Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Sulfadiazine: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Sulfadiazine adalah obat antibakteri untuk melawan bakteri penyebab beberapa infeksi tertentu. Ketahui apa fungsi, dosis, efek samping, dan lain-lain dari sulfadiazine.

Sulfadiazine Obat Apa?

Sulfadiazine adalah obat untuk melawan bakteri penyebab beberapa jenis infeksi, seperti infeksi saluran kandung kemih, telinga, malaria, toxoplasmosis, dan lain-lain.

Sulfadiazine tersedia sebagai obat oral atau tablet. Ini termasuk dalam obat antibiotik sulfa dan tidak digunakan untuk infeksi virus seperti batuk, flu, atau pilek biasa. Silver sulfadiazine adalah salep untuk mengobati luka bakar dan mencegah infeksi di sekitar kulit.

Informasi Umum Obat Sulfadiazine

Berikut ini adalah informasi umum tentang obat sulfadiazine:

Nama Obat Sulfadiazine
Kandungan Obat Sulfadiazine
Kategori Obat Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi beberapa infeksi bakteri
Sediaan Obat Tablet/oral
Harga Obat Rp4.057/Tablet

Harga obat sulfadiazine mungkin berbeda di setiap apotik. Obat ini dijual dengan nama generik obat sulfadiazine. Silver sulfadiazine salep harganya adalah Rp76.676/salep. Harga salep silver sulfadiazine mungkin berbeda di berbagai apotik.

Fungsi Obat Sulfadiazine

Fungsi obat sulfadiazine adalah mengobati sejumlah infeksi bakteri, seperti:

  • Infeksi saluran kandung kemih
  • Infeksi telinga
  • Meningitis
  • Malaria
  • Kombinasi toksoplasmosis
  • Demam rematik

Fungsi silver sulfadiazine salep adalah mengobati luka bakar serius. Fungsi obat ini dapat ditujukan untuk pengobatan lain yang diresepkan khusus oleh dokter.

Cara Kerja Obat Sulfadiazine

Cara kerja obat sulfadiazine adalah menghentikan pertumbuhan bakteri dan organisme lain yang menyebabkan infeksi semakin menyebar. Cara kerja silver sulfadiazine salep adalah menekan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi di luka bakar terbuka, yang dapat berkembang menjadi infeksi darah serius.

Dosis Obat Sulfadiazine

Berikut ini adalah panduan umum dosis obat antibakteri ini:

1. Mengatasi Bakteri

Dosis untuk mengatasi infeksi bakteri adalah:

  • Dewasa: Dosis awal 2-4 gram tablet. Dosis dapat ditambah 2-4 gram per hari, dibagi dalam 3-6 kali dosis.
  • Anak: Dosis awal 0,075 g/kgBB tablet. Dosis dapat ditambah 0,150 g/kgBB per hari, dibagi dalam 3-6 kali dosis.

Dosis maksimal adalah 6 gram per hari dengan pengobatan maksimal selama 7 hari.

2. Mengatasi Toksoplasma

Toksoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dan menyebabkan penyakit infeksi pada otak, otot, jantung, serta masalah kehamilan.

Dosis sulfadiazine sebagai obat kombinasi untuk mengatasi toksoplasma pada dewasa adalah 4-6 gram tablet, dibagi dalam 4 kali dosis. Obat ini akan dikombinasikan dengan obat pirimetamin. Dosis lanjutan akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan kadar dan waktu yang ditentukan.

Perawatan dengan obat kombinasi ini berlangsung selama 6 minggu dan diikuti dengan terapi supresif kronis.

3. Mencegah Demam Rematik

Dosis obat untuk mencegah demam rematik pada dewasa adalah 1 gram tablet per hari.

4. Dosis Salep Silver Sulfadiazine untuk Luka Bakar

Dosis silver sulfadiazine salep untuk mengatasi luka bakar adalah dengan mengoleskan salep secara merata pada area luka 1-2 kali per hari, atau sesuai kebutuhan untuk menjaga luka tertutup oleh salep.

Interaksi Obat Sulfadiazine

Berikut ini adalah beberapa obat lain yang berinteraksi dengan sulfadiazine tablet:

  • Acetylsalicylic Acid (aspirin)
  • Adrenalin (epinephrine)
  • Daraprim (pyrimethamine)
  • Depakote (divalproex sodium)
  • Diflucan (fluconazole)
  • Fioricet (acetaminophen / butalbital / caffeine)
  • Levothyrox (levothyroxine)
  • lidocaine
  • lithium
  • Mucinex DM (dextromethorphan / guaifenesin)
  • Nasonex (mometasone nasal)
  • Paracetamol (acetaminophen)
  • pyrimethamine
  • Robaxin-750 (methocarbamol)
  • Stribild (cobicistat / elvitegravir / emtricitabine / tenofovir)
  • sulfadoxine
  • sulfasalazine
  • trimethoprim
  • Vitamin B Complex 100 (multivitamin)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin B6 (pyridoxine)
  • Vitamin C (ascorbic acid)
  • Vitamin K (phytonadione)
  • Vitamin K1 (phytonadione)
  • warfarin
  • Zofran (ondansetron)
  • Zoloft (sertraline)

Informasi ini mungkin tidak mencakup semua interaksi obat. Tetap ikuti saran dokter dalam mengonsumsi obat ini untuk mengurangi interaksi dengan obat, vitamin, atau suplemen lainnya.

Efek Samping Sulfadiazine

Berikut ini adalah efek samping yang mungkin terjadi:

  • Kegelisahan
  • Linglung
  • Gugup
  • Perubahan siklus menstruasi pada wanita
  • Penurunan kemampuan seksual pada pria
  • Pusing
  • Kulit kering dan bengkak
  • Kedinginan
  • Mual dan muntah
  • Keringat dingin
  • Wajah pucat
  • Lemah dan lesu
  • Penglihatan kabur
  • Detak jantung cepat
  • Kejang
  • Berat badan meningkat

Minumlah obat sesuai dosis dan instruksi dokter untuk mengurangi risiko efek samping. Jika Anda mengalami gejala efek samping tersebut, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Peringatan Obat Sulfadiazine

Berikut ini adalah peringatan yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat ini:

  • Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat sulfa lainnya
  • Hati-hati menggunakan obat ini jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, ginjal, asma, alergi obat parah, atau defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase
  • Penggunaan obat ini saat hamil, menyusui, atau dalam perencanaan kehamilan harus sesuai dengan saran dokter
  • Interaksi obat ini sensitif terhadap sinar matahari
  • Hanya gunakan obat ini sesuai petunjuk dan jangan melebihi dosis yang direkomendasikan oleh dokter

Petunjuk Penyimpanan Sulfadiazine

Menyimpan obat dengan benar dapat mempengaruhi kinerja obat tersebut. Berikut ini panduan penyimpanan obat yang benar:

  • Hindari paparan cahaya, panas, air, dan kelembapan yang dapat merusak obat
  • Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering, di bawah suhu 30°C
  • Simpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari
  • Jauhkan obat dari kompor, wastafel, dan sumber panas lainnya
  • Selalu simpan obat dalam wadah aslinya
  • Jangan buang obat secara sembarangan karena dapat mencemari lingkungan
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak
  • Konsultasikan dengan apoteker mengenai instruksi penyimpanan yang lebih spesifik

Itulah informasi tentang sulfadiazine obat apa, fungsi, dosis, cara kerja, interaksi, efek samping, dan lain-lain. Informasi ini mungkin tidak mencakup semua yang ada mengenai obat sulfadiazine sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, jadi selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Referensi

  1. Multum, Cerner. 2019. SulfadiazineDrug. https://www.drugs.com/mtm/sulfadiazinehtml. (Diakses pada 10 November 2019).
  2. Medline Plus. 2017. SulfadiazineDrug. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682130.html. (Diakses pada 10 November 2019).
  3. WebMD. 2019. Silver SulfadiazineCream. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-13530/silver-sulfadiazinetopical/details. (Diakses pada 10 November 2019).
  4. WebMD. 2019. SulfadiazineCream. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12253/sulfadiazineoral/details. (Diakses pada 10 November 2019).

About The Author

Myelofibrosis: Gejala, Penyakit, Cara Mengatasi, dll

11 Cara Menghilangkan Stretch Mark (Medis & Alami)