Apa Itu Sosiopat?
Sosiopat adalah gangguan kepribadian di mana seseorang memiliki sifat atau kepribadian yang cenderung anti-sosial (ASPD). Sosiopat melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan merugikan orang lain.
Sosiopat dan psikopat adalah dua hal yang berbeda. Sosiopat sulit berempati pada orang lain karena pemikiran yang mereka yakini.
Penyebab Sosiopat
Penyebab sosiopat belum diketahui dengan pasti, namun dugaan kuat adalah dipengaruhi oleh faktor keturunan dan pengalaman traumatis seperti pelecehan seksual atau kekerasan dari keluarga. Kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang juga berpotensi membuat seseorang menjadi sosiopat. Gangguan kepribadian ini lebih sering terjadi pada pria.
Ciri-Ciri Orang Sosiopat
Ciri-ciri orang sosiopat adalah berusia di atas 18 tahun dengan riwayat perilaku menyimpang saat kanak-kanak seperti bolos sekolah, mencuri, dan bertindak agresif.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang sosiopat:
1. Karismatik, Sekaligus Manipulatif
Sosiopat selalu terlihat karismatik tetapi sebenarnya mereka manipulatif. Mereka menggunakan kemampuan manipulatif mereka demi keuntungan pribadi tanpa peduli dengan dampaknya pada orang lain.
2. Egois
Sosiopat memiliki ego yang besar dan sulit menerima tanggung jawab atas perbuatan negatifnya sendiri.
3. Impulsif
Sosiopat sering melanggar norma-norma hukum dan memiliki sikap temperamental, agresif, dan impulsif.
4. Empati Rendah
Sosiopat memiliki tingkat empati yang sangat rendah dan sering merugikan orang lain demi kepentingan pribadi.
Untuk memastikan apakah seseorang memiliki kepribadian sosiopat, tes sosiopat dapat digunakan atau mengunjungi psikolog.
Perbedaan Psikopat dan Sosiopat
Psikopat dan sosiopat adalah dua jenis gangguan kepribadian (ASPD) yang memiliki perbedaan:
1. Psikopat Lebih ‘Tenang’ daripada Sosiopat
Psikopat lebih tenang dan terencana dalam perbuatannya, sedangkan sosiopat lebih impulsif dan gelisah.
2. Psikopat Lebih ke Kelainan Struktur Otak, Sosiopat Lebih ke Pengalaman
Psikopat memiliki kelainan struktur otak yang mengakibatkan mereka tidak bisa menerima nilai-nilai moral dan tidak memiliki rasa takut. Sosiopat dipengaruhi oleh pengalaman traumatis seperti pelecehan seksual dan kekerasan di dalam keluarga.
Pengobatan Sosiopat
Tidak ada pengobatan khusus untuk sosiopat, tetapi perilaku destruktif dapat dikendalikan melalui psikoterapi, terapi perilaku kognitif, obat-obatan anti-depresan, dan dukungan sosial.
Pencegahan Sosiopat
Cara mencegah sosiopat adalah dengan menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian, kesenangan, dan kasih sayang. Hindari kekerasan fisik dan psikis terhadap anak serta menjaga agar anak tidak mengalami kejahatan traumatis di lingkungan.
Demikian ulasan mengenai sosiopat. Semoga bermanfaat!