Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

14 Buah untuk Bayi yang Aman Dikonsumsi

Myles Bannister

Buah untuk bayi adalah penting saat anak memasuki usia 6 bulan. Pada usia ini, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Simak penjelasan lengkap tentang buah yang bisa dikonsumsi.

Berbagai Buah untuk Bayi yang Baik

Saat bayi berusia 6-8 bulan, bubur dan buah-buahan yang mudah dicerna bisa diberikan. Contohnya saus apel, pisang tumbuk, atau bubur pir.

Pemberian buah pada bayi hingga usia 2 tahun tidak seutama dan sebaiknya dalam porsi yang sangat sedikit, hanya untuk pengenalan. Sistem pencernaan bayi belum sempurna sebelum usia 2 tahun, dan serat pada buah menghambat penyerapan nutrisi penting lainnya dari makanan.

Berikut adalah berbagai buah yang baik untuk bayi:

1. Pisang

Pisang kaya karbohidrat, berguna untuk energi anak. Haluskan pisang yang sudah matang saat diberikan pada bayi.

2. Alpukat

Alpukat mengandung protein tinggi dan lemak tak jenuh tunggal yang membantu mencegah penyakit jantung. Haluskan alpukat yang sudah matang saat diberikan pada bayi.

3. Labu Madu

Labu madu menawarkan antioksidan beta-karoten, vitamin C, kalium, serat, folat, vitamin B, dan omega-3. Kukus atau rebus labu madu, lalu haluskan.

4. Tomat

Tomat adalah sumber likopen yang membantu mencegah kanker dan penyakit jantung. Proses memasak tomat dengan sedikit minyak membuat likopennya lebih mudah diserap oleh tubuh.

5. Raspberry

Raspberry mengandung asam ellagic yang melindungi tubuh dari kanker. Raspberry juga kaya serat dan zat antioksidan lutein.

6. Kiwi

Kiwi memenuhi kebutuhan vitamin C dan serat bayi. Iris tipis atau kerok kiwi, atau sajikan dalam bentuk smoothie.

7. Strawberry

Strawberry mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi. Cuci dan keringkan baru disajikan pada bayi.

8. Semangka

Semangka kaya air, antioksidan, dan vitamin. Potong dadu atau iris tipis, dan sajikan dalam keadaan dingin.

9. Apel

Haluskan apel menjadi bubur agar bayi mudah mengunyahnya.

10. Anggur

Potong anggur menjadi beberapa bagian agar bayi tidak tersedak. Berbagai jenis anggur bisa disajikan.

11. Mangga

Mangga bisa disajikan dalam bentuk potongan dadu, iris tipis, atau smoothie.

12. Pir

Pir kaya serat, vitamin, dan mineral. Sajikan dalam variasi warna dan bentuk.

13. Aprikot

Aprikot mengandung air, antioksidan, dan vitamin. Baik untuk mengatasi sembelit pada bayi.

14. Plum

Plum yang lembut dan berbagai varietasnya bisa menjadi variasi lain.

Itulah beberapa buah yang bisa dicoba untuk bayi.

Memvariasikan Konsumsi Buah

Jika anak lebih menyukai satu jenis buah dibanding yang lain, coba variasikan setiap minggu. Berikan dua jenis atau lebih karena perubahan kecil bisa membuat perbedaan.

Jika anak menolak suatu buah, jeda beberapa hari lalu coba lagi. Buat suasana senang saat menyuapi bayi dengan buah.

Metode Memasak Makanan Bayi

Mengukus atau merebus bisa membuat makanan halus. Gunakan food processor atau food mill untuk bayi yang baru mulai makanan padat. Untuk bayi yang lebih besar, gunakan garpu agar teksturnya lebih tebal. Encerkan makanan sesuai dengan kebutuhan.

Tambahkan sedikit ASI, susu formula, atau air. Hindari mendinginkan atau membekukan makanan yang sudah dikonsumsi, karena berisiko menimbulkan bakteri.

Referensi

  1. Karpinske, Stephanie. 2020. A Superfood List for Babies and Toddlers. https://www.parents.com/recipes/a-superfood-list-for-babies-and-toddlers/. (Diakses pada 18 Desember 2020).
  2. Palanjian, Amy. Master List Of Fruits For Kids. https://www.yummytoddlerfood.com/advice/fruits-for-kids/. (Diakses pada 18 Desember 2020).
  3. White, Jennifer. 2020. How to Prepare Fruits and Veggies for Baby Food. https://www.verywellfamily.com/how-to-prepare-fruits-and-veggies-for-baby-food-284432. (Diakses pada 18 Desember 2020).

About The Author

9 Bahaya Seks Oral bagi Kesehatan

13 Cara Mengatasi Bersin (Medis & Herbal)