Pemicu urine menjadi keruh
Warna urine yang keluar adalah tanda dari kondisi tubuh. Jika warna agak pekat kuningnya, kemungkinan besar tubuh sedang mengalami dehidrasi. Selanjutnya, urine yang keruh bisa disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini.
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih adalah penyebab paling sering dari keruhnya urine yang keluar. Warna keruh bisa disebabkan oleh inflamasi yang terjadi di dalam saluran kemih. Selama infeksi terjadi, sel darah putih akan ikut larut ke dalam urine jika mati.
Tanda lain dari infeksi saluran kemih adalah sering buang air kecil meski dalam jumlah sedikit. Saat berkemih, kemaluan terasa terbakar dan air yang keluar juga terasa panas. Aroma yang keluar lebih buruk dan disertai nyeri di perut bagian bawah dan pinggul.
Dehidrasi akut
Dehidrasi yang akut juga menyebabkan urine menjadi lebih keruh dan warnanya lebih pekat. Dehidrasi dapat terjadi jika tubuh tidak cukup minum sebanyak 6-8 gelas sehari. Udara panas dan olahraga yang intens juga dapat memicu dehidrasi.
Tanda lain dari dehidrasi akut selain urine yang keruh adalah sulit berkonsentrasi, mulut kering, dan mata yang gatal dan tidak nyaman. Jika mengalami hal ini, disarankan untuk minum lebih banyak air dan segera periksakan diri ke dokter.
Penyakit menular seksual
Infeksi menular seksual dapat memicu urine menjadi keruh. Selain itu, penyakit menular seksual juga bisa menyebabkan nyeri saat bercinta, gatal dan perih di area genital, inflamasi, hingga keluarnya nanah.
Jika mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Meskipun tidak semua penyakit menular seksual menimbulkan komplikasi serius, tetapi terus mengalaminya juga dapat membuat Anda tidak nyaman.
Infeksi ginjal
Infeksi saluran kemih yang tidak ditangani dengan baik dapat bergerak ke ginjal. Jika sudah mencapai ginjal, infeksi akan terjadi dan kondisi akan semakin parah. Selain urine keruh, urine juga dapat mengandung bercak darah dan aroma yang tidak sedap.
Tanda lain dari infeksi ginjal adalah demam, nyeri dan kram di perut bagian bawah, mudah lelah, dan sering mual. Infeksi ginjal harus ditangani dengan baik karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
Prostatitis
Inflamasi di prostat juga menyebabkan urine menjadi keruh. Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri saat berkemih dan tidak nyaman saat ejakulasi. Fungsi seksual pria dapat menurun karena masalah ini. Prostatitis dapat diatasi dengan antibiotik.
Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk dari partikel mineral dalam jumlah banyak. Partikel ini dapat larut dengan urine dan menyebabkan urine menjadi keruh. Seseorang dengan batu ginjal akan sering mengalami nyeri di pinggang, demam, dan darah dalam urine.
Vulvovaginitis
Inflamasi pada vulva atau bagian luar vagina dapat menyebabkan urine menjadi keruh. Inflamasi ini bisa disebabkan oleh bakteri atau iritasi akibat penggunaan produk perawatan vagina. Inflamasi ini akan menyebabkan rasa sakit dan terkadang disertai lendir atau cairan tertentu yang membuat urine menjadi keruh.
Diabetes
Penderita diabetes umumnya memiliki urine yang keruh. Urine juga mengandung cukup banyak glukosa. Karena tingginya kadar gula darah, tubuh mencoba membuangnya melalui ginjal ke urine. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan dan meningkatkan risiko gagal ginjal.
Penderita diabetes yang mengalami kerusakan ginjal biasanya mudah lelah, selalu haus meskipun sudah minum. Berat badan juga akan turun dengan cepat dan sering mengalami infeksi yang berulang. Tanda lain yang berbahaya adalah luka yang sulit sembuh.
Makanan yang dikonsumsi
Kejernihan urine yang dikeluarkan dapat ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Jika mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, kemungkinan besar urine tidak akan menjadi keruh. Namun, jika mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin D dan fosfor, urine kemungkinan akan menjadi keruh.
Fosfor dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan akan langsung dibuang. Beberapa makanan yang tinggi fosfor antara lain kacang polong, daging, dan olahan susu. Selama makan dalam jumlah yang wajar, urine yang keruh tidak akan menjadi masalah.
Karena adanya kemungkinan bahaya dari penyebab urine yang keruh, penting untuk tidak mengabaikan gejala saat buang air kecil. Jika urine yang keluar cenderung keruh dan muncul tanda aneh di sekitar area genital, segera lakukan pemeriksaan. Apalagi jika kondisi ini berlangsung selama berhari-hari. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
Karena adanya kemungkinan bahaya dari penyebab urine yang keruh, penting untuk tidak mengabaikan gejala saat buang air kecil. Jika urine yang keluar cenderung keruh dan muncul tanda aneh di sekitar area genital, segera lakukan pemeriksaan. Apalagi jika kondisi ini berlangsung selama berhari-hari. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
About The Author
