Pengobatan untuk PSVT berfokus pada menurunkan denyut jantung dan memutus sirkuit listrik yang dibuat oleh jalur konduksi listrik abnormal. Pengobatan dapat dibagi menjadi dua kategori besar: menghentikan episode akut dan mencegah episode baru. Salah satu pertimbangan yang penting dalam mengobati episode akut PSVT adalah bagaimana fungsi jantung terpengaruh.
Perawatan Mandiri Takikardia Supraventrikular (SVT, PSVT)
Pada kebanyakan orang, PSVT tidak berbahaya. Aritmia ringan, seperti denyut prematur terisolasi, mungkin tidak memerlukan pengobatan. Beberapa orang dapat mengalami aritmia yang berbahaya dan membutuhkan pengobatan jangka panjang dan segera.
Ketika seseorang mengembangkan gejala PSVT, orang tersebut dapat mencoba manuver sederhana yang disebut manuver vagal (merangsang saraf vagus memperlambat denyut jantung) untuk membantu tubuh memperlambat denyut jantung:
- Tahan napas selama sekitar 20-60 detik.
- Mencelupkan seluruh wajah ke air dingin (wastafel atau wadah terbuka besar).
- Batuk beberapa kali.
- Menegangkan otot perut seakan pasien mengejan untuk buang air besar.
Jika manuver vagal tidak berhasil, berbaringlah dan rileks. Tarik napas dalam-dalam dan lambat. Seringkali, jantung akan memperlambat dengan sendirinya. Jika gejala terus berlanjut, segera pergi ke rumah sakit. Jika seseorang mengalami episode denyut jantung yang cepat sering, orang tersebut harus dievaluasi oleh seorang profesional medis bahkan jika episode denyut jantung cepat telah reda.
Pilihan gaya hidup berikut dapat membantu banyak orang mencegah PSVT dan memantau respon tubuh. Pelajari cara menghitung nadi (detak jantung). Kemudian tentukan apakah denyut nadi teratur atau tidak teratur.
Orang dapat meminta ahli kesehatan atau perawat untuk mengajarkan cara menghitung denyut nadi pada diri mereka sendiri dan orang lain. Pada orang dewasa, denyut nadi harus antara 50-100 per menit dan teratur.
- Periksa ke ahli kesehatan sebelum mengonsumsi obat batuk, obat flu, atau obat nyeri, terutama jika orang tersebut memiliki hipertensi atau telah memiliki episode PSVT.
- Berolahraga secara teratur. Olahraga membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dan menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
- Belajar untuk rileks dan mengontrol stres. Beberapa teknik relaksasi meliputi relaksasi otot, tarik napas dalam-dalam, dan meditasi dapat membantu.
- Mengontrol penyakit lain dengan mematuhi rekomendasi dokter untuk konsumsi obat-obatan dan perubahan gaya hidup.
- Berhenti merokok, atau lebih baik, tidak pernah memulai merokok. Hindari juga asap rokok dari orang lain.
- Mengurangi atau menghilangkan asupan kafein karena seringkali kafein merupakan sumber stimulasi untuk PSVT.
- Hindari penggunaan narkoba. Sebagian besar (misalnya, kokain, amfetamin) dapat menstimulasi jantung.
- Kontrol berat badan. Karena obesitas membuat jantung bekerja lebih keras.
- Mengubah gaya hidup. Makan diet rendah lemak, kolesterol, garam, dan banyak sayuran.
- Mengurangi penggunaan alkohol yang berlebihan (konsumsi 1-2 gelas per hari biasanya sudah cukup banyak, tergantung pada berat badan dan jenis kelamin orang tersebut).
About The Author
