Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bahu Beku: Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

Myles Bannister

Bahu beku adalah kondisi di mana bahu mengalami kekakuan, nyeri, dan terbatasnya gerakan. Biasanya disebabkan oleh cedera, gerakan berlebihan, diabetes, atau stroke.

Kondisi ini terjadi ketika jaringan di sekitar sendi bahu menjadi kaku dan membentuk jaringan parut. Gejala ini biasanya muncul secara bertahap dan dapat berlangsung selama satu tahun atau lebih.

Penderita bahu beku umumnya berusia 40 tahun atau lebih tua, terutama wanita. Kondisi ini juga dapat terjadi pada mereka yang sedang pulih dari operasi, seperti stroke atau mastektomi.

Penyebab Bahu Beku

Bahu beku dapat terjadi ketika bahu berhenti digunakan karena sakit, cedera, atau kondisi kesehatan kronis. Setiap masalah pada bahu dapat menyebabkan bahu beku jika gerakan sendi tidak dilatih.

Penyebab pasti dari bahu beku belum diketahui, namun beberapa faktor yang diduga memicunya antara lain:

  • Trauma, misalnya pembedahan bahu, robekan tendon, atau patah tulang lengan atas
  • Imobilisasi, misalnya akibat bekas operasi lama atau bedah saraf
  • Penyakit metabolik/endokrin, seperti diabetes atau penyakit autoimun
  • Masalah saraf, misalnya stroke atau parkinson
  • Masalah jantung, seperti hipertensi atau iskemia jantung
  • Obat-obatan, misalnya protease inhibitor, anti-retrovirus, atau florokuinolon
  • Hiperlipidemia (kolesterol tinggi), atau keganasan sel

Diagnosis Bahu Beku

Penderita bahu beku akan mengalami rasa sakit di sekitar bahu, mulai dari tulang sendi bahu dan menyebar ke area sekitarnya. Rasa sakit ini terus menerus bahkan saat istirahat dan pada malam hari.

Diagnosis bahu beku biasanya didasarkan pada gejala yang dialami oleh penderita. Namun, dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan penunjang seperti X-ray dan MRI scan.

Penanganan Bahu Beku

Pengobatan untuk bahu beku biasanya dimulai dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dan pemijatan daerah yang terkena diikuti dengan peregangan lembut. Es dan obat-obatan lainnya juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Terapi fisik juga dapat membantu memulihkan gerakan sendi. Biasanya, pengobatan ini membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk mencapai hasil yang maksimal.

Jika pengobatan konservatif tidak efektif, pembedahan mungkin diperlukan untuk melonggarkan jaringan bahu yang kaku. Pembedahan ini biasanya dilakukan dalam dua tahap, yaitu manipulasi di bawah anestesi diikuti oleh pemotongan jaringan kaku dan parut dengan arthroscope.

Obat pereda nyeri yang dapat diperoleh bebas di apotek juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Pengobatan mandiri seperti penggunaan kain hangat atau dingin juga dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit dan nyeri.

  • Gunakan obat sesuai petunjuk dokter
  • Olahraga secara teratur
  • Konsultasikan dengan ahli fisioterapi
  • Gerakkan bahu secara normal
  • Pengobatan alternatif seperti akupuntur, pijat shiatsu, dan rangsangan saraf juga dapat menjadi pilihan dalam mengatasi bahu beku.

    Pencegahan bahu beku melibatkan latihan peregangan dan kekuatan otot bahu secara teratur. Meski demikian, penyebab pasti bahu beku tidak diketahui dan tidak dapat dicegah secara langsung.

    Selain mengikuti saran dokter, menjaga kekuatan dan kelenturan otot bahu dengan latihan yang tepat juga sangat penting.

    About The Author

    10 Cara Mengobati Ambeien secara Alami

    Elkana – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping