Enoxaparin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Cara Pakai, dll

Enoxaparin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi pembekuan darah. Berikut informasi selengkapnya tentang obat ini termasuk fungsi, efek samping, dosis, dan lainnya!

Rangkuman Informasi Obat Enoxaparin

• ST-elevation myocardial infarction akut
• Angina
• Profilaksis tromboemboli vena
• Trombosis vena dalam (Deep vein thrombosis)
• Profilaksis akibat pembekuan sirkulasi ekstrakorporeal saat hemodialysis
• Hipersensitivitas terhadap Enoxaparin
• Hipertensi
• Gangguan katup jantung
• Infeksi jantung
• Perdarahan mayor
• Retinopati diabetik
• Stroke
• Tukak lambung
• Trombositopenia
• Penyakit ginjal
• Riwayat operasi

ST-elevation myocardial infarction akut

• Dewasa: Dosis awal 30 mg (3.000 u), diberikan via intravena (IV) dan diiringi 1 mg/kg BB (100 u/kg) via injeksi subkutan (SC). Dosis lanjutan 1 mg/kg BB via SC setiap 12 jam selama 8 hari (atau sesuai kondisi). Dua dosis awal via SC tidak boleh lebih dari 100 mg (1.000 u). Untuk pasien terapi PCI, dosis ditambah 300 mcg/kg BB (30 u/kg) via IV (diberikan jika dosis via SC dilakukan lebih dari 8 jam sebelumnya)
• Lansia: >75 tahun, 750 mcg/kg BB (75 u/kg) via SC setiap 12 jam. Dosis maksimal 75 mg (7.500 u) untuk 2 dosis awal

Angina (tidak stabil)

• Dewasa: 1 mg/kg BB (100 u/kg) setiap 12 jam selama 2-8 hari)

Profilaksis tromboemboli vena

• Dewasa (Risiko rendah-hingga sedang): 20 MG (2.000 U), satu kali sehari selama 7-10 hari (atau sesuai kebutuhan). Dosis pertama diberikan 2 jam sebelum tindakan operasi
• Dewasa (Risiko tinggi): 40 mg (4.000 u), 1 kali sehari. Dosis pertama diberikan 12 jam sebelum tindakan operasi. Dosis alternatif 30 mg (3.000 u), 2 kali sehari. Diberikan 12-24 jam pasca tindakan operasi. Dosis lanjutan 40 mg, 1 kali sehari selama 3 minggu
• Dewasa (kondisi imobilisasi): 40 mg (4.000 u), 1 kali sehari selama 6-14 hari
• Anak-anak:2 bulan 500 mcg/kg (50 u/kg), setiap 12 jam

Trombosis Vena Dalam

• Dewasa: 1 mg/kg BB (100 u/kg), setiap 12 jam. Dosis alternatif 1,5 mg/kg (150 u/kg), 1 kali sehari selama 5 hari
• Anak-anak:2 bulan 1 mg/kg (100 u/kg), setiap 12 jam

Profilaksis akibat pembekuan sirkulasi ekstrakorporeal saat hemodialysis

• Dewasa: 1 mg/kg (100 u/kg) pada saat sesi dialysis. Dosis lanjutan 0,5-1 mg/kg BB (50-100 mg/kg apabila dibutuhkan

Enoxaparin Obat Apa?

Enoxaparin adalah obat antikoagulan yang digunakan untuk mengatasi masalah pembekuan darah kronis yang berpotensi membahayakan. Obat ini bekerja dengan mengencerkan darah dan mencegah pembekuan protein di dalam darah. Enoxaparin dapat digunakan bersama dengan antikoagulan lain untuk efek maksimal.

Merek Dagang Obat Enoxaparin

Obat ini dijual dengan berbagai merek dagang, namun yang paling umum digunakan adalah Lovenox.

Anda dapat membeli obat Enoxaparin di apotek dengan resep dokter. Jangan menggunakan obat ini tanpa resep.

Fungsi Obat Enoxaparin

Enoxaparin berfungsi mengencerkan darah dan mencegah pembekuan darah kronis pada kasus:

• ST-elevation myocardial infarction akut
• Angina
• Profilaksis tromboemboli vena
• Deep vein thrombosis
• Profilaksis akibat pembekuan sirkulasi ekstrakorporeal saat hemodialysis

Peringatan Obat Enoxaparin

Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal-hal berikut:

1. Kontraindikasi Obat Enoxaparin

Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang dengan kondisi-kondisi berikut:

• Hipersensitivitas terhadap Enoxaparin
• Hipertensi
• Gangguan katup jantung
• Infeksi jantung
• Perdarahan mayor
• Retinopati diabetik
• Stroke
• Tukak lambung
• Trombositopenia
• Penyakit ginjal
• Riwayat operasi

2. Peringatan dan Perhatian Obat Enoxaparin Lainnya

Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

• Jangan menggunakan obat ini jika Anda menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengan Enoxaparin
• Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti gusi berdarah, batuk berdarah, sakit kepala, atau efek samping lainnya yang tidak biasa
• Jika efek samping tidak berkurang setelah beberapa lama, hubungi dokter
• Informasikan dokter jika menggunakan obat-obatan lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu

Apakah Obat Enoxaparin Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Obat Enoxaparin termasuk dalam kategori B dalam hal tingkat keamanan bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA. Kategori B berarti belum ada penelitian yang pasti menunjukkan efek negatif pada janin manusia, namun belum dapat dipastikan. Oleh karena itu, menggunakan obat ini pada ibu hamil dan menyusui hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Interaksi Obat Enoxaparin

Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain yang dapat mempengaruhi efektivitasnya. Obat-obatan ini termasuk:

• Aspirin
• Ibuprofen
• Celexocib
• Albuterol
• Warfarin
• Furosemide
• Pregabalin
• Acetaminophen
• Esomeprazole
• Metoprolol
• Tramadol
• Vitamin B12
• Vitamin C
• Vitamin D3
• Vitamin K

Informasikan kepada dokter jika menggunakan obat-obatan ini atau obat-obatan lain sehingga dokter dapat menyesuaikan pengobatan Anda.

Efek Samping Obat Enoxaparin

Penggunaan obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang jarang terjadi. Efek samping yang mungkin terjadi termasuk:

• Demam
• Kebingungan
• Mual
• Diare
• Perdarahan di area suntikan
• Anemia
• Haematuria
• Feses berwarna gelap
• Urine disertai darah
• Napas pendek

Gejala efek samping ini biasanya akan mereda setelah beberapa saat. Jika gejala tidak berkurang setelah waktu tertentu, hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dosis Obat Enoxaparin

Dosis obat ini akan ditentukan oleh dokter dan dapat berbeda untuk setiap individu. Dosis umum obat ini adalah sebagai berikut:

1. Dalam Bentuk Apa Obat Enoxaparin Tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk cairan injeksi yang harus diberikan oleh tenaga medis.

2. Dosis Obat Enoxaparin

Dosis obat ini akan disesuaikan dengan kondisi Anda. Dosis umum termasuk:

ST-elevation myocardial infarction akut

• Dewasa: Dosis awal 30 mg (3.000 u) IV dan 1 mg/kg BB (100 u/kg) SC setiap 12 jam selama 8 hari. Dua dosis awal SC tidak boleh lebih dari 100 mg (1.000 u). Untuk pasien terapi PCI, dosis ditambah 300 mcg/kg BB (30 u/kg) IV jika dosis SC dilakukan lebih dari 8 jam sebelumnya.
• Lansia: >75 tahun, 750 mcg/kg BB (75 u/kg) SC setiap 12 jam. Dosis maksimal 75 mg (7.500 u) untuk 2 dosis awal

Angina (tidak stabil)

• Dewasa: 1 mg/kg BB (100 u/kg) setiap 12 jam selama 2-8 hari

Profilaksis tromboemboli vena

• Dewasa (Risiko rendah-hingga sedang): 20 MG (2.000 U) setiap hari selama 7-10 hari. Dosis pertama diberikan 2 jam sebelum operasi
• Dewasa (Risiko tinggi): 40 mg (4.000 u) setiap hari. Dosis pertama diberikan 12 jam sebelum operasi. Dosis alternatif 30 mg (3.000 u) setiap 12 jam selama 12-24 jam setelah operasi. Dosis lanjutan 40 mg, 1 kali sehari selama 3 minggu
• Dewasa (kondisi imobilisasi): 40 mg (4.000 u) setiap hari selama 6-14 hari
• Anak-anak:2 bulan 500 mcg/kg (50 u/kg) setiap 12 jam

Trombosis Vena Dalam

• Dewasa: 1 mg/kg BB
  

  About The Author

  

  Myles Bannister

  Myles Bannister adalah seorang profesional kesehatan dengan lebih dari 20 tahun pengalaman. Lulusan dari universitas kedokteran ternama, ia memulai karir sebagai dokter umum sebelum spesialisasi dalam manajemen kesehatan. Myles adalah pendiri Zakiproperti Medical, bertujuan untuk memperluas akses ke perawatan kesehatan berkualitas dan terjangkau. Ia juga adalah penulis dan pembicara terkemuka di konferensi kesehatan dan aktif dalam inisiatif sosial untuk meningkatkan kesadaran kesehatan.

  See author's posts