Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Teh Pahit Bisa Mengatasi Diare, Mitos atau Fakta?

Myles Bannister

Teh pahit bisa mengatasi diare

Kebanyakan masyarakat Indonesia mengonsumsi teh manis dibandingkan teh pahit. Tetapi, pakar kesehatan menyebut teh pahit lebih baik untuk kesehatan karena kalorinya lebih rendah. Teh pahit juga tidak menyebabkan kenaikan berat badan atau gula darah tinggi.

Teh pahit bisa membantu mengatasi diare karena mengandung tanin. Tanin tersebut akan membuat kotoran lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar.

Namun, perlu diingat bahwa teh pahit hanya efektif untuk diare ringan dan bukan diare parah yang memerlukan penanganan medis.

Disarankan untuk mengonsumsi teh pahit maksimal tiga kali sehari. Jangan minum terlalu banyak karena dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil lebih sering karena sifat diuretiknya.

Minum teh pahit harus dalam keadaan hangat, tidak dalam keadaan dingin, untuk menghindari risiko bakteri yang dapat memperburuk diare.

Selain minum teh pahit, penting untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi akibat diare.

Cara lain untuk mengatasi diare

Selain minum teh pahit, ada beberapa cara lain yang dapat membantu mengatasi diare:

Mengonsumsi makanan rendah serat

Konsumsi makanan seperti roti bakar, nasi dengan ayam, atau telur untuk mengembalikan pergerakan usus menjadi normal.

Menghindari beberapa jenis makanan tertentu

Sebaiknya hindari konsumsi produk olahan susu, makanan tinggi lemak, makanan tinggi serat, makanan dengan kadar bumbu atau rempah yang tinggi. Juga hindari makanan kasar seperti kacang-kacangan, makanan pedas, permen karet, dan alkohol saat mengalami diare.

Konsumsi makanan probiotik

Yoghurt adalah salah satu makanan probiotik yang dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri dalam usus dan mengatasi diare.

Mengonsumsi bubur wortel

Bubur wortel yang halus mengandung pektin yang dapat membantu meredakan diare.

Mengonsumsi blackberry

Blackberry tinggi kandungan tanin yang efektif mengatasi diare. Selain dimakan langsung, blackberry juga dapat dijadikan teh untuk meredakan gangguan pencernaan.

Konsultasi ke dokter jika diare semakin parah

Jika diare tidak mereda setelah minum teh pahit atau obat-obatan warung, segera periksakan kondisi kesehatan ke dokter. Terutama jika mulai mengalami gejala seperti tubuh lemas, frekuensi buang air besar meningkat, mual atau muntah, detak jantung cepat, kram otot dan nyeri perut parah, demam, atau darah pada kotoran.

About The Author

Penyebab Sakit Kepala saat Haid dan Cara Mengatasinya

15 Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui & Pantangannya!