Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Alganax: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Obat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA, yang bertugas menghambat reaksi neurologis yang tidak menguntungkan dalam otak.

Manfaat Alganax

Alganax berguna dalam mengatasi beberapa kondisi berikut:

  • Gangguan kecemasan
  • Generalized anxiety disorder
  • Social anxiety disorder
  • Gangguan panik (pengobatan jangka pendek)
  • Mual akibat kemoterapi
  • PMS
  • Gangguan tidur atau insomnia
  • Depresi

Jangan mencoba mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dosis Alganax

Alganax tersedia dalam sediaan tablet dengan kandungan Alprazolam 0.25 mg, 0.5 mg, atau 1 mg. Penggunaan Alganax harus melalui resep dokter. Berikut adalah dosis Alganax yang disarankan:

  • Gangguan kecemasan: 0.75-1.5 mg, diberikan 2 atau 3 kali per hari.
  • Gangguan Panik: 0.5-1 mg, diberikan 3 kali sehari.

Dosis harian untuk orang dewasa tidak boleh melebihi 4 mg. Pada lansia, dosis yang diberikan lebih rendah yaitu sekitar 0.5-0.75 mg per hari, dengan dosis yang dibagi untuk 2 atau 3 kali pemberian. Jangan menambah atau mengurangi dosis Alganax tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Efek Samping Alganax

Beberapa efek samping yang sering muncul dari penggunaan Alganax antara lain:

  • Menimbulkan kantuk
  • Pusing
  • Tekanan darah rendah
  • Perubahan suasana hati
  • Meningkatnya gairah seksual
  • Gangguan ingatan
  • Kesulitan bicara

Terdapat juga efek samping jangka panjang seperti toleransi dan ketergantungan. Jika mengalami efek samping atau efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat

Beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Alganax antara lain:

  • Imipramin dan Desipramin
  • Enzim inhibotor CYP3A4 (Simetidin, Eritrosidin, Itrakonazol, Ketokonazol, Nefazodon, Ritonavir, Fluvoksamin, Nurfluoksetin, dan Propoksipen
  • Obat kontrasepsi oral
  • Hypericum (tanaman herbal)

Selalu berdiskusi dengan dokter tentang kondisi kesehatan dan pengobatan lain yang sedang dijalani untuk mencegah interaksi obat. Hindari juga mengonsumsi alkohol bersamaan dengan obat ini.

Perhatian dan Peringatan

Hal-hal berikut perlu menjadi perhatian dan peringatan:

  • Jangan gunakan obat ini jika hipersensitif terhadap Alprazolam dan obat-obatan Benzodiazepin lainnya.
  • Jangan gunakan obat ini pada kondisi seperti gangguan ginjal, gangguan hati, glaukoma sudut tertutup, sleep apnea, psikotik kronik, fobia dan obsesi, serta Myasthenia gravis.
  • Obat ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil dan menyusui serta anak-anak, kecuali berdasarkan pertimbangan medis.
  • Obat ini menyebabkan efek sedatif dan kantuk, jadi hindari melakukan kegiatan seperti mengemudi setelah mengonsumsinya.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa konsultasi dengan dokter karena dapat menyebabkan reaksi putus obat.

About The Author

Dicloflam: Indikasi, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll