Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Menstruasi dan Subur Lagi Setelah Keguguran

Myles Bannister

Mereka yang mendambakan momongan akan merasa sedih jika mengalami keguguran. Biasanya setelah keguguran dokter menyarankan pasien untuk melakukan kuret atau menunggu hingga menstruasi kembali. Kapan dan bagaimana menstruasi setelah keguguran?

Sekilas Fakta Keguguran

Keguguran adalah hal yang wajar terjadi pada wanita yang sedang hamil. Sekitar 10-20 persen wanita hamil akan mengalami keguguran jika kandungannya tidak kuat atau karena ada masalah pada ibu. Keguguran juga terjadi karena ibu tidak menyadari sedang hamil dan akhirnya melakukan aktivitas yang sangat berat.

Membicarakan keguguran cukup sensitif bagi beberapa orang. Bagi mereka yang sering mengalaminya, keguguran bisa menyebabkan kesedihan yang besar. Beberapa wanita mengalami masalah fisik dan mental setelah keguguran, terutama jika janin yang dikandung sudah lumayan besar.

Masalah keguguran juga bisa mempengaruhi psikologi pria. Mereka bahkan takut untuk mencoba hamil lagi karena khawatir akan mengalami keguguran kembali. Untuk mengatasi masalah ini, pasangan harus saling menguatkan sehingga penyembuhan mental bisa berlangsung dengan baik.

Kapan Menstruasi Setelah Keguguran?

Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Jika Anda mengalami keguguran setelah mengandung di atas 3 bulan, kemungkinan menstruasi akan muncul lebih lama. Jadi, durasi menstruasi dapat bervariasi. Namun umumnya menstruasi akan kembali 4-6 minggu setelah keguguran. Jika setelah 6 minggu tidak ada perubahan, segera periksakan diri ke dokter.

Tanda Menstruasi Pertama Setelah Keguguran

Saat mengalami keguguran, semua yang ada di dalam rahim akan luruh dan ikut keluar. Tidak hanya janin, tapi juga semua yang menempel dan berkembang selama ini. Darah akan keluar melalui vagina dan terlihat mirip dengan menstruasi. Rasa nyeri yang intens juga bisa membuat beberapa wanita merasa tidak nyaman.

Tanda menstruasi pertama setelah keguguran biasanya terdiri dari:

  • Keluarnya cairan dari vagina yang mirip dengan keputihan. Aroma cairan yang keluar sangat kuat dan sering menempel di celana dalam.
  • Menstruasi yang lebih banyak darah. Hal ini bisa terjadi karena sisa-sisa dari keguguran masih menempel di rahim. Saat endometrium luruh, sisa kehamilan sebelumnya akan ikut keluar dan membuat menstruasi menjadi lebih banyak darah.
  • Kemungkinan menstruasi berlangsung lebih lama. Normalnya menstruasi berlangsung selama 2-7 hari. Jika Anda mengalami menstruasi setelah keguguran, bisa lebih lama dari itu atau lebih lama dari menstruasi biasanya.
  • Rasa sakit yang lebih intens dan tidak tertahankan. Rasa sakit tidak hanya muncul saat PMS. Rasa sakit juga bisa muncul saat darah keluar dalam jumlah banyak. Mungkin Anda akan membutuhkan obat pereda nyeri.

Selama ini keguguran jarang diketahui oleh wanita karena mereka tidak menyadari sedang hamil. Akhirnya janin yang baru saja menempel di rahim runtuh begitu saja. Jika Anda merasa mengalami telat haid sekitar seminggu, sebaiknya segera menggunakan test pack untuk mengetahui apakah hamil atau tidak.

Setelah mengalami keguguran, tubuh akan mulai mengalami perubahan terutama pada hormon. Siklus menstruasi akan kembali normal. Seperti wanita hamil, selama proses ini Anda mungkin akan sering merasakan nyeri, tetapi seiring berjalannya waktu, kondisi tubuh akan membaik.

Menstruasi Setelah Keguguran Sedikit Berbeda dari Biasanya

Saat mengalami kehamilan, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang signifikan. Perubahan ini menyebabkan wanita perlu menyesuaikan diri setelah persalinan atau keguguran. Biasanya dibutuhkan sekitar satu bulan atau lebih agar tubuh kembali ke kondisi normal dan menstruasi berjalan seperti biasanya.

Jika Anda merasa ada perubahan saat menstruasi, itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Jika tubuh tidak mengalami gangguan, Anda tidak perlu berkonsultasi dengan dokter lagi.

Obat Pereda Nyeri Menstruasi Setelah Keguguran

Menstruasi pertama setelah keguguran akan lebih hebat dan rasa sakitnya semakin tidak tertahankan. Hal ini sebenarnya normal meskipun beberapa wanita tidak bisa mengatasi rasa sakit. Rasa sakit dapat diatasi dengan menggunakan obat pereda nyeri sesuai dengan rekomendasi dokter. Selain itu, lakukan hal-hal berikut ini.

  • Sebisa mungkin hindari melakukan hubungan seksual. Seks hanya akan membuat tubuh terasa tidak nyaman dan semakin memperbesar rasa sakit.
  • Gunakan botol atau kain yang dicelupkan ke air panas dan dingin. Gunakan botol atau kain untuk kompres. Nyeri biasanya akan hilang dengan sendirinya.
  • Gunakan pembalut alih-alih tampon. Tampon dapat menampung darah, tetapi karena darah lebih banyak dan area vagina masih sakit, nyeri yang dirasakan semakin besar.
  • Gunakan bra yang memiliki penyangga. Saat menstruasi, payudara akan membesar dan terasa nyeri saat disentuh.

Kapan Bisa Hamil Lagi Setelah Keguguran?

Anda dan pasangan bisa mencoba hamil kembali setelah enam minggu dan menstruasi pertama muncul. Namun, beberapa dokter sering mengajarkan pasangan untuk menunggu setidaknya 3 bulan setelah keguguran sebelum mencoba hamil lagi.

Jika menstruasi sudah terjadi sekali dan normal, Anda bisa mencoba hamil kembali. Lakukan konsultasi dengan dokter yang berhubungan agar prosesnya berjalan lancar.

Inilah beberapa hal tentang menstruasi yang harus dipahami terutama setelah mengalami keguguran. Jadi, jika Anda mengalami keguguran, jangan merasa sedih. Selama menjalani pengobatan dan penyembuhan dengan baik, Anda masih dapat hamil. Berkonsultasilah dengan dokter tentang kesehatan janin dan kondisi rahim Anda.

  1. Cirino, Erica. 2019. What to Know About Your First Period After a Miscarriage. https://www.healthline.com/health/womens-health/first-period-after-miscarriage. (Diakses pada 9 Januari 2020)
  2. The Women’s Center. Pregnancy After Miscarriage. https://www.womens-health-center.org/obstetrics/getting-pregnant/pregnancy-after-miscarriage/. (Diakses pada 9 Januari 2020)

About The Author

Panduan Diet Sehat Golongan Darah A

11 Cara Menidurkan Bayi Tanpa Digendong