Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Myles Bannister

Gangguan Kepribadian Paranoid: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Orang-orang dengan gangguan kepribadian paranoid sangat curiga terhadap orang lain dan merasa terancam. Meskipun tidak ada obat untuk gangguan kepribadian ini, psikoterapi dapat membantu meredakan gangguan ini secara alami.

Apa Itu Paranoid?

Gangguan kepribadian paranoid adalah kondisi kronis yang ditandai oleh pola pikiran, perilaku, dan fungsi yang mengganggu. Gejalanya biasanya mirip dengan skizofrenia paranoid dan terdapat kemungkinan hubungan genetik antara kedua gangguan tersebut.

Penderita gangguan kepribadian ini berisiko lebih tinggi mengalami depresi, penyalahgunaan zat, dan agorafobia – ketakutan terhadap tempat.

Jenis Paranoid

Gangguan kepribadian paranoid terbagi menjadi tiga jenis:

1. Paranoid dari rasa bersalah

2. Paranoid dari rasa harga diri rendah

3. Paranoid dari perasaan penganiayaan

Ketiga jenis ini berbeda secara deskriptif, dinamis, dan genetik. Perbedaan yang paling signifikan adalah dalam perlakuan untuk masing-masing jenis paranoid.

Penyebab Paranoid

Penyebab gangguan kepribadian paranoid belum dapat diidentifikasi secara pasti. Namun, para peneliti menduga ada hubungannya dengan faktor biologis dan lingkungan.

Faktor Risiko Paranoid

Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan risiko paranoid, antara lain:

1. Riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian paranoid atau penyakit mental lainnya.

2. Lingkungan keluarga yang kasar, tidak stabil, atau bermasalah selama masa kanak-kanak.

3. Diduga mengalami gangguan perilaku di masa kecil.

4. Variasi struktur otak dan kimia.

Gejala Paranoid

Gejala paranoid meliputi:

1. Bias Konfirmasi

2. Bias Perhatian

3. Gangguan Pemikiran

4. Realitas yang Menyimpang

5. Delusi Penindasan

6. Curiga yang Berlebihan

7. Gagasan yang Dinilai Terlalu Tinggi

8. Perasaan yang Keliru

Diagnosis Paranoid

Beberapa tes yang mungkin direkomendasikan untuk mendiagnosis kondisi paranoid meliputi:

1. Diagnosis Kriteria dalam DSM-5

2. Pemeriksaan fisik

3. Evaluasi Kejiwaan

Pengobatan Paranoid

Ada beberapa perawatan yang dapat membantu mengatasi gangguan kepribadian paranoid, antara lain:

1. Terapi Perilaku Kognitif

2. Psikoterapi

3. Obat-Obatan

4. Program Perawatan di Rumah Sakit

Referensi:

1. “Personality disorders.” Mayo Clinic, www.mayoclinic.org/diseases-conditions/personality-disorders/symptoms-causes/syc-20354463.

2. “Paranoid.” Wikipedia, id.wikipedia.org/wiki/Paranoid.

3. Heshmat, Shahram. “Key Traits of Paranoid Thinkers.” Psychology Today, www.psychologytoday.com/us/blog/science-choice/201602/8-key-traits-paranoid-thinkers.

4. Nowak, Laurel. “Exploring the Causes of Paranoid Personality Disorder and How Treatment Can Help.” BrightQuest, www.brightquest.com/blog/exploring-the-causes-of-paranoid-personality-disorder-and-how-treatment-can-help/.

5. Roskin G, et al. “Three types of paranoid processes.” U.S. National Library of Medicine, www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14813.

6. Skodol, Andrew. “Paranoid Personality Disorder (PPD).” Merck Manual, www.msdmanuals.com/home/mental-health-disorders/personality-disorders/paranoid-personality-disorder-ppd#v36027361.

About The Author

Sistem Limfatik: Fungsi dan Gangguan

Nyeri Leher: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan