Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

TB Tulang: Penyebab, Gejala, Pengobatan

Myles Bannister

Tuberkulosis (TB) yang menyerang tulang disebut TB tulang. TB atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia.

TB paling umum menyerang paru-paru, tetapi bisa menyerang bagian tubuh lainnya seperti tulang. Tuberkulosis tulang terjadi ketika bakteri TB menyebar dari paru-paru melalui darah ke tulang belakang, tulang panjang, dan persendian.

Penyebab utama TB adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyebar dari orang ke orang melalui udara. Infeksi biasanya terjadi setelah terpapar bakteri melalui udara.

Gejala TB Tulang

Gejala TB tulang bervariasi dan sering tidak muncul sampai infeksi sudah cukup parah. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Sakit punggung parah
  • Pembengkakan
  • Kekakuan
  • Abses

Beberapa gejala yang lebih parah dapat termasuk komplikasi neurologis, kelumpuhan, pemendekan anggota tubuh (terutama pada anak-anak), dan kelainan tulang. Selain itu, penderita juga dapat mengalami gejala TB pada umumnya seperti kelelahan, demam, berkeringat di malam hari, dan penurunan berat badan.

Diagnosis TB Tulang

Diagnosis TB tulang seringkali sulit karena gejalanya mirip dengan penyakit lain dan tidak ada gejala TB paru yang jelas. Dokter akan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik, serta mungkin melakukan beberapa tes seperti:

  • Pemeriksaan jaringan dengan biopsi atau aspirasi jarum
  • CT scan untuk melihat detail tulang
  • MRI untuk mengevaluasi keterlibatan jaringan lunak dan abses

Pengobatan TB Tulang

Pengobatan TB tulang melibatkan terapi antimikroba dan kadang-kadang juga pembedahan, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

1. Terapi Antimikroba

Terapi antimikroba untuk TB tulang sama dengan pengobatan TB paru. Durasi pengobatan biasanya berkisar antara 6 hingga 12 bulan. Jenis obat yang digunakan meliputi isoniazid, rifampin, ethambutol, dan pyrazinamide.

Pada kasus yang resisten terhadap obat TB, digunakan kombinasi obat antibiotik seperti fluoroquinolone dan obat injeksi seperti amikasin atau kapreomisin selama 20 hingga 30 bulan.

2. Operasi

Pembedahan mungkin diperlukan jika terjadi komplikasi seperti gangguan saraf yang parah, kifosis (melengkungnya tulang belakang), atau abses dinding dada yang mendingin. Prosedur bedah meliputi dekompresi, stabilisasi tulang belakang dengan perangkat keras, drainase abses, atau pengangkatan jaringan terinfeksi.

Pencegahan Penularan TB Tulang

Untuk mencegah penularan TB tulang, disarankan untuk menghindari kontak dengan penderita TB aktif dan menjaga kebersihan pribadi. Jika Anda telah didiagnosis dengan TB laten, Anda mungkin akan diberikan obat untuk mencegah infeksi aktif. Selama perawatan, tetap tinggal di rumah, pastikan ventilasi yang baik, tutup mulut saat batuk atau bersin, dan gunakan masker jika berdekatan dengan orang lain.

Referensi

Your Content Goes Here

Your Content Goes Here

About The Author

Manfaat Acai Berry untuk Kesehatan Tubuh

Dexpanthenol: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai, dll