Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenali Penyebab Menurunnya Kadar Gula Darah

Myles Bannister

Gula Darah Rendah dan Kaitannya dengan Kesehatan

Dalam keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar gula darah antara 70-110 mg/dL.

Kadar gula darah rendah menyebabkan kelainan fungsi organ tubuh. Otak sangat peka terhadap kadar gula darah rendah karena glukosa adalah sumber energi utama.

Otak merespons kadar gula darah rendah dengan merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin (adrenalin). Ini merangsang hati untuk melepaskan gula agar kadarnya tetap terjaga. Gangguan fungsi otak terjadi jika kadarnya menurun.

Penyebab Gula Darah Rendah

Gula darah rendah bisa terjadi jika terlalu banyak produksi insulin oleh pankreas. Kondisi yang mendasarinya termasuk konsumsi karbohidrat berlebih, obesitas, operasi bypass lambung, dan tumor di pankreas.

Secara medis, gula darah rendah juga bisa disebabkan oleh:

  • Dosis insulin atau obat lain yang terlalu tinggi untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
  • Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal.
  • Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati.

Pada penderita diabetes, hormon insulin dalam tubuh tidak berfungsi optimal. Penderita perlu mengonsumsi insulin atau obat-obatan yang menurunkan kadar gula darah. Namun, jika dosisnya terlalu tinggi, akan menyebabkan gula darah rendah.

Gula darah rendah bisa terjadi jika insulin atau obat anti-diabetes tidak diimbangi dengan asupan makanan yang cukup atau jika tidak mendapatkan asupan sama sekali. Olahraga berlebihan juga bisa memicu kondisi ini.

Sebagian besar kasus hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes dan terkait dengan obat. Gula darah rendah yang tidak terkait dengan obat dapat dibagi menjadi:

  • Hipoglikemia karena puasa, di mana terjadi setelah berpuasa.
  • Hipoglikemia reaktif, di mana terjadi setelah makan, terutama karbohidrat.

Gejala Gula Darah Rendah

Tanda-tanda gula darah rendah adalah tubuh lemah dan lemas. Gejalanya juga meliputi kulit pucat, emosi yang labil, sensasi kesemutan di mulut, dan kecemasan. Dampak terburuknya adalah gangguan fungsi otak.

Ciri-ciri gula darah rendah lainnya termasuk pusing, berkeringat, jantung berdebar, tubuh gemetar, mudah merasa lapar, dan mual.

Tubuh merespons gula darah rendah dengan melepaskan epinefrin dari kelenjar adrenal dan ujung-ujung saraf. Epinefrin merangsang pelepasan gula dari cadangan tubuh tetapi juga menyebabkan gejala gula darah rendah.

Perlu diwaspadai bahwa jika gula darah rendah tidak ditangani dengan serius dan berlangsung lama, dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.

Gejala gula darah rendah yang menyerupai kecemasan atau gangguan fungsi otak bisa timbul secara perlahan atau tiba-tiba. Ini sering terjadi pada orang yang menggunakan insulin atau obat anti-diabetes.

Pada penderita tumor pankreas, gejala muncul pada pagi hari setelah puasa semalaman, terutama jika cadangan gula darah habis karena olahraga sebelum sarapan pagi. Awalnya, serangan hipoglikemia terjadi sesekali, tetapi lama-lama sering terjadi dan lebih parah.

Diagnosis Gula Darah Rendah

Diagnosis hipoglikemia didasarkan pada gejalanya dan pemeriksaan kadar gula darah. Penyebabnya bisa ditentukan berdasarkan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium sederhana. Jika dicurigai hipoglikemia autoimun, dilakukan pemeriksaan darah untuk menentukan adanya antibodi terhadap insulin.

Untuk mengetahui adanya tumor penghasil insulin, kadar insulin dalam darah diukur selama berpuasa (kadang-kadang sampai 72 jam). Sebelum operasi, CT scan, MRI, atau USG dilakukan untuk menentukan lokasi tumor.

Penanganan Gula Darah Rendah

Penanganan gula darah rendah yang sederhana adalah dengan mengonsumsi air gula, jus buah, permen, atau susu. Selain itu, bisa juga mengonsumsi makanan dengan karbohidrat yang cepat diubah menjadi gula oleh tubuh, seperti biskuit, sereal, atau roti lapis.

Pada kasus gula darah rendah berat dan berlangsung lama yang tidak memungkinkan konsumsi gula melalui mulut, glukosa dapat diberikan melalui infus untuk mencegah kerusakan otak yang serius.

Pantangan Gula Darah Rendah

Setelah memahami gula darah rendah, penting untuk mengetahui pantangan bagi penderita. Pertama, makanlah sesuai dengan tingkat aktivitas. Ini penting untuk menjaga ketersediaan gula yang dibutuhkan tubuh.

Bagi yang sering mengalami gejala gula darah rendah di malam hari, disarankan untuk mengonsumsi camilan karbohidrat sebelum tidur, seperti biskuit atau susu. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan hipoglikemia nokturnal yang lebih khusus sesuai kondisi masing-masing.

Kedua, hindari minuman beralkohol, terutama bagi penderita diabetes tipe 1. Alkohol dapat mempengaruhi pelepasan glukosa oleh tubuh. Jika terpaksa mengonsumsinya, segera konsumsi camilan.

About The Author

Cooing, Tahap Awal Perkembangan Kemampuan Bahasa Bayi

10 Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya