Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Turbinektomi, Prosedur untuk Mengatasi Gangguan pada Hidung

Myles Bannister

Turbinektomi adalah tindakan operasi pada turbinat hidung yang dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan pada hidung.

Apa itu Turbinektomi?

Turbinektomi adalah operasi untuk menghilangkan turbinat pada hidung. Turbinat adalah struktur tulang kecil yang dikelilingi pembuluh darah di dalam hidung.

Pada hidung manusia terdapat tiga struktur tulang yang dikelilingi oleh lapisan glandular dengan banyak pembuluh darah. Turbinat berperan dalam mengatur aliran udara yang masuk ke hidung, melembapkan dan membersihkan udara, serta mengalirkan mucus.

Pada kondisi tertentu, turbinat dapat membesar secara permanen akibat alergi kronis atau rhinitis vasomotor. Pembengkakan atau hipertrofi turbinat ini dapat menyebabkan hidung tersumbat, penuh, dan bisa memicu sinusitis.

Turbinektomi dilakukan untuk menghilangkan turbinat yang membengkak, memperlancar pernapasan, mengurangi kebiasaan mendengkur, serta mengatasi penyakit lainnya.

Manfaat Turbinektomi

Prosedur ini dapat mengatasi beberapa masalah pernapasan dan kesehatan, seperti hidung tersumbat kronis, kebiasaan mendengkur yang parah, sleep apnea, alergi atau sinusitis dengan pembesaran turbinat.

Prosedur ini direkomendasikan jika keluhan pasien tidak dapat diatasi dengan terapi rhinitis alergi atau steroid.

Prosedur Operasi Turbinektomi

Sebelum operasi, dokter akan melakukan pemeriksaan dan wawancara dengan pasien untuk memastikan kelayakan operasi.

Turbinektomi dilakukan pada kedua lubang hidung di ruang bedah dengan anestesi total. Teknik dan peralatan yang digunakan antara lain endoskop, mikrodebrider, kateter, dan ablasi radiofrekuensi.

Dalam prosedur ini, turbinat dapat dikurangi atau dihilangkan, tergantung pada situasi dan tujuan pembedahan. Dokter juga dapat merekomendasikan prosedur lain seperti septoplasty atau operasi sinusitis.

Efek Samping Turbinektomi

Operasi ini biasanya berlangsung antara satu hingga dua jam. Pasien dapat pulang beberapa jam setelah operasi selesai, namun pemulihan bervariasi tergantung kondisi pasien.

Setelah operasi, pasien mungkin mengalami pembengkakan pada hidung, rasa tidak nyaman, pusing, mati rasa, atau memar di sekitar hidung dan mata.

Untuk mengatasi gejala ini, dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit, spray untuk mengurangi rasa nyeri di hidung, serta saran untuk menjaga kelembapan udara dan menghindari aktivitas tertentu.

Jika mengalami pendarahan yang sulit dihentikan, demam, rasa sakit yang berlebihan, kesulitan bernapas, atau gejala lain yang mencurigakan, segera hubungi dokter.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui manfaat serta efek samping turbinektomi.

Referensi

  1. What to Expect with a Turbinectomy. Frothingham, Scott. 2018. https://www.healthline.com/health/turbinectomy. Diakses pada 30 Maret 2022.
  2. What to Know About a Turbinectomy. Hamilton, Victoria. 2021. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-to-know-about-turbinectomy. Diakses pada 30 Maret 2022.
  3. Turbinectomy. Zapanta, Philip Z. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/2051775-overview. Diakses pada 30 Maret 2022.

About The Author

6 Cara Menetralkan Wajah Sebelum Coba Skincare Baru

ISTJ, Si ‘Ahli Logistik’ yang Suka Aturan dan Setia