Penyakit Aneh di Dunia: Aneh tapi Nyata
Berbicara tentang penyakit, mungkin yang terlintas di benak Anda adalah penyakit-penyakit seperti flu, diabetes, kanker, serangan jantung, dan sebagainya. Namun, ada sejumlah orang yang mengalami penyakit tidak biasa, artinya penyakit-penyakit tersebut sangat jarang terjadi dan gejala yang ditimbulkan tak jarang membuat siapa pun yang melihatnya terheran-heran.
Aneh tapi nyata, itulah pernyataan yang bisa menggambarkan macam-macam penyakit aneh tersebut. Berikut ini adalah penyakit langka dan aneh di dunia yang perlu Anda ketahui.
1. Exploding Head Syndrome
Jika diterjemahkan, exploding head syndrome berarti ‘sindrom kepala meledak’. Sesuai dengan namanya, penyakit aneh ini membuat penderitanya mengalami sensasi kaget—utamanya malam hari saat tidur—dan terbangun secara tiba-tiba akibat mendengar ‘suara’ yang muncul di dalam kepalanya. Suara tersebut dirasa sangat keras bagaikan bom yang meledak atau suara pistol.
Hal tersebut disertai oleh gejala lain seperti peningkatan denyut jantung dan sesak napas, serta kilatan cahaya saat terbangun.
Exploding head syndrome disebabkan oleh kesalahan proses shutdown otak ketika tidur. Jika otak mengalami shutdown secara bertahap, mulai dari motorik, pendengaran, saraf, dan terakhir visual, maka hal ini tidak terjadi pada mereka yang mengalami penyakit langka tersebut.
Sayangnya, belum ada obat khusus yang bisa menyembuhkan penyakit kepala ‘meledak’ ini. Namun, penderita bisa mengonsumsi obat-obatan yang dapat meminimalisir gejalanya.
2. Penyakit Fields’
Fields’ adalah nama sebuah penyakit langka yang pernah terjadi di dunia ini. Penyakit ini pertama kali dialami oleh sepasang anak kembar asal Wales bernama Catherine Fields dan Kristine Fields. Itulah sebabnya penyakit ini disebut sebagai penyakit Fields.
Belum memiliki nama medis, namun dokter menganggap penyakit ini sebagai penyakit saraf dan otot (neuromuscular) karena penyakit Fields’ menyebabkan penderitanya mengalami kemerosotan otot tubuh yang memburuk seiring berjalannya waktu.
3. Progeria
Progeria adalah penyakit aneh berupa penuaan dini pada seseorang. Penuaan biasanya terjadi ketika seseorang telah mencapai usia dewasa, namun apa jadinya jika proses penuaan tersebut terjadi bahkan ketika anak tersebut masih balita, sekitar 2-5 tahun? Kondisi ini disebut sebagai progeria atau Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome. Kelainan genetik diduga menjadi penyebab progeria ini.
Progeria ditandai dengan gejala khas penuaan seperti mata yang menonjol, hidung tipis dan berparuh di ujungnya, telinga mencuat, dagu terlihat lebih kecil, bibir yang tipis, rambut memutih, kulit keriput, bahkan pengeroposan tulang.
Progeria adalah salah satu penyakit langka yang sayangnya bisa berujung pada kematian. Hanya sedikit anak yang berhasil bertahan hidup hingga usia dewasa dengan kondisi ini. Salah satunya adalah Wiradianty, seorang anak asal Indonesia yang meninggal pada tahun 2006.
Progeria juga merupakan salah satu penyakit langka di Indonesia yang dapat berakibat fatal seperti stroke, serangan jantung, dan arthritis.
4. Von-Hippel-Lindau (VHL)
Von-Hippel-Lindau (VHL) adalah penyakit aneh dan langka yang menyerang 1 dari 35 ribu orang di dunia. VHL merupakan penyakit tumor jinak yang menyerang hampir seluruh organ penting dalam tubuh manusia, seperti otak, ginjal, saraf, dan area tubuh lainnya.
VHL dalam dunia medis dikenal sebagai hemangioblastomas. Gangguan pada pembuluh darah diduga menjadi penyebab penyakit ini. VHL perlu ditangani sesegera mungkin karena dapat menyebabkan kematian mendadak.
5. Stone Man’s Disease
Stone man’s disease yang dalam dunia medis dikenal sebagai Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP) adalah kondisi di mana pertumbuhan tulang baru terjadi di area tubuh yang seharusnya tidak ditumbuhi tulang, seperti ligamen, tendon, otot, dan jaringan ikat.
Penyakit langka ini disebabkan oleh mutasi genetik yang terjadi ketika tubuh sedang memulihkan cedera. Tulang-tulang tersebut terus tumbuh dan menutupi persendian tubuh, menghambat gerakan tubuh.
FOP atau stone man’s disease membuat penderitanya tampak seperti patung karena tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya. Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.
6. Persistent Sexual Arousal Syndrome
Normalnya, seseorang akan merasakan gairah seksual dan ingin orgasme ketika sedang berhubungan seksual atau mendapatkan rangsangan seksual dari pasangan. Namun, bagi mereka yang menderita penyakit aneh bernama Persistent Sexual Arousal Syndrome (PSAS), mereka justru merasakan gairah seksual dan keinginan untuk orgasme setiap saat, bahkan ketika mereka tidak sedang mendapatkan rangsangan seksual.
Akibat hipersensitivitas saraf atau gangguan hormon dan pembuluh darah vena, penderita PSAS mengalami gairah seksual yang berlebihan. Penyebab pasti sindrom ini belum diketahui, namun terapi dan pengobatan tertentu dapat membantu mengontrol gejalanya.
7. Alien Hand
Penyakit aneh yang satu ini disebut sebagai alien hand. Penderita penyakit ini tidak dapat mengendalikan pergerakan tangan mereka sendiri. Tangan mereka tampak memiliki “kehidupan” sendiri dan bergerak tanpa kendali dari otak penderita.
Penyebab alien hand dapat terjadi setelah operasi otak, khususnya operasi pemindahan fungsi lobus otak. Pada kasus yang jarang, alien hand dapat disebabkan oleh cedera otak. Belum ada obat khusus untuk mengatasi penyakit ini, namun injeksi botox dapat membantu mengendalikannya.
8. Foreign Accent Syndrome
Beberapa orang yang menderita penyakit aneh ini dapat menguasai dua aksen bahasa yang berbeda dengan cepat. Namun, ternyata ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada otak akibat stroke atau cedera otak.
Foreign accent syndrome dapat diatasi dengan terapi bicara untuk melatih otak agar dapat berbicara dengan aksen yang baru.
9. Microchepaly
Microchepaly adalah kondisi di mana kepal seseorang lebih kecil dari ukuran normal. Penyakit ini sering kali bersamaan dengan down syndrome dan dipicu oleh paparan radikal bebas selama masa perkembangan awal atau kerusakan DNA.
Belakangan ini diketahui bahwa microchepaly memiliki hubungan dengan virus zika yang menyebabkan kondisi ini pada janin yang sedang berkembang di dalam kandungan.
Penderita microchepaly juga mengalami gejala lain seperti hiperaktif, kejang, gangguan bicara dan gerak.
10. Epidermodysplasia Verruciformis
Epidermodysplasia Verruciformis atau dikenal juga sebagai manusia akar adalah kondisi di mana kulit seseorang ditumbuhi kutil raksasa, terutama di tangan dan kaki.
Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti. Operasi amputasi mungkin bisa menjadi solusi untuk mengatasi penyakit ini.
11. Cotard’s Delusion
Cotard’s delusion adalah penyakit aneh di mana penderitanya mengalami delusi bahwa diri mereka telah menjadi zombie. Mereka meyakini bahwa tubuhnya terinfeksi virus, jiwa mereka diambil oleh iblis, dan sebab-sebab lain yang tidak masuk akal.
Penyebab sindrom ini adalah gangguan otak seperti skizofrenia.
12. Riley-Day Syndrome
Riley-Day syndrome atau Familial dysautonomia adalah penyakit di mana penderitanya tidak merasakan sakit sekalipun terluka atau terbentur sesuatu yang keras.
Penyakit ini disebabkan oleh mutasi genetik pada sistem saraf otonom yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang, yaitu bagian saraf yang bertanggung jawab untuk merasakan bau, sentuhan, dan rasa sakit.
Penyebab utama Riley-Day syndrome adalah faktor keturunan. Selain kebal rasa sakit, penderita juga mengalami muntah-muntah dan kesulitan menelan makanan atau minuman.
13. Xeroderma Pigmentosum
Xeroderma pigmentosum (XP) adalah penyakit di mana penderitanya tidak dapat terpapar sinar UV. Paparan sinar matahari akan menyebabkan kulit penderita mengalami luka bakar yang parah.
XP adalah penyakit yang disebabkan oleh mutasi genetik yang menghambat kemampuan kulit untuk memulihkan diri dari paparan sinar UV. Penyakit ini dapat menyebabkan kanker kulit.
14. Hypertrichosis
Hypertrichosis adalah penyakit langka di mana penderitanya memiliki pertumbuhan rambut yang berlebihan di seluruh tubuh, mirip dengan manusia serigala dalam legenda. Penyebabnya adalah mutasi genetik atau penggunaan obat penumbuh rambut.
About The Author
