Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Skiatika pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Myles Bannister

Ibu hamil rentan mengalami nyeri di beberapa bagian tubuh. Salah satunya adalah skiatika. Apakah skiatika pada ibu hamil berbahaya? Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Skiatika pada Ibu Hamil

Skiatika adalah nyeri yang menimpa saraf skiatik. Saraf ini berada di bawah punggung hingga kaki. Nyeri bisa muncul ketika saraf ini mengalami peradangan, iritasi, atau tertekan.

Nyeri pada punggung saat hamil adalah keluhan yang umum. Ini terjadi karena perubahan gravitasi tubuh akibat kandungan yang membesar. Ibu hamil harus menyesuaikan postur tubuh saat berdiri atau berjalan.

Ibu hamil yang mengalami skiatika dapat merasakan nyeri yang menjalar dari punggung bawah ke paha, betis, tumit, hingga telapak kaki. Sensasi nyeri dapat terasa seperti kram atau ditusuk-tusuk yang hilang-timbul dan semakin parah.

Kondisi biasanya membaik dalam 4-6 minggu. Skiatika pada ibu hamil akan berangsur-angsur menghilang setelah persalinan. Namun, keluhan dapat bertahan lebih lama pada sebagian orang.

Gejala Skiatika saat Hamil

Gejala skiatika pada kehamilan meliputi:

  • Terasa sesekali atau terus-menerus di salah satu sisi punggung atau kaki.
  • Terasa menusuk, tajam, dan membakar.
  • Mati rasa atau kelemahan pada tungkai dan kaki yang terkena.
  • Memburuk ketika batuk, bersin, atau duduk lama.

Skiatika juga bisa menyebabkan kesulitan berjalan, duduk, atau berdiri.

Kapan Harus ke Dokter?

Keluhan ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika gejala tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, hilang-timbul, atau semakin memburuk, segera periksakan ke dokter.

Anda juga sebaiknya memeriksakan keluhan jika mengalami beberapa gejala berikut:

  • Nyeri yang sangat parah dan tiba-tiba pada punggung bawah atau tungkai.
  • Kelemahan otot atau mati rasa di satu sisi kaki.
  • Nyeri setelah mengalami cedera, seperti kecelakaan.
  • Kesulitan mengendalikan keinginan untuk buang air kecil.

Penyebab Skiatika saat Hamil

Skiatika pada ibu hamil disebabkan oleh perkembangan janin yang menyebabkan perubahan fisik. Perut membesar sehingga pusat gravitasi tubuh berubah dan ibu hamil harus menyesuaikan postur tubuh saat berdiri atau berjalan.

Perkembangan janin dapat menyebabkan tekanan pada saraf dan menyebabkan nyeri skiatika. Beberapa kondisi seperti sindrom piriformis, nyeri tulang panggul, dan sacroiliac joint juga bisa menjadi penyebab skiatika saat hamil.

Cara Mengatasi Skiatika pada Kehamilan

Mengatasi skiatika pada ibu hamil dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Kompres Hangat

Kompres hangat dapat meredakan nyeri skiatika. Gunakan handuk atau kain bersih yang direndam dengan air hangat. Letakkan pada area nyeri beberapa kali.

2. Perhatikan Posisi Tidur

Kenaikan berat badan membuat tidur terasa lebih sulit. Cobalah berbaring ke sisi yang tidak sakit saat mengalami skiatika.

3. Gunakan Kasur yang Nyaman

Pilih kasur yang menopang punggung dengan baik. Gunakan bantal di antara kedua kaki untuk mengurangi tekanan pada saraf skiatik.

4. Lakukan Olahraga Ringan

Olahraga ringan seperti berenang dapat membantu meredakan nyeri skiatika dengan meningkatkan peredaran darah.

5. Pertimbangkan Terapi

Terapi seperti akupunktur, chiropractic, atau prenatal massage dapat membantu meredakan nyeri skiatika. Pastikan untuk berkonsultasi dengan terapis yang berlisensi.

Jika mengalami keluhan yang berkepanjangan atau mengkhawatirkan, segera periksakan ke dokter.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Sciatica. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12792-sciatica. (Diakses pada 21 April 2023).
  2. Freutel, Natasha. 2016. Sciatica During Pregnancy: Symptoms, Causes, Treatments. https://www.healthline.com/health/pregnancy/sciatica-pain-stretches. (Diakses pada 21 April 2023).
  3. Mayo Clinic Staff. 2022. Sciatica. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sciatica/symptoms-causes/syc-20377435. (Diakses pada 21 April 2023).
  4. O’Connor, Amy. 2022. Sciatica During Pregnancy. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/sciatica/. (Diakses pada 21 April 2023).
  5. WebMD Editorial Contributors. 2021. Sciatic Nerve Problems and Pregnancy: What to Do. https://www.webmd.com/baby/what-to-do-about-sciatic-nerve-problems-during-pregnancy. (Diakses pada 21 April 2023).

About The Author

Kolera: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Ageusia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Perawatan