Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Jambu Air bagi Kesehatan (Buah & Daunnya)

Myles Bannister

Jambu air memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaatnya?

Jambu Air dan Kandungan Nutrisinya

Jambu air merupakan salah satu tanaman dalam keluarga jambu-jambuan (Myrtaceae).

Jambu air, juga dikenal dengan nama ilmiah Syzygium aqueum, adalah tanaman asli Asia Tenggara. Baik buah maupun daun jambu air memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.

Manfaat jambu air ini berasal dari kandungan berbagai zat di dalamnya, seperti flavonoid, fenolik, hexahydroxyflavone, myricetin, serat, potasium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Zat-zat ini memiliki berbagai peran, mulai dari antimikroba, antioksidan, antihiperglikemik, hingga antikanker.

Manfaat Jambu Air bagi Kesehatan Tubuh

Mengonsumsi jambu air tidak hanya memberikan sensasi yang menyegarkan dan nikmat, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat penting bagi kesehatan tubuh Anda.

Berikut adalah daftar manfaat jambu air yang penting untuk diketahui:

1. Mengatasi Peradangan

Jambu air mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.

Senyawa flavonoid ini bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi peradangan (inflamasi).

Peradangan merupakan awal dari sejumlah penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi zat antioksidan agar tubuh terlindungi.

2. Merawat Kesehatan Kulit

Jambu air juga dapat merawat kesehatan kulit.

Buah jambu air mengandung vitamin C yang memiliki sifat antioksidan efektif dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Radikal bebas dapat merusak sel kulit dan menyebabkan berbagai masalah seperti penuaan dini.

3. Mencegah Stroke

Kandungan vitamin C pada jambu air juga dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke.

Studi menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang cukup tinggi dalam darah dapat mengurangi risiko stroke sebanyak 42 persen.

Meskipun demikian, tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Mengonsumsi jambu air secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Manfaat ini diberikan oleh vitamin A yang terkandung dalam jambu air. Kekurangan vitamin A dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan memperlambat proses penyembuhan penyakit.

Walaupun begitu, efek vitamin A terhadap sistem kekebalan tubuh masih perlu diteliti lebih lanjut.

5. Menjaga Berat Badan

Jambu air dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Kandungan serat dalam jambu air dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengendalikan pola makan dan mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan.

6. Merawat Kesehatan Sistem Pencernaan

Serat dalam jambu air juga bermanfaat untuk merawat kesehatan sistem pencernaan.

Serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kurangnya serat dapat menyebabkan sembelit dan masalah lainnya pada usus.

7. Merawat Kesehatan Mata

Jambu air juga baik untuk merawat kesehatan mata.

Vitamin A dalam jambu air penting untuk kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko gangguan mata seperti nyctalopia dan degenerasi makula.

8. Menurunkan Kolesterol ‘Jahat’

Jambu air dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol ‘jahat’).

Serat dalam jambu air dapat mengendalikan kadar kolesterol agar tetap seimbang. Hal ini penting mengingat kolesterol berlebihan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung.

9. Meningkatkan Kolesterol ‘Baik’

Mengonsumsi jambu air secara rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol ‘baik’).

Kandungan niacin dalam jambu air dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

10. Mengendalikan Gula Darah

Daun jambu air dapat mengontrol kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan diabetes.

Daun jambu air mengandung senyawa polifenol yang dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

11. Mencegah Kanker

Jambu air dapat membantu mencegah kanker karena mengandung flavonoid.

Flavonoid memiliki sifat antioksidan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.

12. Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung

Flavonoid dalam jambu air juga dapat meminimalisir risiko penyakit jantung.

Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan manfaat ini.

13. Mengatasi Gangguan Fungsi Hati

Daun jambu air dapat mengatasi gangguan fungsi hati.

Ekstrak daun jambu air memiliki zat yang melindungi hati dari penyakit potensial.

14. Mengatasi Infeksi

Jambu air mengandung senyawa flavonoid, fenolik, dan tanin yang memiliki sifat antimikroba.

Manfaat ini membuat jambu air efektif dalam mencegah dan mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

15. Mencegah Kram Otot

Kandungan potasium dalam jambu air dapat mencegah kram otot.

Kekurangan potasium dapat menyebabkan otot mudah mengalami kram.

Perlukah Mengonsumsi Jambu Air Setiap Hari?

Mengonsumsi jambu air secara rutin merupakan keputusan yang tepat. Namun, tetap perhatikan bahwa tidak hanya jambu air yang penting, tetapi juga variasi buah-buahan lainnya yang kaya gizi.

Harap dicatat bahwa manfaat jambu air yang disebutkan di atas perlu penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter gizi untuk informasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat!

Referensi

  1. Anggarwati, P dan Zelika Mega R. 2016. Review Artikel: Kandungan Senyawa Kimia dan Bioaktivitas dari Jambu Air (Syzygium Aqueum Burn f. Alston). http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/10884/5186 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  2. Anonim. Dietary Fiber: Essential for a Healthy Diet. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  3. Anonim. Rose Apple Facts and Health Benefits. https://www.healthbenefitstimes.com/rose-apple/ (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  4. Anonim. Health Benefits of The Apple Fruit. https://guardian.ng/life/wellness/health-benefits-of-the-rose-apple-fruit/ (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  5. Anonim. Vitamin E. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-954/vitamin-e (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  6. Kozlowska, A. 2014. Flavonoids–food sources and health benefits. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25272572 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  7. Manaharan, T et al. 2014. Flavonoids isolated from Syzygium aqueum leaf extract as potential antihyperglycaemic agents. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0308814611017626 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  8. Ware, M. 2017. Why are polyphenols good for you? https://www.medicalnewstoday.com/articles/319728.php (Diakses pada 21 Oktober 2019)
  9. West, H. 2018. 6 Health Benefits of Vitamin A, Backed by Science. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-benefits#section3 (Diakses pada 21 Oktober 2019)

About The Author

Calcium Lactate: Manfaat, Dosis, Efek Samping

16 Jenis Kondom di Pasaran: Bentuk, Kelebihan, dan Cara Pakai