Setiap orang pasti pernah mengalami kesemutan, termasuk di kepala. Apakah Anda sering mengalami kepala kesemutan? Simak informasi mengenai penyebab dan cara menghilangkannya berikut ini!
Penyebab Kepala Kesemutan
Kesemutan terjadi ketika saraf di tubuh mengalami tekanan atau aliran darah terhambat. Namun, kesemutan juga bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.
Bagaimana dengan kesemutan di kepala? Berikut adalah penyebab kepala kesemutan yang perlu Anda ketahui.
1. Sinusitis
Kepala kesemutan bisa disebabkan oleh sinusitis, yaitu infeksi pada sinus di belakang hidung, pipi, dan dahi. Pembengkakan dan peradangan pada sinus dapat menekan saraf di sekitarnya, menyebabkan sensasi kesemutan.
2. Migrain
Migrain adalah penyebab kepala kesemutan yang umum. Kondisi ini dipicu oleh tekanan pada saraf kepala dan aliran darah yang tidak lancar. Rasa nyeri yang hilang-timbul pada migrain juga sering disertai sensasi kesemutan di kepala.
Jenis sakit kepala lainnya seperti tegang, klaster, dan karena mata tegang juga bisa menyebabkan kesemutan.
3. Cedera Kepala
Cedera kepala, misalnya akibat kecelakaan, dapat merusak saraf di otak. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti kelumpuhan wajah, mati rasa, dan kesemutan di kepala.
4. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit degeneratif kronis yang menyerang sistem saraf pusat. Kesemutan dan mati rasa pada kepala adalah gejala umum yang dirasakan oleh penderitanya. Penyakit ini harus segera ditangani oleh dokter.
5. Infeksi Saraf Kepala
Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan kesemutan apabila menyerang saraf kepala. Beberapa jenis penyakit yang dapat terjadi adalah…
6. Epilepsi
Epilepsi adalah kondisi neurologis yang menyebabkan kejang. Salah satu jenis kejang yang dialami adalah simple partial seizures, yang mengakibatkan sensasi kesemutan di kepala.
7. Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit gangguan autoimun menyebabkan gejala seperti kesemutan pada sistem saraf otak, termasuk di kepala.
Penyakit-penyakit tersebut antara lain fibromyalgia, sindrom Guillain-Barre, sindrom Sjogren, rheumatoid arthritis, dan penyakit lupus.
8. Penyakit Otak
Kesemutan di kepala dapat menjadi tanda awal penyakit gangguan fungsi otak seperti…
9. Stroke
Kesemutan di kepala dapat menjadi ciri awal stroke. Namun, Anda perlu waspada jika disertai dengan gejala lain seperti gangguan penglihatan, mati rasa, kebingungan, dan kepala terasa berat.
10. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada saraf tubuh, termasuk di kepala. Kerusakan pada saraf tersebut dapat menyebabkan kesemutan di kepala.
11. Obat-Obatan
Beberapa obat-obatan seperti kemoterapi, obat untuk kejang, dan konsumsi alkohol dan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan kesemutan di kepala.
12. Stres
Stres dapat menyebabkan sensasi kesemutan di kepala dan bagian tubuh lainnya seperti tangan dan kaki.
13. Kondisi Lainnya
Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan kesemutan di kepala adalah tekanan darah tinggi, hipotiroidisme, defisiensi vitamin B12, ketidakseimbangan elektrolit tubuh, tumor otak, dan postur tubuh buruk.
Cara Menghilangkan Kesemutan di Kepala
Cara menghilangkan kesemutan di kepala tergantung pada penyebabnya. Misalnya, jika disebabkan oleh cedera kepala, penanganan medis diperlukan. Namun, pada kasus yang ringan, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah istirahat yang cukup, mengelola stres, berolahraga, menjaga postur tubuh, dan menjaga tubuh terhidrasi.
Itulah informasi mengenai kepala kesemutan, penyebabnya, dan cara menghilangkannya. Jika masalah ini terus berlanjut dan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat!
Referensi
- Fletcher, J. 2019. What causes tingling in the head? https://www.medicalnewstoday.com/articles/325969 (Accessed on 26 February 2020)
- Vandergriendt, C. 2018. Tingling in Head: Causes, Treatment, and Related Conditions. https://www.healthline.com/health/tingling-in-head (Accessed on 26 February 2020)