Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Akathisia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Myles Bannister

Apa Itu Akathisia?

Akathisia adalah kondisi di mana muncul perasaan gelisah, cemas, dan tubuh yang sulit dikendalikan. Kondisi ini muncul sebagai efek samping dari penggunaan obat antipsikotik yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit mental seperti skizofrenia, bipolar, atau depresi akut.

Akathisia sering dialami oleh mereka yang mengonsumsi obat antipsikotik generasi lama. Persentase penderita mental illness yang mengalami akathisia berkisar antara 20 – 70 persen, beberapa minggu setelah pengobatan.

Penyebab Akathisia

Akathisia disebabkan oleh penggunaan obat antipsikotik pada penderita skizofrenia, bipolar, dan gangguan mental lainnya. Meskipun semua obat antipsikotik dapat menyebabkan akathisia, kondisi ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengonsumsi obat antipsikotik generasi lama seperti Tiotixene, Thioridazine, Prochlorperazine, Pherpenazine, Molindone, Loxapine, Haloperidol, dan Chlorpromazine. Obat antipsikotik generasi terbaru seperti Lurasidone, Olanzapine, Paliperidone, Quetiapine, Risperidone, dan Ziprasidone juga dapat menyebabkan akathisia.

Belum diketahui secara pasti mengapa obat-obatan antipsikotik ini menyebabkan akathisia. Namun, teori yang ada mengatakan bahwa obat-obatan tersebut bekerja dengan memblokir reseptor otak yang terkait dengan dopamin. Sebagai neurotransmitter yang mengontrol gerakan tubuh, dopamin berperan penting dalam akathisia. Selain itu, antipsikotik juga menghambat neurotransmitter lainnya seperti GABA, serotonin, dan asetilkolin, yang dapat menyebabkan kondisi akathisia.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena akathisia adalah penggunaan antipsikotik dengan dosis berlebihan, usia paruh baya, cedera otak (TBI), radang otak (ensefalitis), dan Parkinson.

Jenis-Jenis Akathisia

Akathisia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan waktu kemunculannya:

1. Akathisia Akut

Akathisia akut terjadi beberapa saat setelah pasien mengonsumsi obat antipsikotik, terutama generasi pertama. Kondisi ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan, tetapi tidak lebih dari 6 bulan.

2. Akathisia Withdrawal

Akathisia withdrawal terjadi sekitar 6 minggu setelah pasien berhenti mengonsumsi obat antipsikotik atau mengganti obat dengan jenis lain selain antipsikotik.

3. Akathisia Tardif

Akathisia tardif muncul berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah konsumsi obat antipsikotik terakhir atau konsumsi obat lain yang dapat menyebabkan akathisia, seperti obat vertigo dan obat mual.

4. Akathisia Kronis

Akathisia kronis terjadi ketika gejala akathisia tidak mereda setelah 6 bulan. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis secepatnya agar tidak menjadi lebih parah.

Ciri dan Gejala Akathisia

Ciri-ciri dan gejala akathisia yang utama adalah perasaan gelisah, cemas, dan gerakan tubuh yang tidak terkendali. Gerakan tersebut berulang-ulang dan meliputi mengayunkan tangan dan kaki, berjalan mondar-mandir, dan berjalan sambil menyeret kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah panic, tidak sabaran, dan mudah marah.

Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala akathisia di atas. Penanganan medis secepatnya diperlukan untuk mencegah komplikasi yang serius.

Diagnosis Akathisia

Untuk memastikan dan menentukan metode pengobatan yang tepat, dokter akan melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan. Pertama-tama, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait keluhan pasien dan mengamati gerakan pasien. Selanjutnya, dokter mungkin akan memeriksa darah pasien untuk memastikan tidak ada penyakit lain yang menyertai akathisia.

Pengobatan Akathisia

Setelah penyebab akathisia diketahui, dokter dapat menentukan metode pengobatan yang tepat. Reduksi dosis obat antipsikotik atau penggantian dengan obat lain yang lebih aman bisa menjadi pilihan. Dokter juga akan memberikan obat benzodiazepine untuk meredakan rasa gelisah dan obat untuk menurunkan tekanan darah.

Pencegahan Akathisia

Untuk mencegah akathisia, hindari penggunaan obat antipsikotik tertentu, terutama generasi pertama. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jenis dan dosis obat yang tepat dan meminimalisir risiko akathisia.

About The Author

Pertolongan Pertama Obat Muntah dan Mual

Kenali, Ini Manfaat & Risiko Mengonsumsi Belut