Obat rematik di apotek ampuh untuk mengatasi nyeri. Ada juga cara mengatasi rematik di rumah. Cek selengkapnya!
Rematik
Rematik adalah istilah populer ketika sendi mengalami peradangan (inflamasi). Ada banyak jenis rematik, antara lain:
- Osteoarthritis
- Rheumatoid arthritis
- Asam urat / gout arthritis
- Ankylosing Spondylitis
- Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Obat Rematik Medis
Mengobati rematik, dokter meresepkan jenis obat-obatan. Pemilihan obat sesuai jenis dan keparahan rematik.
Daftar obat rematik yang umum digunakan:
1. DMRADs
Disease-modifying antirheumatic drugs (DMRADs) memodifikasi reaksi peradangan. Obat ini meminimalisir gejala.
Contoh obat DMRADs yang umum diresepkan:
- hydroxychloroquine (antimalaria)
- leflunomide
- methotrexate (kemoterapi)
- minocycline
- sulfasalazine (antibiotik)
2. Biologics
Obat untuk mengatasi rematik, khususnya rheumatoid arthritis adalah biologics drugs. Obat ini menutup peradangan sel imun tubuh.
Obat biologics yang umum digunakan:
3. Janus Kinase Inhibitors
Obat akan diberikan apabila DMARDs dan biologics tidak membuat kondisi lebih baik. Obat ini mempengaruhi aktivitas sel imun tubuh.
Obat janus kinase inhibitors meliputi:
Khusus untuk bariticinib, obat ini dapat menimbulkan gejala efek samping berupa:
- sakit kepala
- infeksi saluran pernapasan atas
- hidung berair
- sakit tenggorokan
- diare
4. Analgesik
Dokter juga memberikan obat pereda nyeri (analgesik) seperti acetaminophen. Penggunaan obat ini sesuai arahan dokter.
Perlu diketahui, acetaminophen efektif meredakan nyeri ringan hingga sedang. Untuk nyeri parah, penderita perlu mengikuti arahan dokter.
5. Antiinflamasi Nonsteroid
Pada kasus rheumatoid arthritis, obat yang umum digunakan adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Efektivitas OAINS lebih baik daripada acetaminophen.
Contoh OAINS adalah:
- ibuprofen
- naproxen sodium
- aspirin
- celexocib
- piroxicam
- diclofenac
- ketoprofen
- fenoprofen
- asam mefenamat
- meloxicam
- meklofenamat
- ketorolac
- tolmetin
6. Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah obat oral dan suntik untuk mengurangi peradangan pada rheumatoid arthritis. Obat ini membantu mengurangi rasa sakit dan kerusakan.
Obat kortikosteroid di antaranya adalah:
- betamethasone
- dexamethasone
- kortison
- prednisone
- prednisolone
- hidrokortison
7. Opioid
Apabila nyeri parah, dokter memberikan obat opioid. Obat ini hanya digunakan dengan resep dokter.
Obat opioid di antaranya adalah:
- codeine
- fentanyl
- hydrocodone
- hydromorphone
- morfin
- meperidine
- oksikodon
- tramadol
8. Immunosuppressants
Immunosuppressants memperbaiki kerusakan oleh peradangan. Penggunaan ini harus dipantau oleh dokter.
Contoh immunosuppressants adalah:
- azathioprine
- cyclosporine
- cyclophosphamide
- hydroxychloroquine
Obat Rematik Alami Tradisional
Sejumlah bahan dapat digunakan sebagai obat rematik alami. Berikut pilihannya:
1. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mencegah kerusakan tulang.
2. Kunyit
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik.
3. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa antiinflamasi yang mengurangi efek sitokin proinflamasi.
4. Kayu Manis
Kayu manis membantu meredakan peradangan dan nyeri pada sendi.
5. Lada Hitam
Lada hitam memiliki efek antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa antiinflamasi yang melindungi sendi dan mengendalikan respons imun tubuh.
7. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung zat antiinflamasi yang membantu meredakan nyeri pada kasus rematik.
Cara Mengatasi Rematik di Rumah
Tips mengoptimalkan penyembuhan rematik:
1. Olahraga
Olahraga rutin memperkuat otot dan mengembalikan fungsi sendi pada penderita rematik.
2. Meditasi
Meditasi meredakan nyeri dan gejala lainnya yang dialami oleh penderita rematik.
3. Akupunktur
Akurpuntur meredakan nyeri pada kasus rheumatoid arthritis.
4. Pijat
Pijat meredakan nyeri dan meningkatkan pergerakan tubuh pada penderita rematik.
5. Suplemen Probiotik
Suplemen probiotik meredakan nyeri dan peradangan pada rematik.
6. Diet
Mengonsumsi makanan mengandung antioksidan dan antiinflamasi membantu meminimalisir kerusakan sendi akibat peradangan.
7. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup membantu mengurangi nyeri dan memperbaiki pergerakan tubuh.
About The Author
