Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Manfaat Bekam yang Menakjubkan dan Efek Sampingnya

Myles Bannister

Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk lebih mengenal tentang bekam. Baca lebih lanjut untuk mengetahui apa itu bekam, sejarahnya, jenisnya, manfaatnya, dan efek sampingnya.

Apa itu bekam?

Bekam adalah metode pengobatan yang dilakukan dengan menyedot keluar darah kotor. Istilah bekam berasal dari bahasa Melayu dan dikenal juga dengan sebutan kop atau cantuk. Di Arab, bekam disebut Hijamah, sedangkan di Cina disebut Gua-sha.

Di negara lain, bekam juga dikenal dengan nama yang berbeda, seperti kuyugaku, bentusa, badkesh, bahnkes, gak hoi, buhang, dan lainnya. Secara internasional, bekam disebut dengan istilah Cupping dalam bahasa Inggris.

Manfaat bekam untuk kesehatan

Sekarang ini, terapi bekam semakin populer karena manfaatnya yang beragam. Terapi bekam tidak hanya dilakukan di Indonesia, tapi juga di Cina dan bahkan oleh artis Hollywood terkenal. Berikut adalah beberapa manfaat bekam yang menakjubkan:

1. Membuang racun, angin, dan kolesterol

Racun, angin, dan kolesterol dapat terkumpul dalam darah di lapisan kulit. Bekam dapat membantu mengeluarkan hal-hal tersebut yang sering menjadi penyebab penyakit. Dengan menyedot darah kotor, racun, angin, dan kolesterol yang terkumpul di permukaan kulit dapat dikeluarkan sehingga darah menjadi bersih.

2. Melancarkan peredaran darah

Bekam dapat melancarkan peredaran darah. Terapi bekam terbukti memberikan pengaruh positif terhadap peredaran darah. Penyedotan darah kotor dapat meningkatkan aliran darah dan membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat serta menghilangkan penyumbatan.

3. Mengatasi demam

Bekam dapat digunakan untuk mengobati demam. Melalui terapi bekam, faktor penyebab demam dapat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui angin dan darah kotor sehingga demam dapat sembuh.

4. Mengatasi kelelahan

Bekam dapat digunakan untuk mengatasi kelelahan. Selain dengan istirahat, menjaga pola diet, dan terapi pijat, bekam juga dapat membantu mengatasi kelelahan yang disebabkan oleh syaraf yang kaku.

5. Meredakan nyeri dan keluhan

Bekam bisa meredakan berbagai jenis nyeri dan keluhan. Terapi bekam dapat meredakan nyeri pada pinggang, bahu, dada, punggung, perut, dan juga encok. Selain itu, beberapa keluhan seperti sakit gigi, migrain, batuk, dan tekanan darah tinggi juga bisa disembuhkan dengan bekam.

6. Menyembuhkan banyak penyakit

Bekam dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit serius seperti penyakit ginjal, hati, paru-paru, dan diabetes. Bekam juga membantu menyembuhkan gangguan pada zakar, mata, sendi, dan otot. Selain itu, bekam juga bermanfaat untuk menyembuhkan wasir, alergi, asma, rematik, dan depresi.

7. Mengobati banyak masalah kulit

Bekam dapat digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti gatal-gatal, memar, jerawat, bisul, dan luka nanah.

8. Memperbaiki beberapa sistem tubuh

Bekam tidak hanya untuk mengobati penyakit dan meredakan nyeri, tetapi juga dapat memperbaiki atau meningkatkan kualitas organ dan sistem tubuh. Bekam dapat meningkatkan penglihatan, daya ingat, kecerdasan, sistem kekebalan tubuh, dan aktivitas saraf tulang belakang.

9. Menghilangkan sihir

Bekam dipercaya dapat menghilangkan sihir. Terapi bekam dapat mengeluarkan darah kotor yang diyakini dapat mengeluarkan sihir yang ada di dalam tubuh.

Efek samping bekam

Terapi bekam memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping ini terkait dengan teknik terapi bekam. Bekam jarum dan perangkat hisap dapat menyebabkan memar pada area tubuh yang dibekam. Selain itu, efek samping berupa infeksi kulit, peradangan, dan luka bakar juga dapat terjadi jika hal-hal tertentu diabaikan.

Sejarah bekam

Terapi bekam sudah dikenal sejak lama, mulai dari zaman Mesir kuno hingga sekarang. Menurut beberapa literatur, bekam sudah ada sejak zaman Nabi Musa dan Kerajaan Sumeria. Penyebaran bekam terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menurut agama Islam, bekam merupakan sunnah yang dianjurkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad. Terapi bekam diyakini dapat menyembuhkan banyak penyakit dan menjaga kesehatan.

Jenis-jenis bekam

Terapi bekam memiliki beberapa jenis. Di dunia internasional, dikenal terapi bekam Cina atau Chinese Cupping. Di Indonesia, terapi bekam yang banyak dikenal adalah Arabian Cupping. Kedua jenis bekam ini menggunakan cawan kecil untuk menyedot angin dan darah kotor dan menggunakan sayatan atau jarum agar darah kotor keluar. Manfaat bekam untuk keduanya juga sama.

Perbedaan antara kedua jenis bekam tersebut terletak pada perangkat hisap, cara mengulap darah kotor yang keluar, dan beberapa aturan religius pada Arabian Cupping yang mengikuti aturan Islam. Selain itu, terdapat beberapa jenis bekam berdasarkan tekniknya, yaitu bekam kering, bekam basah, dan bekam luncur.

Sumber:

  1. Zaki, Muhammad. 2012. Lima Terapi Sehat. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  2. Fatahillah, Ahmad. 2007. Keampuhan Bekam (Pencegah & Penyembuhan Penyakit Warisan Rasulullah). Jakarta: QultumMedia.
  3. Salahuddin, Muhammad. 2006. The Prophetic Healing: Panduan Praktis Cara Nabi Menyembuhkan Berbagai Penyakit. Jakarta: Mizan.
  4. Gray, JD. 2013. Rasulullah is My Doctor. Depok: Gema Insani.

About The Author

Makanan Asin Bisa Sebabkan Osteoporosis, Benarkah?

Mengapa Wanita Memiliki Hormon Testosteron?