Bunga matahari memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui. Selain sebagai hiasan, semua bagian dari bunga matahari juga mengandung vitamin dan nutrisi alami yang bermanfaat. Berikut adalah informasi mengenai nutrisi dan manfaat bunga matahari.
Kandungan Nutrisi Bunga Matahari
Bunga matahari berasal dari genus Helianthus dengan nama Latin Helianthus annuus. Bunga ini memiliki banyak spesies tanaman dan biasanya digunakan sebagai tanaman hias karena penampilannya yang menarik.
Bagian utama dari bunga matahari adalah biji dan minyaknya. Biji bunga matahari mengandung sejumlah nutrisi penting, di antaranya:
- Kalori 163
- Karbohidrat 6,5 gram
- Serat 3 gram
- Protein 5,5 gram
- Total lemak 14 gram
- Vitamin E 37% dari kebutuhan harian
- Niasin 10% dari kebutuhan harian
- Vitamin B6 11% dari kebutuhan harian
- Folat 17% dari kebutuhan harian
- Copper 26% dari kebutuhan harian
- Mangan 30% dari kebutuhan harian
- Selenium 32% dari kebutuhan harian
- Asam Pantotenat 20% dari kebutuhan harian
- Zat Besi 6% dari kebutuhan harian
- Magbesium 9% dari kebutuhan harian
- Seng 10% dari kebutuhan harian
Kebutuhan harian adalah jumlah nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari.
Manfaat Bunga Matahari Bagi Kesehatan
Biji bunga matahari mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Kandungan selenium dan vitamin E yang tinggi dalam biji bunga matahari berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah berbagai penyakit kronis.
Berikut adalah manfaat bunga matahari bagi kesehatan:
1. Membantu Mengatasi Penyakit Jantung
Biji bunga matahari mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam linoleat. Asam linoleat berperan dalam memproduksi senyawa yang membantu melenturkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Asam linoleat juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi asam linoleat memiliki risiko penyakit jantung 15% lebih rendah dan risiko kematian 21% lebih rendah akibat penyakit jantung.
Biji bunga matahari juga mengandung senyawa yang dapat mengendurkan pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah.
2. Membantu Mengatasi Diabetes
Biji bunga matahari mengandung senyawa asam klorogenat yang membantu menurunkan kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 30 gram biji bunga matahari setiap hari selama 6 bulan dapat membantu mengurangi kadar gula darah puasa hingga 10%.
Biji bunga matahari juga membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah karena kandungan protein dan lemak yang memperlambat penyerapan gula dari karbohidrat.
3. Membantu Mengatasi Peradangan
Biji bunga matahari membantu mengatasi peradangan. Salah satu peradangan yang dapat menyebabkan penyakit kronis adalah inflamasi C-reaktif dalam darah. Studi menunjukkan bahwa konsumsi biji bunga matahari secara teratur dapat mengurangi kadar protein C-reaktif dalam darah sebanyak 32%.
4. Membantu Mencegah Kanker
Biji bunga matahari mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan dalam biji bunga matahari membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Studi juga menunjukkan bahwa biji bunga matahari mengandung senyawa kemo-preventif yang tidak hanya menghambat pertumbuhan sel kanker tetapi juga membunuh tumor.
5. Mendukung Fungsi Tiroid
Biji bunga matahari mengandung selenium dan mineral yang dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk menjaga fungsi normalnya. Hindari mengonsumsi biji bunga matahari dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping.
Manfaat Bunga Matahari Bagi Kecantikan
Minyak bunga matahari memiliki sejumlah manfaat bagi kecantikan. Minyak ini mengandung vitamin E dan asam lemak yang baik untuk kulit.
Berikut adalah manfaat bunga matahari bagi kecantikan:
1. Mencegah Penuaan Dini
Vitamin E dalam minyak bunga matahari berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi udara.
2. Tidak Menyumbat Pori-Pori
Minyak bunga matahari tidak akan menyumbat pori-pori kulit, sehingga cocok untuk semua jenis kulit.
3. Melindungi Kulit
Minyak bunga matahari melindungi kulit dari mikroorganisme dan menjaga kelembapan kulit.
4. Membantu Menyembuhkan Luka
Minyak bunga matahari dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit.
Efek Samping biji Bunga Matahari
Nama mengandung beberapa manfaat untuk kesehatan, tetapi juga memiliki efek samping. Harap berhati-hati dalam mengonsumsi biji bunga matahari dan hindari konsumsi berlebihan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Kandungan natrium yang tinggi dalam biji bunga matahari dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan tulang.
- Bijinya dapat menyebabkan reaksi alergi dalam kasus yang jarang terjadi.
- Konsumsi berlebihan biji bunga matahari dapat menyebabkan penyumbatan tinja.
- Biji bunga matahari dapat terkontaminasi Salmonella jika tidak dikonsumsi dengan benar.
Kuaci atau biji bunga matahari adalah camilan yang populer. Ini adalah informasi mengenai manfaat bunga matahari bagi kesehatan dan beberapa efek sampingnya. Gunakan informasi ini dengan bijak.
Referensi
- Kerr, Gord. 2019. Is Sunflower Oil Healthy?. https://www.livestrong.com/article/458009-is-sunflower-oil-healthy/. (Diakses pada 11 Desember 2019).
- Levy, Jillian, CHHC. 2018. Sunflower Seeds Combat Diabetes, Heart Disease & Maybe Even Cancer. https://draxe.com/nutrition/sunflower-seeds/. (Diakses pada 11 Desember 2019).
- McCulloch, Marsha, MS, RD. 2018. Are Sunflower Seeds Good for You? Nutrition, Benefits and More. https://www.healthline.com/nutrition/sunflower-seeds. (Diakses pada 11 Desember 2019).
- Whelan, Corey. 2019. What’s Good About Sunflower Oil for Skin?. https://www.healthline.com/health/sunflower-oil-for-skin. (Diakses pada 11 Desember 2019).
About The Author
