Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Meski Lezat, Hati-hati Mencicipi Adonan Kue Mentah

Myles Bannister

Bahaya Mencicipi Adonan Kue Mentah

Pakar kesehatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyarankan untuk tidak lagi mencicipi adonan kue mentah karena dapat menyebabkan paparan bakteri berbahaya atau keracunan. Sebagai contoh, dalam adonan kue mentah terdapat telur mentah yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Meskipun telur sudah dicuci dengan sabun, masih ada kemungkinan bakteri salmonella masuk dan tercampur pada telur. Ini berarti adonan kue mentah yang mengandung telur mentah juga dapat mengandung bakteri salmonella. Perlu diketahui, bakteri salmonella dapat menyebabkan sakit seperti demam, diare, kram perut, atau sakit kepala yang berlangsung beberapa hari.

Selain telur mentah, tepung terigu yang digunakan dalam adonan kue mentah juga sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum dimasak. Hal ini dikarenakan tepung terigu, yang terbuat dari gandum, bisa terpapar bakteri e.coli selama proses penggilingan.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam The New York Journal of Medicine, tidak semua bagian tepung mengandung bakteri e.coli. Namun, ada kemungkinan kita tanpa sadar mengonsumsi tepung mentah yang mengandung bakteri e.coli dan mengalami masalah pencernaan seperti diare parah.

Bisa Menyebabkan Penyakit

Pakar kesehatan Kristi King dari Texas Children Hospital, Amerika Serikat, mengatakan bahwa tidak semua orang yang mencicipi adonan kue mentah akan jatuh sakit, namun tetap saja kita berisiko mengalami masalah kesehatan.

“Adonan mentah terbuat dari bahan-bahan pertanian dan produk hewani mentah yang mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit,” kata King.

Sementara itu, Profesor Bruce Y. Lee dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Amerika Serikat, mengatakan bahwa biji-bijian, bahan utama tepung dalam pembuatan kue, biasanya tidak melalui proses pembersihan bakteri. Biji-bijian ini dapat tercemar kotoran hewan selama berada di ladang atau proses penggilingan.

“Tidak ada proses yang dilakukan untuk membunuh kuman-kuman ini di ladang, penyimpanan, atau saat pengolahan. Tepung yang digunakan untuk membuat adonan kue ini penuh dengan bakteri. Perlu diperlakukan seperti saat mengolah daging mentah,” saran Prof. Lee.

Kristi King menjelaskan bahwa paparan bakteri salmonella dari telur mentah dapat berlangsung sangat cepat. Hanya dalam waktu 6 jam hingga 2 hari setelah dikonsumsi, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kram perut, demam parah, dan diare. Dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kematian.

King juga menyebut bahwa mereka yang rentan mengalami keracunan akibat mencicipi adonan kue mentah adalah balita, lansia, dan mereka yang memiliki masalah kekebalan tubuh.

Melihat fakta ini, sebaiknya tidak lagi mencicipi adonan kue mentah dan menunggunya hingga matang.

Sumber:

  1. Jones, Meghan. 2019. 13 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Mentah.tasteofhome.com/collection/foods-you-should-never-eat-raw/. (Diakses pada 29 November 2019).

About The Author

CRP (C-Reactive Protein): Fungsi, Prosedur, Hasil, Efek Samping, dll

Ginekomastia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan