Anda mencari skincare untuk fungal acne? Bagaimana cara mengatasinya secara lengkap?
Apa Itu Fungal Acne?
Fungal acne adalah infeksi pada folikel rambut akibat pertumbuhan jamur Malassezia berlebihan pada kulit. Fungal acne juga dikenal sebagai Pityrosporum folliculitis atau Malassezia folliculitis dalam istilah medis.
Jamur Malassezia sebenarnya ada pada kulit manusia setiap saat, namun kondisi tertentu seperti kulit yang terlalu lembap, berkeringat, atau paparan cuaca panas akan membuat jamur Malassezia tumbuh berlebihan dan pada gilirannya bermanifestasi menjadi benjolan seperti jerawat.
Banyak orang menganggap fungal acne sama seperti acne biasa (bakteri P. acnes) sehingga mereka menggunakan produk skincare antiacne pada umumnya. Namun, hal ini justru akan membuat gejala fungal acne menjadi lebih parah. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan skincare kulit yang tepat untuk fungal acne, yaitu krim antijamur.
Kandungan Skincare untuk Fungal Acne
Gejala fungal acne mirip dengan jerawat biasa, namun penyebabnya berbeda sehingga membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Sayangnya, jarang ada produk skincare wajah yang mengandung antijamur untuk mengatasi fungal acne. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu menggunakan produk perawatan kulit lainnya.
Berikut adalah kandungan skincare untuk fungal acne yang paling efektif:
1. Pyrithione Zinc atau Selenium Sulfide
Pyrithione Zinc atau Selenium Sulfide adalah kandungan antijamur efektif untuk menjaga keseimbangan jamur dan pH di kulit. Biasanya, Pyrithione Zinc atau Selenium Sulfide terkandung dalam sampo antiketombe, namun jarang ditemukan dalam produk perawatan kulit wajah.
Menurut ahli kulit bersertifikat yang berbasis di New York City, Joshua Zeichner, sampo antijamur bisa menjadi pembersih fungal acne yang efektif. Anda bisa menggunakan sampo untuk rambut seperti biasa. Sebelum membilasnya, biarkan busa sampo menyentuh kulit wajah selama beberapa saat. “Sampo membutuhkan waktu kontak yang cukup pada kulit untuk memberikan efek antifungal,” kata Zeichner.
2. Asam Salisilat
Asam salisilat (Salicylic Acid) adalah pilihan lain yang baik untuk jerawat dan juga mengandung antifungal. Ada berbagai jenis produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat, seperti sabun pembersih wajah, krim kulit, serum, atau sabun mandi.
Asam salisilat juga bisa mengurangi penyumbatan pori-pori serta aman untuk kulit sensitif dan kulit yang rentan berjerawat. Pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan kulit dengan asam salisilat atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat oral yang mengandung asam salisilat.
3. Krim Antijamur
Cara paling efektif untuk mengatasi fungal acne adalah dengan krim antifungal. Berikut ini beberapa obat antifungal untuk kulit:
- Flukonazol
- Clotrimazole
- Ketoconazole
- Econazole
- Butenafine
- Itraconazole
Antifungal tersebut tersedia dalam bentuk oral atau krim, namun kebanyakan terkandung dalam salep kudis atau kurap. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat antifungal yang aman untuk kulit wajah.
4. Pelembap Bebas Minyak
Kandungan minyak alami (sebum) berlebih atau produk perawatan kulit yang mengandung minyak akan memperburuk gejala fungal acne. Gunakan pelembap skincare untuk fungal acne yang bebas minyak untuk mencegah pertumbuhan jamur acne lebih parah. Temukan tanda “oil-free moisturizer” pada produk perawatan kulit Anda.
5. Tea Tree Oil
Tea tree oil adalah minyak esensial yang mengandung antiseptik dan antijamur sekaligus. Jadi, produk ini bisa menjadi solusi masalah fungal acne Anda.
Cara menggunakan tea tree oil sebagai skincare untuk fungal acne:
- Encerkan 1-2 tetes tea tree oil.
- Campurkan dengan carrier oil (minyak pembawa) seperti minyak zaitun sebanyak 12 tetes.
- Oleskan ke area kulit yang terinfeksi fungal acne.
Pastikan kulit Anda tidak alergi tea tree oil. Coba dulu teteskan pada kulit tangan dan lihat apakah ada reaksi alergi atau tidak sebelum menggunakannya ke kulit wajah.
6. Serum Antiacne dan Blemish Serum
Gunakan dua jenis serum sekaligus dalam satu produk. Satu serum antiacne untuk mengatasi jerawat dan satunya lagi blemish serum untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat.
8. Sulfur
Sulfur adalah kandungan yang familiar ada di produk kecantikan, termasuk sabun pembersih wajah, krim topikal, atau sabun mandi. Kandungan sulfur juga berperan sebagai antibakteri dan antijamur sehingga tampaknya efektif sebagai skincare untuk fungal acne.
9. Krim Berlabel Hypoallergenic
Gunakan produk perawatan kulit dengan label hypoallergenic. Hypoallergenic adalah semua produk yang diklaim memiliki reaksi alergi lebih sedikit daripada produk lainnya.
Saat Anda mengalami fungal acne, salah satu gejala yang paling signifikan adalah rasa gatal pada jerawat. Menggunakan produk dengan label hypoallergenic mungkin bisa membantu mengurangi reaksi gatal tersebut.
10. Hindari Kandungan Benzoil Peroxide
Benzoil peroksida adalah salah satu bahan aktif dalam produk antijerawat bakteri, namun tidak bisa digunakan pada jerawat jamur. Anda juga sebaiknya menghindari produk yang mengandung asam lemak, asam linoleat, asam laurat (minyak kelapa), dan pelembap berbasis minyak lainnya. Alih-alih memulihkan kulit kering, kandungan tersebut malah akan membuat kulit yang terinfeksi jerawat jamur semakin lebih kering.
11. Krim OTC
Ada berbagai merek dagang krim OTC (over-the-counter) atau krim bebas/salep antijamur yang bisa digunakan tanpa resep dokter dan dibeli secara bebas. Krim ini tersedia sebagai obat anti kurap atau obat gatal kulit. Cari produk yang mengandung ketoconazole, butenafine, atau clotrimazole.
12. Perawatan di Rumah
Anda bisa mengatasi fungal acne dengan perawatan sederhana di rumah, yaitu mengonsumsi yoghurt setiap hari. Yoghurt mengandung lactobacillus (bakteri baik) yang memproduksi asam laktat untuk mengontrol produksi jamur dan bakteri. Anda juga bisa membuat masker alami dari campuran yoghurt, madu, atau tea tree oil, ketiganya memiliki agen antijamur dan antibakteri.
13. Pengobatan Medis
Jika penggunaan skincare untuk fungal acne dan perawatan di rumah tidak efektif, silakan hubungi dokter kulit atau dermatologis untuk penanganan yang lebih efektif. Dokter kulit mungkin juga akan meresepkan obat yang mengandung antijamur itraconazole atau fluconazole serta skincare untuk fungal acne lainnya.
Cara Mencegah Fungal Acne
Anda mungkin tidak dapat mencegah jerawat jamur, namun bisa mengontrolnya dengan beberapa cara seperti:
- Gunakan sabun mandi yang mengandung antifungal setidaknya sekali dalam seminggu.
- Jaga kulit Anda tetap kering dan bersih setelah olahraga atau aktivitas penuh keringat.
- Gunakan produk yang mengandung petrolatum, asam salisilat, atau asam glikolat.
- Mandi dua atau tiga kali di musim panas atau cuaca lembap.
- Bila Anda sering mengalami jerawat jamur, gunakan sampo antiketombe beberapa kali.
Begitulah pembahasan lengkap tentang skincare untuk fungal acne. Jarang ada produk perawatan kulit khusus untuk mengatasi fungal acne, namun Anda bisa menggunakan krim antifungal baik obat resep atau obat bebas. Silakan hubungi dokter kulit untuk penanganan yang lebih lanjut.
- Abelman, Devon. 2020. Breakouts — Here’s How to Treat It. https://www.allure.com/story/fungal-acne-pityrosporum-folliculitis-guide.
- Holland, Kimberly. 2020. All About Fungal Acne: How to Identify and Treat. https://www.healthline.com/health/all-about-fungal-acne.
- Khona, Minal. 2020. Understanding Fungal Acne + Causes, Treatments, Dos & Don’ts. https://skinkraft.com/blogs/articles/fungal-acne#how-can-you-get-rid-of-fungal-acne.
- ROSTAMIAN, MICHELLE dan SARA SPRUCH-FEINER. 2020. Ask a Dermatologist: How to Identify and Treat Fungal Acne. https://www.byrdie.com/fungal-acne-4843813.
About The Author
