Penyebab Skizofrenia
Penyebab penyakit skizofrenia belum diketahui. Faktor yang berperan meliputi:
1. Skizofrenia dapat diturunkan
Jika ada anggota keluarga yang menderita skizofrenia, Anda lebih berisiko mengalaminya. Risiko meningkat jika kedua orang tua atau saudara kandung menderita skizofrenia.
2. Arus listrik dan zat kimia dalam otak
Skizofrenia menyebabkan terganggunya perjalanan sinyal otak karena pengaturan zat kimia tertentu.
3. Kelainan otak
Orang dengan skizofrenia dapat memiliki struktur dan fungsi otak yang abnormal.
4. Faktor lingkungan
Skizofrenia dapat dipicu oleh infeksi virus, paparan zat beracun, atau tingkat stres yang tinggi.
5. Pengaruh sosial dan psikologis
Pengalaman masa kecil yang sulit dapat meningkatkan risiko terkena skizofrenia.
6. Komplikasi kehamilan dan persalinan
Kondisi seperti kekurangan nutrisi, preeklamsia, diabetes, paparan racun atau virus, serta komplikasi saat persalinan dapat menyebabkan skizofrenia pada anak.
7. Penggunaan narkoba
Penggunaan kokain, amfetamin, atau ganja dapat memicu skizofrenia.
Jenis Skizofrenia
Jenis skizofrenia yang paling umum adalah paranoid, ditandai dengan delusi dan halusinasi.
Jenis skizofrenia lainnya meliputi:
1. Skizofrenia katonik
Jenis ini ditandai dengan gangguan pergerakan seperti bergerak hiperaktif atau tidak bergerak sama sekali.
2. Skizofrenia residual
Jenis ini tidak menunjukkan gejala skizofrenia pada umumnya.
3. Skizofrenia diferentiatif
Jenis ini adalah kombinasi dari berbagai subtipe skizofrenia lainnya.
4. Skizofrenia tidak teratur
Jenis ini sulit diobati dan ditandai dengan tingkah laku dan ucapan yang sulit dipahami.
Gejala Skizofrenia
Gejala skizofrenia terbagi menjadi positif dan negatif.
Gejala positif meliputi delusi, halusinasi, perubahan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku.
Gejala negatif meliputi kurangnya emosi, penarikan diri sosial, kekurangan energi, dan kurangnya motivasi.
Diagnosis Skizofrenia
Diagnosis skizofrenia melibatkan wawancara mendalam dengan pasien dan pemeriksaan fisik, darah, serta tes kejiwaan.
Metode pencitraan seperti MRI atau CT scan juga digunakan untuk melihat kelainan otak.
Pengobatan Skizofrenia
Skizofrenia belum bisa disembuhkan, tapi gejalanya bisa dikontrol.
Pengobatan meliputi penggunaan obat antipsikotik, terapi kognitif, dan terapi elektrokonvulsif.
Obat antipsikotik bekerja mengurangi gejala, sementara terapi lain membantu memperbaiki pola pikir dan perilaku penderita.