Kecemasan akan mempersulit proses persalinan. Lebih baik mengetahui beberapa hal seputar episiotomi, termasuk perawatannya dan plus-minusnya.
Apa itu episiotomi?
Episiotomi adalah tindakan bedah pada saat persalinan untuk memudahkan kelahiran bayi. Area yang diiris adalah di antara vagina bagian bawah dan anus bagian atas.
Tujuan episiotomi
Tindakan episiotomi memiliki beberapa tujuan medis. Sebaiknya, ketahui tujuan episiotomi pada ibu dan janin.
Berikut adalah tujuan episiotomi:
1. Memudahkan persalinan
Tindakan episiotomi mempermudah proses persalinan dengan membuat jalan lahir lebih pendek dan luas.
2. Mencegah robekan yang tidak teratur
Episiotomi mencegah robekan vagina yang luas hingga ke anus dan membuat robekan menjadi lebih tertata.
3. Mencegah kerusakan otak
Episiotomi pada persalinan juga bertujuan untuk mencegah kerusakan otak akibat tekanan pada perineum.
Apakah episiotomi harus dilakukan pada semua ibu melahirkan?
Episiotomi umum dilakukan pada kebanyakan persalinan, terutama pada ibu yang melahirkan pertama kali. Namun, tidak semua ibu memerlukannya.
Kondisi persalinan akan menentukan apakah episiotomi diperlukan atau tidak.
Cara menurunkan peluang episiotomi
Jika Anda ingin menghindari episiotomi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Jaga pola diet
Makanlah makanan bergizi agar nutrisi untuk Anda dan janin terpenuhi dengan baik.
2. Lakukan senam hamil
Senam hamil dapat membantu merilekskan otot panggul dan membuat otot vagina lebih lentur.
3. Pijat perineum
Pijat perineum dapat membantu menghindari episiotomi.
Kelebihan episiotomi
Episiotomi memiliki beberapa kelebihan:
- Jalan lahir lebih pendek
- Jalan lahir lebih luas
- Proses persalinan lebih mudah dan cepat
- Mencegah kerusakan otak
- Robekan vagina lebih tertata
- Robekan vagina lebih mudah dijahit
- Ukuran robekan vagina dapat diatur
Mengetahui kelebihan episiotomi dapat mengurangi kecemasan Anda.
Kekurangan episiotomi
Episiotomi juga memiliki beberapa kekurangan:
- Nyeri saat dijahit
- Nyeri pascapersalinan
- Risiko infeksi
- Nyeri saat berhubungan intim
Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan obat anti nyeri dan antibiotik.
Jenis episiotomi
Tindakan episiotomi terbagi menjadi empat jenis berdasarkan kedalaman insisi:
- Episiotomi tingkat 1: Menyayat bagian kulit
- Episiotomi tingkat 2: Menyayat bagian kulit dan jaringan di bawahnya
- Episiotomi tingkat 3: Menyayat bagian kulit, jaringan di bawahnya, dan otot pengeliling anus
- Episiotomi tingkat 4: Menyayat semua lapisan termasuk mukosa rektal
Tindakan setelah episiotomi
Ibu yang menjalani episiotomi akan menjalani jahitan. Jahitan tersebut akan menggunakan benang yang akan terserap sendiri.
Sumber:
- Prof Manuaba SpOG (K), dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
- Curtis, Glade B. 1999. Kehamilan: Apa yang Anda Hadapi Minggu per Minggu. Jakarta: Arcan
- Curtis, Glade B. 1999. Kehamilan di Atas Usia 30. Jakarta: Arcan