Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

15 Obat Gatal Alami yang Aman Digunakan (No. 5 dan 12 Tidak Terduga)

Myles Bannister

Penyebab Kulit Gatal

Gatal sering dianggap gangguan yang sepele, namun di balik kulit gatal ada beberapa penyebab, mulai dari masalah sederhana sampai serius.

Penyebab gatal sederhana misalnya gigitan nyamuk, gatal yang ditimbulkan hanya sebentar dan tidak parah. Penyebab gatal karena penyakit serius, misalnya gangguan fungsi hati yang meningkatkan kadar bilirubin darah yang menyebar ke kulit, membuat kulit berwarna kuning dan terasa gatal.

Penyebab kulit gatal lainnya bisa akibat ruam lokal atau kondisi kulit lainnya, seperti psoriasis atau dermatitis, dan penyakit dalam (sistemik) seperti penyakit hati atau gagal ginjal. Penyebab lokal menimbulkan gatal pada kulit yang terkena, sedangkan penyebab sistemik menimbulkan gatal pada kulit seluruh tubuh.

Obat Gatal Tradisional yang Ampuh

Setelah mengetahui penyebab gatal, kini saatnya mengetahui obat gatal alami apa saja yang bisa digunakan. Berikut adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat ramuan obat gatal tradisional pada kulit:

1. Daun Salam

Obat gatal tradisional pertama adalah daun salam. Cara membuat ramuan ini adalah dengan melumatkan beberapa daun salam yang sudah dicuci dan tempelkan pada kulit yang gatal.

Sifat antimikroba dari daun salam terkait dengan beberapa komponen seperti alkaloid, asam, minyak esensial, steroid, saponin, tanin, dll.

2. Daun Biduri dan Minyak Kelapa

Siapkan beberapa lembar daun biduri. Panaskan daun dan olesi dengan minyak kelapa, lalu tempelkan pada kulit yang gatal selagi daunnya masih hangat.

Daun biduri mengandung flavonoida, polifenol, tanin, kalsium oksalat, dan saponin. Daun biduri juga bisa digunakan untuk mengobati bisul, kudis, luka, dampak, hingga gatal berair.

3. Daun Mahkota Dewa

Daun mahkota dewa mengandung antihistamin, alkaloid, saponin, dan polifenol (lignan) sehingga menjadi obat gatal tradisional yang efektif. Cara membuat obat ini adalah dengan menggilingnya hingga halus kemudian dioleskan pada kulit yang gatal.

4. Kulit Batang Kamboja

Kulit batang kamboja mengandung flavonoid, alkaloid, dan polifenol sehingga dipercaya sebagai obat gatal tradisional. Caranya, giling batang pohon kamboja hingga halus, kemudian oleskan pada bagian tubuh yang gatal.

5. Minyak Goreng dan Garam

Campurkan garam ke dalam sedikit minyak goreng, aduk dan oleskan pada kulit yang gatal.

6. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah obat gatal alami yang baik untuk mengobati ruam. Jika gel lidah buaya segar tidak tersedia, dapat menggunakan ekstrak gel lidah buaya yang dibeli di toko kosmetik.

7. Susu dan Madu

Menuangkan susu pada lap putih bersih dan oleskan pada kulit gatal dan kering selama 5 menit. Susu dapat menghilangkan gatal pada kulit kering dan meradang.

8. Air Lemon

Air lemon bisa digunakan langsung pada kulit yang gatal untuk meredakan iritasi. Jangan menggunakan air lemon pada luka bekas garukan karena dapat membuat kulit terasa perih dan iritasi semakin parah.

9. Buah Kering

Diet kaya vitamin A, B, dan E bisa mengatasi kulit kering yang menjadi penyebab gatal. Mengonsumsi buah-buahan kering secara teratur dapat membantu merawat kulit yang sangat kering.

10. Basil

Menyimpan 1/2 daun basil atau kemangi kering dalam 1 liter air mendidih. Setelah dingin, celupkan kain ke dalam cairan tersebut dan oleskan pada kulit gatal hingga sembuh.

11. Daun mint

Daun mint mengandung mentol yang memiliki sifat anestetik dan anti-inflamasi. Daun mint bisa dioleskan secara topikal atau direbus, kemudian dioleskan pada kulit gatal.

12. Santan Kelapa

Santan kelapa dapat mengurangi gatal dan kekeringan pada kulit, serta membantu memerangi bintik hitam dan noda. Gosokkan ke wajah dan tubuh, dan biarkan semalam.

13. Cuka Apel

Oleskan cuka apel menggunakan bola kapas pada area kulit yang gatal dan kering. Jika seluruh kulit mengalami gatal dan kering, tambahkan dua atau tiga cangkir cuka apel ke bak mandi dan berendam selama 15 hingga 30 menit.

14. Baking Soda

Berendam dalam air baking soda selama 30-60 menit dapat mengatasi kulit gatal. Tambahkan satu cangkir baking soda ke dalam bak air hangat. Setelah mandi, keringkan kulit dengan lembut menggunakan handuk. Baking soda juga bisa digunakan langsung pada area kulit yang gatal.

15. Colloidal Oatmeal

Colloidal oatmeal adalah jenis oatmeal yang terbuat dari oat yang telah dihaluskan. Colloidal oatmeal dapat digunakan langsung pada bak mandi untuk mengatasi kulit gatal.

Jika obat gatal tradisional di atas tidak mengatasi gatal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk menemukan penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Obat Gatal Tradisional untuk Kulit Alergi

Gatal kulit akibat alergi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor alergi. Sebelum menggunakan obat gatal tradisional, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan yang tepat. Penggunaan yang salah dapat menyebabkan penyakit lain sebagai efek samping.

Gatal kulit akibat alergi bisa diobati dengan menggunakan petai cina dan daun sirih. Caranya, merebus 10 lembar daun sirih dan 60 gr petai cina dengan 600 ml air. Oleskan air rebusan tersebut pada kulit yang gatal akibat alergi. Gunakan setelah mandi atau menjelang tidur.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia.

Sumber:

  1. Lillis, Charlotte. 2018. How to relieve itching. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323491.php. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  2. Fanous, Summer. 2019. The 8 Best Remedies for Itching. https://www.healthline.com/health/outdoor-health/best-remedies-for-itching#oatmeal. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  3. Lau, K.Y. and Rukayadi, Y. 2014. Screening of tropical medicinal plants for sporicidal activity. http://www.ifrj.upm.edu.my/22%20(01)%202015/(61).pdf. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  4. Calotropis gigantea. http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-2693661. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  5. Phytochemical constituents, nutritional values, phenolics, flavonols, flavonoids, antioxidant and cytotoxicity studies on Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl fruits. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4039986/. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  6. Kamboja (Plumeria acuminate). http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=656. (Diakses pada 7 Oktober 2019).

About The Author

Cara Penyimpanan ASI yang Benar

Alprostadil: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll