Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Myles Bannister

Gingivitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Mengapa? Gingivitis yang tidak diobati bisa berkembang menjadi penyakit gusi yang serius, yaitu Periodontitis yang bisa membuat Anda kehilangan gigi. Anda tidak ingin ‘ompong’ saat usia masih muda kan?

Oleh karena itu, simaklah artikel ini! Temukan pengertian, penyebab Gingivitis, jenis, gejala Gingivitis, diagnosis, komplikasi, pengobatan, dan pencegahan Gingivitis.

Apa Itu Gingivitis?

Gingivitis adalah peradangan yang terjadi pada gusi (gingiva) karena penumpukan plak di gigi yang mengakibatkan infeksi bakteri. Gingivitis merupakan tahap awal dari penyakit gusi dan tidak bersifat merusak. Namun, Gingivitis bisa berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius jika tidak segera diobati. Gingivitis bisa terjadi pada orang dewasa ataupun anak-anak.

Penyebab Gingivitis

Penyebab Gingivitis yang umum adalah kebersihan mulut yang buruk atau kurangnya menyikat gigi sehingga menghasilkan plak. Plak adalah lapisan pada gigi yang penuh dengan bakteri. Plak terbentuk melalui reaksi antara sisa makanan dan air liur. Jika plak tidak dibersihkan, akan menghasilkan racun yang bisa mengiritasi gusi dan menyebabkan radang gusi. Faktor risiko terjadinya Gingivitis antara lain kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi, kebiasaan merokok, kurang asupan vitamin C, perubahan hormon, penggunaan obat-obatan tertentu, usia yang semakin bertambah, riwayat keluarga yang pernah mengalami Gingivitis, menderita penyakit tertentu, dan mengalami gangguan psikis seperti stres.

Jenis Gingivitis

Gingivitis terbagi menjadi dua jenis berdasarkan faktor induksi plak gigi. Jenis pertama adalah Gingivitis yang diinduksi plak gigi yang umumnya disebabkan oleh plak, faktor sistemik, terapi obat-obatan tertentu, atau kurangnya asupan vitamin C. Jenis kedua adalah Gingivitis yang diinduksi non-plak yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan mikroorganisme, faktor genetik, reaksi alergi, penyakit tertentu, atau penggunaan gigi palsu.

Gejala Gingivitis

Gejala Gingivitis tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala umum Gingivitis antara lain gusi kemerahan, gusi melunak, gusi menyusut, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang dental, gusi sakit saat disentuh atau mengunyah, gusi bengkak, gigi sensitif, aroma mulut yang tidak sedap, perubahan posisi gigi palsu, dan gigi yang terlepas.

Kapan Anda harus ke dokter gigi?

Jika Anda mengalami tanda atau gejala Gingivitis, periksakan diri Anda ke dokter gigi untuk mendeteksi masalah lebih dini.

Diagnosis Gingivitis

Dokter gigi akan melakukan beberapa tindakan diagnosis untuk memastikan apakah Anda mengalami Gingivitis. Tindakan diagnosis umum yang dilakukan adalah menanyakan tanda atau gejala yang Anda alami, meninjau faktor risiko yang mungkin Anda miliki, pemeriksaan gigi, gusi, lidah, dan mulut untuk melihat plak dan sinyal peradangan, pemeriksaan fisik dengan mengukur kedalaman kantung antara gusi dan gigi, pemeriksaan radiologi dengan menggunakan Sinar-X untuk melihat kekeroposan tulang gigi, dan tes lainnya.

Komplikasi Gingivitis

Gingivitis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi gusi atau tulang rahang, Periodontitis, kehilangan gigi, kejadian Gingivitis yang terulang, ulserasi gusi, penyakit jantung, stroke, dan paru-paru.

Pengobatan Gingivitis

Pengobatan Gingivitis dapat dilakukan melalui pembersihan gigi, terapi obat, dan tindakan operasi. Pembersihan gigi bertujuan untuk menghilangkan plak agar infeksi bisa diatasi. Terapi obat berupa obat kumur dan antibiotik oral dapat direkomendasikan dokter. Tindakan operasi dilakukan jika plak sudah sangat sulit dibersihkan dan gigi serta rahang sudah rusak.

Pencegahan Gingivitis

Beberapa upaya pencegahan Gingivitis yang dapat dilakukan antara lain rajin menyikat gigi dua kali sehari dan sebelum tidur malam, membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss, berkumur dengan obat kumur antiseptik, dan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi. Melakukan upaya pencegahan dapat menurunkan peluang terjadinya Gingivitis.

About The Author

Cefspan: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, Efek Samping, dll

9 Nutrisi dan Vitamin Otak yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari (Penting)