Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ginekomastia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Myles Bannister

Ginekomastia adalah kondisi di mana terjadi peningkatan jaringan kelenjar pada payudara pria. Normalnya, payudara pria tidak tumbuh seperti payudara wanita karena perbedaan hormon testosteron dan estrogen. Namun, ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan payudara pria, yang disebut ginekomastia. Pembengkakan ini bisa terjadi pada satu atau kedua payudara dan menyebabkan rasa sakit dan ketidakpercayaan diri. Meskipun tidak berbahaya, ginekomastia dapat membutuhkan perawatan medis.

Penyebab Ginekomastia

Ginekomastia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

1. Ketidakseimbangan Hormon

Perubahan hormon alami, seperti saat bayi, masa pubertas, atau usia lanjut, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon testosteron dan estrogen yang memicu ginekomastia.

2. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat seperti antiandrogen, steroid, obat-obatan AIDS, dan obat antidepresan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memicu ginekomastia.

3. Penyalahgunaan Zat

Penyalahgunaan zat-zat tertentu, seperti alkohol atau narkotika, juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan ginekomastia.

4. Produk Herbal

Penggunaan produk herbal yang mengandung minyak alami seperti tea tree oil atau lavender oil dapat menyebabkan ginekomastia karena kandungan estrogeniknya yang lemah.

5. Kondisi Medis Lain yang Memengaruhi Keseimbangan Hormon

Berbagai kondisi medis seperti hipogonadisme, penuaan, tumor, hipertiroidisme, gagal ginjal, dan malnutrisi juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan ginekomastia.

Faktor Risiko dan Gejala Ginekomastia

Faktor risiko untuk ginekomastia meliputi usia remaja atau lanjut, penggunaan steroid atau obat hormon, serta memiliki kondisi medis yang memengaruhi keseimbangan hormon. Gejala ginekomastia meliputi pembengkakan jaringan payudara, nyeri payudara, perubahan pada areola atau jaringan dada yang tidak simetris.

Diagnosis dan Pengobatan Ginekomastia

Dokter akan mendiagnosis ginekomastia melalui pemeriksaan fisik dan riwayat medis. Jika diperlukan, dokter dapat melakukan tes lanjutan seperti pemeriksaan darah, CT scan, MRI, usg testis, atau biopsi jaringan. Pengobatan untuk ginekomastia tergantung pada penyebabnya dan dapat meliputi penggunaan obat-obatan seperti tamoxifen atau operasi seperti sedot lemak atau mastektomi.

Pencegahan Ginekomastia

Pencegahan ginekomastia meliputi menghindari penggunaan obat-obatan tertentu seperti narkotika atau steroid, mengurangi konsumsi alkohol, dan berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan obat-obatan yang dapat mempengaruhi hormon.

Referensi

  1. Anonim. 2019. What is Gynecomastia?. https://www.webmd.com/men/what-is-gynecomastia#1. (Diakses 3 Februari 2020).
  2. Anonim. 2019. Enlarged breasts in men (gynecomastia). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gynecomastia/symptoms-causes/syc-20351793. (Diakses 3 Februari 2020).
  3. Newman, Tim. 2018. What is gynecomastia, and can you treat it?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/266129.php. (Diakses 3 Februari 2020).

About The Author

Meski Lezat, Hati-hati Mencicipi Adonan Kue Mentah

8 Penyebab Air Kencing Berbusa yang Perlu Anda Waspadai