Setelah melahirkan, wanita akan mengalami perdarahan ringan yang disebut lochia. Lochia sendiri adalah hal yang normal terjadi. Untuk lebih mengenal lochia, simak pembahasan di artikel ini!
Apa itu Lochia?
Lochia adalah keputihan yang biasanya dialami wanita setelah melahirkan. Lochia berisi campuran darah, lendir, dan jaringan rahim dengan bau seperti menstruasi dan berlangsung beberapa minggu.
Lochia merupakan kondisi normal setelah persalinan dan umumnya tidak menyebabkan komplikasi.
Penyebab Lochia
Sebelum melahirkan, rahim wanita menampung tidak hanya bayi tetapi juga plasenta, jaringan, dan darah rahim yang berlebih.
Saat bayi lahir, rahim akan mengeluarkan semua bahan ini melalui kontraksi uterus pascapersalinan. Kontraksi ini membantu rahim menyusut kembali.
Jika melahirkan melalui operasi caesar, lochia dapat terjadi karena plasenta perlu dikeluarkan setelah bayi lahir. Rahim juga membutuhkan waktu untuk mencapai ukuran semula.
Pada wanita yang menjalani operasi caesar, lochia cenderung lebih ringan daripada yang melahirkan secara normal.
Berapa Lama Pendarahan Setelah Melahirkan?
Pendarahan setelah melahirkan berlangsung selama empat hingga delapan minggu. Lochia Rubra adalah periode di mana darah keluar cukup deras dan berlangsung selama dua hingga empat hari pertama setelah melahirkan.
Selama periode ini, wanita juga merasakan kram perut karena kontraksi dan pengecilan rahim. Selanjutnya, perdarahan akan menjadi lebih sedikit dan ringan.
Jika Anda mengalami bercak merah terang setelah lochia lebih ringan dan berwarna lebih terang, itu disebut pendarahan Eschar. Kondisi ini berlangsung selama sekitar 10 hari setelah persalinan.
Beberapa kasus tidak dapat berkontraksi dengan baik dan dapat menyebabkan kehilangan darah berlebih. Ini adalah kondisi yang langka, tetapi jika terjadi, perlu penanganan cepat.
Perbedaan Menstruasi dan Lochia
Walau menstruasi dan lochia mengeluarkan darah, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Lochia memiliki darah yang cenderung lebih encer dan cair, dengan aroma manis. Disko bisa meningkat lebih banyak saat wanita lelah karena mengangkat beban berat.
Warna darah pada lochia juga berbeda dengan menstruasi. Lochia berwarna merah cerah selama tiga hari pertama, kemudian menjadi cokelat kemerahan hingga merah muda pada hari keempat hingga sepuluh.
Pada menstruasi, awalnya berwarna merah terang, kemudian berubah menjadi merah tua, hitam, atau cokelat hingga berakhirnya menstruasi.
Perbedaan lainnya adalah aliran darah. Pada lochia, aliran darah lebih banyak daripada menstruasi. Pendarahan yang deras terjadi selama empat hari pertama dan berkurang secara bertahap setelahnya.
Pada menstruasi, pendarahan yang deras terjadi selama tiga hingga empat hari pertama. Total darah yang hilang sekitar 10 ml hingga 80 ml saja.
Cara Mengatasi Perdarahan Setelah Melahirkan
Lochia adalah proses penyembuhan yang normal setelah melahirkan. Ketika rahim kembali ke ukuran normal, lochia akan berhenti dengan sendirinya. Tidak ada cara untuk mempercepat proses ini. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi lochia:
- Gunakan pembalut. Hindari penggunaan menstrual cup atau tampon untuk menghindari infeksi dan iritasi vagina.
- Pilih celana yang longgar dan pakaian yang nyaman.
- Jika mengalami nyeri atau kram perut, konsumsi obat pereda nyeri.
- Istirahat yang cukup. Kelelahan dan memaksakan diri dapat menyebabkan peningkatan volume darah.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang lochia atau perdarahan setelah melahirkan. Jika mengalaminya, semoga tidak lagi khawatir atau takut. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Anonim. 2022. Lochia. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/22485-lochia. (Diakses pada 5 Juni 2023).
- Bradley, Sarah. 2022. What Is Lochia?. https://www.verywellfamily.com/what-is-lochia-5079613. (Diakses pada 5 Juni 2023).
About The Author
