dipahami:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam kondisi baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Minum obat ini sesuai petunjuk dari dokter.
  • Minum obat sesuai dengan dosis yang telah disebutkan di atas atau sesuai dengan dosis yang ditetapkan oleh dokter Anda.
  • Gunakan obat ini secara teratur, yaitu setiap 24 jam (untuk dosis 1 kali sehari) pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jika lupa menggunakan obat sesuai jadwal, gunakan segera saat ingat (jika jarak dengan jadwal berikutnya masih lama, misalnya 12 jam lagi). Hindari penggunaan obat lebih dari dosis yang tertinggal.
  • Pastikan untuk minum banyak air, istirahat yang cukup, diet rendah gula, dan menjalankan aktivitas lain sesuai arahan dokter Anda
  • Jika kondisi Anda tidak membaik setelah beberapa minggu (dalam penggunaan maksimum yang disarankan oleh dokter), segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut

Petunjuk Penyimpanan Obat Gliclazide

Obat ini harus disimpan dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu Anda ikuti:

  • Simpan obat pada suhu 15-30 derajat Celsius.
  • Hindari penyimpanan obat di tempat lembap.
  • Hindari penyimpanan obat di tempat terkena sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Obat ini memiliki masa kedaluwarsa. Buang obat jika sudah melewati masa kedaluwarsa.

Referensi

  1. Gliclazide. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gliclazide?mtype=generic (Diakses pada 12 Juli 2020)
  2. Gliclazide. https://www.drugs.com/uk/gliclazide-40mg-tablets-leaflet.html (Diakses pada 12 Juli 2020)

About The Author

7 Manfaat Suami Istri Berhubungan Intim di Malam Hari

Vaksin HPV: Manfaat, Prosedur, dan Efek Samping