Escitalopram adalah obat untuk mengatasi depresi dan gangguan kecemasan (anxiety disorder). Ketahui lebih lanjut mengenai obat ini mulai dari fungsi, efek samping, hingga dosis pemakaiannya.
Rangkuman Informasi Obat Escitalopram
Escitalopram Obat Apa?
Escitalopram adalah obat antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs). Obat ini diformulasikan untuk mengatasi depresi dan gangguan kecemasan.
Sebagai antidepresan, obat ini menghambat penyerapan serotonin di otak, memberikan efek relaks pada pengidap depresi dan gangguan kecemasan. Obat ini populer karena memiliki risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan antidepresan lainnya.
Fungsi Obat Escitalopram
Obat ini digunakan untuk mengatasi depresi dan gangguan kecemasan.
Pastikan menggunakan obat sesuai dengan peruntukkannya. Penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan reaksi tubuh yang berbahaya.
Peringatan dan Perhatian Obat Escitalopram
Dalam menggunakan obat ini, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui.
1. Siapa Saja yang Tidak Boleh atau Harus Berhati-hati dalam Mengonsumsi Obat Escitalopram?
Penggunaan obat ini tidak disarankan atau harus mendapat persetujuan dari dokter pada orang dengan beberapa kondisi tertentu, seperti hipersensitivitas, epilepsi, gangguan fungsi jantung, diare, glaukoma, dan diabetes. Sampaikan pada dokter jika Anda memiliki kondisi medis tersebut atau kondisi lainnya. Dokter akan mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman jika perlu.
2. Peringatan dan Perhatian Obat Escitalopram Lainnya
Beberapa peringatan dan perhatian lain yang perlu diketahui sebelum menggunakan obat ini adalah:
– Jangan mengonsumsi obat ini jika Anda sedang menggunakan obat yang berinteraksi dengannya.
– Hentikan penggunaan obat ini jika Anda mengalami efek samping seperti mual, muntah, dan sulit tidur.
– Jika gejala efek samping tidak mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
– Beritahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Apakah Obat Escitalopram Aman Bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini masuk ke dalam kategori C untuk tingkat keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui. Penggunaan obat ini perlu dipertimbangkan secara hati-hati dengan membandingkan manfaat dan risiko. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Interaksi Obat Escitalopram
Obat ini akan berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu, mengurangi efektivitas obat atau menimbulkan reaksi tertentu pada tubuh. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan obat ini antara lain:
– Acetazolamide
– Adenosine
– Albuterol
– Amiloride
– Atazanavir
– Bisacodyl
– Bromocriptine
– Bupropion
– Butorphanol
– Butalbital
– Carbamazepine
– Cariprazine
– Carisoprodol
– Casanthranol
– Ceritinib
– Deferasirox
– Delavirdine
– Diazepam
– Diclofenac
– Dofetilide
– Enoxaparin
– Eribulin
– Estazolam
– Etodolac
– Ezogabine
Sampaikan pada dokter jika Anda menggunakan obat-obatan tersebut atau obat-obatan lainnya agar lebih aman.
Efek Samping Obat Escitalopram
Obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, muntah, mulut kering, gangguan tidur, sembelit, sakit kepala, kantuk, dan berkeringat. Efek samping umumnya akan mereda setelah beberapa waktu. Jika gejala tidak mereda, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan menentukan apakah gejala terkait dengan penggunaan obat ini dan dapat merekomendasikan penghentian atau penggantian obat.
Dosis Obat Escitalopram
Escitalopram adalah obat keras yang hanya dapat digunakan dengan resep dokter.
Beberapa informasi mengenai dosis obat ini adalah:
– Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral.
– Pastikan menggunakan obat sesuai petunjuk dokter.
– Dewasa: Dosis awal 10 mg per hari, dosis dapat ditingkatkan setelah 1 minggu. Dosis maksimal 20 mg.
– Lansia: Dosis awal 5 mg per hari, dosis maksimal 10 mg.
Petunjuk Pemakaian Obat Escitalopram
Untuk menggunakan obat ini dengan benar dan menghindari overdosis, perhatikan petunjuk berikut:
– Pastikan obat dalam kondisi baik.
– Minum obat sesuai dosis yang ditentukan.
– Gunakan obat ini secara teratur dengan jadwal yang sama setiap hari.
– Jika lupa minum obat, gunakan segera setelah ingat (jika jarak dengan jadwal berikutnya masih cukup lama).
– Imbangi dengan minum air putih yang banyak dan istirahat yang cukup.
– Jika kondisi tidak membaik dalam beberapa minggu, segera periksakan diri ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Escitalopram
Simpan obat ini pada suhu 15-25 derajat Celsius, hindari tempat lembap dan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Buang obat jika sudah kadaluwarsa.
Referensi:
- Escitalopram. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/escitalopram?mtype=generic (diakses pada 5 September 2020)
- Escitalopram oxalate. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-63989/escitalopram-oxalate-oral/details (diakses pada 5 September 2020)
- Escitalopram. https://www.drugs.com/escitalopram.html (diakses pada 5 September 2020)
- Escitalopram. https://www.nhs.uk/medicines/escitalopram/ (diakses pada 5 September 2020)
About The Author
