Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Alergi Kacang: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Myles Bannister

Apa Itu Alergi Kacang?

Alergi kacang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons protein yang terdapat dalam kacang atau makanan yang mengandung kacang. Protein kacang dianggap sebagai ancaman oleh tubuh sehingga tubuh melepaskan zat histamin yang menyebabkan gejala alergi.

Gejala alergi kacang dapat terjadi pada kulit, bibir, mata, pencernaan, dan organ kardiovaskular seperti jantung. Waktu timbulnya gejala tergantung pada respons sistem imun terhadap protein alergen pada kacang.

Penyebab Alergi Kacang

Alergi kacang terjadi karena sistem kekebalan tubuh tidak dapat mendeteksi protein kacang dengan benar sehingga memproduksi antibodi Immunoglobulin E (IgE) untuk melawan protein tersebut. Hal ini menyebabkan pelepasan zat histamin yang menyebabkan reaksi alergi.

Penyebab pasti alergi kacang belum diketahui, namun faktor-faktor seperti faktor genetik, usia, dan adanya kecenderungan terhadap jenis alergi lain dapat memengaruhi sensitivitas sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh.

Ciri dan Gejala Alergi Kacang

Ciri-ciri gejala alergi kacang meliputi:

1. Ruam

Munculnya ruam pada kulit yang terasa gatal setelah mengonsumsi kacang atau makanan yang mengandung kacang.

2. Bengkak

Pembengkakan pada wajah, termasuk mata dan bibir, mungkin disertai dengan rasa gatal.

3. Rhinitis Alergi

Batuk, bersin-bersin, dan hidung tersumbat (rhinitis alergi).

4. Gangguan Pencernaan

Kram perut, mual, muntah, dan diare.

5. Syok Anafilaksis

Reaksi alergi berat yang mengancam jiwa, ditandai dengan pusing, sesak napas, penurunan tekanan darah, detak jantung cepat, syok, dan hilang kesadaran. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala ini!

Diagnosis Alergi Kacang

Dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang dalam mendiagnosis alergi kacang.

1. Anamnesis

Dokter akan menanyakan keluhan yang dialami dan informasi penting seperti kapan reaksi alergi terjadi, riwayat alergi sebelumnya, riwayat keluarga, dan obat-obatan yang dikonsumsi.

2. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memeriksa gejala fisik yang dapat menunjukkan adanya alergi kacang.

3. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang meliputi tes tusuk jarum (skin prick test), tes tempel plester (patch test), dan tes darah (IgE Total) untuk mengidentifikasi alergi kacang.

Pengobatan Alergi Kacang

Pengobatan tergantung pada gejala dan penyebab alergi kacang.

Untuk gejala ringan seperti gatal-gatal, dokter biasanya akan memberikan obat antihistamin.

Pada gejala berat, terapi dengan kortikosteroid atau adrenalin dapat diberikan untuk meredakan reaksi alergi.

Pencegahan Alergi Kacang

Cara terbaik untuk mencegah alergi kacang adalah dengan menghindari konsumsi kacang dan produk makanan yang mengandung kacang. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai alergi kacang.

Ingatlah bahwa alergi tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, sehingga langkah-langkah pencegahan merupakan hal yang penting.

About The Author

Apakah Oatmeal Menyebabkan Asam Urat?

14 Jenis Sayuran yang Bagus untuk Kesehatan Ibu Hamil