Apa Itu Gangren?
Gangren adalah penyakit yang ditandai oleh matinya jaringan tubuh akibat tidak adanya pasokan darah yang memadai atau adanya infeksi bakteri akut.
Gangrene biasanya muncul di area tubuh yang jauh dari organ jantung, seperti jari tangan dan kaki, tapi juga bisa menyerang organ dalam.
Penyebab Gangren
Setidaknya ada 2 faktor yang penyebab gangrene:
1. Aliran Darah Terhambat
Aliran darah yang terhambat mengakibatkan sel-sel tubuh tidak mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan matinya sel-sel tubuh dan munculnya luka gangren.
2. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri pada luka bisa menyebabkan gangren jika tidak segera diobati. Bakteri masuk melalui luka yang terbuka dan menginfeksi jaringan tubuh.
Jenis-Jenis Gangren
Penyakit gangren terdiri dari beberapa jenis:
1. Gangren Kering
Gangren kering umumnya menyerang penderita penyakit arteri perifer. Gangrene kering ditandai dengan kulit yang mengering pada area yang terkena gangren dan berwarna cokelat, hitam, atau biru.
2. Gangren Basah
Gangren basah biasanya diderita oleh penderita diabetes atau luka bakar. Luka gangren basah ditandai dengan kulit yang basah, melepuh, dan bengkak.
Jika mengalami gejala gangren basah, segera kunjungi dokter karena bisa menyebabkan komplikasi serius.
3. Gangren Fournier
Gangren Fournier terjadi di area genital dan disebabkan oleh infeksi pada area alat kelamin atau saluran kemih.
4. Gangren Gas
Gangren gas terjadi pada jaringan otot dan disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium perfringens.
5. Gangren Meleney
Gangren meleney adalah efek dari tindakan operasi dan muncul beberapa minggu setelah operasi dilakukan.
6. Gangren Internal
Gangren internal terjadi di area internal tubuh, seperti empedu dan usus, karena tidak adanya aliran darah yang cukup.
Ciri dan Gejala Gangren
Gejala gangren umumnya meliputi:
- Kulit pucat dan dingin
- Perubahan warna kulit menjadi merah, biru, ungu, atau hitam
- Pembengkakan kulit dan lepuhan berisi nanah
- Nyeri pada area kulit yang terkena gangren
- Demam
Jika tidak ditangani, gangren bisa menyebabkan gejala serius seperti tekanan darah rendah, pusing, sesak napas, dan irama jantung yang tidak teratur.
Diagnosis Gangren
Prosedur diagnosis gangren meliputi:
1. Anamnesis
Dokter akan bertanya tentang keluhan yang dialami, riwayat penyakit, dan obat yang dikonsumsi.
2. Pemeriksaan Fisik
Dokter akan memeriksa kondisi fisik pasien, terutama area kulit yang mengalami gangren.
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan meliputi tes darah, pembedahan, kultur cairan, dan pencitraan.
Pengobatan Gangren
Pengobatan gangren meliputi pemberian antibiotik, operasi bedah untuk mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki pembuluh darah, serta terapi oksigen hiperbarik.
Pencegahan Gangren
Pencegahan gangren dapat dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, membersihkan luka dengan baik, memantau kondisi kaki dan tangan bagi penderita diabetes, dan menghindari rokok yang dapat merusak pembuluh darah.
About The Author
