Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Alteplase: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Alteplase adalah obat fibrinolitik yang digunakan untuk melarutkan gumpalan darah yang tidak diinginkan. Ketahui lebih lanjut tentang obat ini, termasuk manfaatnya, dosis yang disarankan, dan efek sampingnya.

Informasi Obat Alteplase

Nama Obat: Alteplase
Kelas Terapi: Fibrinolitik
Kategori: Obat resep
Manfaat: Melarutkan gumpalan darah
Kontraindikasi: Hipersensitivitas, risiko pendarahan
Sediaan Obat: Injeksi
Merek Dagang: Actilyse

Alteplase Obat Apa?

Alteplase adalah obat fibrinolitik yang bekerja melarutkan gumpalan darah yang tidak diinginkan.

Obat ini mengaktifkan plasminogen yang membentuk plasmin. Plasmin adalah enzim yang menghancurkan protein pembeku darah yang disebut fibrin.

Manfaat Alteplase

Alteplase digunakan untuk mengatasi gumpalan darah yang tidak diinginkan. Beberapa kegunaan Alteplase antara lain:

  • Terapi trombolitik pada infark miokard akut
  • Terapi trombolitik stroke iskemik akut
  • Terapi trombolitik embolisme paru
  • Melarutkan gumpalan darah pada kateter yang ditempatkan dalam pembuluh darah

Dosis Alteplase

Obat ini disediakan dalam sediaan injeksi. Dosis yang disarankan tergantung pada kondisi yang ingin diatasi. Berikut adalah dosis Alteplase yang lazim diberikan:

  • Infark miokard dengan infus yang dipercepat untuk berat tubuh di atas 67 kg: Dosis awal 15 mg injeksi intravena, diikuti dengan 50 mg infus selama 30 menit dan 35 mg infus selama 60 menit berikutnya. Dosis total 100 mg dalam 90 menit.
  • Infark miokard dengan infus yang dipercepat untuk berat tubuh kurang dari 67 kg: 15 mg injeksi intravena, diikuti 0,75 mg/kg (tidak melebihi 50 mg) infus selama 30 menit berikutnya, diikuti 0,5 mg/kg (tidak melebihi 35 mg) infus selama 60 menit berikutnya.
  • Infark miokard dengan metode infus 3 jam untuk berat tubuh di atas 65 kg: 60 mg melalui infus pada jam pertama (6-10 mg melalui bolus intravena selama 1-2 menit), diikuti dengan 20 mg setiap jam melalui infus untuk jam ke 2 dan 3.
  • Infark miokard dengan metode infus 3 jam untuk berat tubuh kurang dari 65 kg: 0,75 mg/kg melalui infus pada jam pertama (dengan 6-10 mg melalui bolus intravena selama 1-2 menit), diikuti dengan 0,25 mg/kg/jam untuk jam ke 2 dan 3.
  • Embolisme paru: 50 mg/jam selama 2 jam, dosis total 100 mg.
  • Stroke iskemik: 0,9 mg/kg melalui intravena selama 60 menit dengan 10% dari total dosis melalui bolus intravena pada menit pertama. Dosis maksimum 90 mg.

Catatan: Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Tanyakan kepada dokter mengenai dosis yang tepat untuk kebutuhan dan kondisi Anda. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Petunjuk Penggunaan Alteplase

Berikut adalah petunjuk penggunaan Alteplase:

  • Obat ini diberikan melalui intravena melalui infus atau suntikan.
  • Pemberian injeksi Alteplase harus dilakukan oleh tenaga medis profesional.
  • Jangan menggunakan Alteplase jika warna cairannya telah berubah.
  • Gunakan obat ini sesuai dengan aturan dan jangan menghentikan penggunaannya tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Alteplase

Simpan obat ini sesuai petunjuk penyimpanan untuk menjaga kualitas dan efektivitas obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Alteplase:

  • Simpan obat ini pada suhu di bawah 30°C.
  • Hindari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah dicampur dengan air steril untuk injeksi, gunakan segera. Jika tidak, simpan dalam lemari es (2-8°C) dan gunakan dalam waktu 24 jam.

Efek Samping Alteplase

Setiap obat dapat menyebabkan efek samping, termasuk Alteplase. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul:

  • Pendarahan pada luka
  • Gusi berdarah
  • Batuk berdarah
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Perdarahan menstruasi yang meningkat atau pendarahan vagina
  • Feses berdarah
  • Urin berwarna merah atau coklat
  • Mimisan
  • Kelumpuhan
  • Reaksi alergi

Efek samping dapat bervariasi pada setiap orang dan dapat disebabkan oleh dosis yang berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi tertentu. Jika Anda mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter dan hentikan penggunaan obat ini.

Interaksi Obat Alteplase

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat lain. Berikut adalah beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Alteplase:

  • Abciximab
  • Acenocoumarol
  • Anistreplase
  • Apixaban
  • Ardeparin
  • Argatroban
  • Aspirin
  • Bemiparin
  • Benazepril
  • Betrixaban
  • Bivalirudin
  • Captopril
  • Certoparin
  • Cilostazol
  • Clopidogrel
  • Dabigatran Etexilate
  • Dalteparin
  • Danaparoid
  • Defibrotide
  • Desirudin
  • Dipyridamole
  • Edoxaban
  • Enalapril
  • Enalaprilat
  • Enoxaparin
  • Eptifibatide
  • Fondaparinux
  • Fosinopril
  • Heparin
  • Lepirudin
  • Lisinopril
  • Moexipril
  • Nadroparin
  • Nitroglycerin
  • Parnaparin
  • Pentosan Polysulfate Sodium
  • Perindopril
  • Phenindione
  • Phenprocoumon
  • Prasugrel
  • Protein C
  • Quinapril
  • Ramipril
  • Reteplase
  • Reviparin
  • Rivaroxaban
  • Streptokinase
  • Sulfinpyrazone
  • Tenecteplase
  • Ticlopidine
  • Tinzaparin
  • Tirofiban
  • Trandolapril
  • Treprostinil
  • Urokinase
  • Warfarin

Daftar ini mungkin tidak lengkap. Diskusikan dengan dokter mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat non-resep, dan obat herbal.

Hindari mengonsumsi alkohol selama penggunaan obat ini. Diskusikan dengan dokter mengenai makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini.

Peringatan dan Perhatian Alteplase

Alteplase adalah obat keras yang hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Perhatikan hal berikut saat menggunakan Alteplase:

  • Jangan menggunakan obat ini jika Anda hipersensitif terhadap Alteplase atau komponen lain dalam obat ini.
  • Hati-hati penggunaannya pada pasien dengan stroke akut, tekanan darah tidak normal, dan gangguan fungsi ginjal.
  • Alteplase masuk ke dalam kategori C untuk kehamilan menurut FDA. Penggunaannya hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
  • Belum ada penelitian yang membuktikan efeknya pada menyusui. Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menyusui.

Referensi

  1. Mayo Clinic. 2019. Alteplase, Recombinant (Intravenous Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/alteplase-recombinant-intravenous-route/before-using/drg-20070819. (Diakses 21 Desember 2019).
  2. Multum, Cerner. 2018. Alteplase. https://www.drugs.com/mtm/alteplase.html#moreResources. (Diakses 21 Desember 2019).
  3. PIONAS BPOM. Alteplase. http://pionas.pom.go.id/monografi/alteplase. (Diakses 21 Desember 2019).
  4. PIONAS BPOM. Fibrinolitik. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-kardiovaskuler-0/28-fibrinolitik. (Diakses 21 Desember 2019).

About The Author

10 Manfaat Squat Jump bagi Kesehatan Pria dan Wanita

11 Manfaat Bekam untuk Kesehatan, Buang Racun hingga Usir Jerawat