Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Skizofrenia – Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Penyebab Skizofrenia

Penyebab penyakit skizofrenia belum diketahui. Faktor yang berperan meliputi:

1. Skizofrenia dapat diturunkan

Jika ada anggota keluarga yang menderita skizofrenia, Anda lebih berisiko mengalaminya. Risiko meningkat jika kedua orang tua atau saudara kandung menderita skizofrenia.

2. Arus listrik dan zat kimia dalam otak

Skizofrenia menyebabkan terganggunya perjalanan sinyal otak karena pengaturan zat kimia tertentu.

3. Kelainan otak

Orang dengan skizofrenia dapat memiliki struktur dan fungsi otak yang abnormal.

4. Faktor lingkungan

Skizofrenia dapat dipicu oleh infeksi virus, paparan zat beracun, atau tingkat stres yang tinggi.

5. Pengaruh sosial dan psikologis

Pengalaman masa kecil yang sulit dapat meningkatkan risiko terkena skizofrenia.

6. Komplikasi kehamilan dan persalinan

Kondisi seperti kekurangan nutrisi, preeklamsia, diabetes, paparan racun atau virus, serta komplikasi saat persalinan dapat menyebabkan skizofrenia pada anak.

7. Penggunaan narkoba

Penggunaan kokain, amfetamin, atau ganja dapat memicu skizofrenia.

Jenis Skizofrenia

Jenis skizofrenia yang paling umum adalah paranoid, ditandai dengan delusi dan halusinasi.

Jenis skizofrenia lainnya meliputi:

1. Skizofrenia katonik

Jenis ini ditandai dengan gangguan pergerakan seperti bergerak hiperaktif atau tidak bergerak sama sekali.

2. Skizofrenia residual

Jenis ini tidak menunjukkan gejala skizofrenia pada umumnya.

3. Skizofrenia diferentiatif

Jenis ini adalah kombinasi dari berbagai subtipe skizofrenia lainnya.

4. Skizofrenia tidak teratur

Jenis ini sulit diobati dan ditandai dengan tingkah laku dan ucapan yang sulit dipahami.

Gejala Skizofrenia

Gejala skizofrenia terbagi menjadi positif dan negatif.

Gejala positif meliputi delusi, halusinasi, perubahan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.

Gejala negatif meliputi kurangnya emosi, penarikan diri sosial, kekurangan energi, dan kurangnya motivasi.

Diagnosis Skizofrenia

Diagnosis skizofrenia melibatkan wawancara mendalam dengan pasien dan pemeriksaan fisik, darah, serta tes kejiwaan.

Metode pencitraan seperti MRI atau CT scan juga digunakan untuk melihat kelainan otak.

Pengobatan Skizofrenia

Skizofrenia belum bisa disembuhkan, tapi gejalanya bisa dikontrol.

Pengobatan meliputi penggunaan obat antipsikotik, terapi kognitif, dan terapi elektrokonvulsif.

Obat antipsikotik bekerja mengurangi gejala, sementara terapi lain membantu memperbaiki pola pikir dan perilaku penderita.

About The Author

Capecitabine: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Kapan Boleh Berhubungan Intim Lagi setelah Keguguran?