Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Erosi Gigi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Erosi gigi adalah kerusakan pada lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab hingga cara mengatasinya di bawah ini.

Apa itu Erosi Gigi?

Erosi gigi adalah kerusakan pada lapisan terluar gigi yang disebut enamel, yaitu jaringan keras transparan yang melindungi gigi

Enamel adalah lapisan gigi yang pertama terpapar oleh asam di mulut dan tidak bisa meregenerasi ketika retak

Gigi akan kehilangan perlindungan bila enamel rusak, yang menyebabkan erosi enamel gigi.

Gejala Erosi Gigi

Gejala erosi gigi tergantung pada tahapannya. Beberapa gejala yang bisa terjadi:

1. Sensitivitas Gigi

Makanan tertentu seperti permen, makanan panas, atau dingin bisa menyebabkan gigi ngilu atau nyeri gusi.

Erosi enamel tahap akhir bisa membuat gigi sensitif terhadap permen dan suhu minuman.

2. Perubahan Warna Gigi

Enamel gigi yang terkikis dan dentin yang terbuka dapat membuat penampilan gigi tampak menguning.

3. Retak dan Rapuh

Enamel gigi yang terkikis dapat membuat tepi gigi kasar, letak gigi tidak beraturan, dan gigi bergerigi

4. Gigi Berlubang

Lubang kecil pada gigi bisa bertambah lebar dan dalam hingga menembus gigi, menyebabkan abses atau infeksi yang menyakitkan.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter gigi jika Anda melihat lubang atau area menonjol pada gigi dan gigi terasa sensitif.

Penyebab Erosi Gigi

Produksi asam oleh bakteri di mulut adalah salah satu penyebab utama erosi gigi.

Penyebab lain erosi gigi adalah konsumsi minuman ringan berlebihan, mulut kering, kebiasaan yang tidak sehat, asam lambung, faktor genetik, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Diagnosis Erosi Gigi

Diagnosis biasanya dilakukan oleh dokter gigi melalui wawancara, pemeriksaan mulut, probing, dan radiografi.

Cara Mengatasi Erosi Gigi

Enamel gigi yang terkikis tidak bisa diganti secara alami. Perawatan meliputi penggunaan crown gigi, veneer, tambal gigi, perawatan saluran akar, atau pencabutan gigi.

Penggunaan pernis fluoride atau perawatan remineralisasi mungkin direkomendasikan oleh dokter gigi.

Cara Mencegah Erosi Gigi

Pencegahan meliputi mengurangi konsumsi makanan dan minuman asam, menggunakan sedotan jika mengonsumsi minuman asam, menghindari ngemil berlebihan, mengunyah permen karet bebas gula setelah makan, minum air yang cukup, dan menggunakan pasta gigi berfluoride.

Juga penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan pembersihan gigi oleh dokter gigi setiap enam bulan.

Ikuti langkah-langkah ini untuk mencegah erosi gigi.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Tooth Erosion: Symptoms, Causes, Treatment, Cost And Side Effects. https://www.lybrate.com/topic/tooth-erosion. (Diakses pada 22 November 2022)
  2. Anonim. 2021. Dental erosion. https://www.healthdirect.gov.au/dental-erosion. (Diakses pada 22 November 2022)
  3. Anonim. 2020. Tooth Enamel Erosion and Restoration. https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-enamel-erosion-restoration. (Diakses pada 22 November 2022)
  4. Duggal, Neel. 2022. Tooth Enamel Erosion: What You Should Know. https://www.healthline.com/health/enamel-erosion#can-it-grow-back. (Diakses pada 22 November 2022)

About The Author

Jangan Konsumsi Obat Bersamaan dengan Makanan dan Minuman Ini

7 Resep Es Buah yang Segar dan Sehat