Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Jenis Sakit Mata pada Anak dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Sakit mata pada anak dapat mengganggu penglihatannya. Simak jenis gangguan mata pada anak beserta perawatannya berikut ini!

Jenis Sakit Mata pada Anak dan Perawatannya

Gangguan atau sakit pada anak sangat beragam. Kondisi ini mungkin menyebabkan penglihatan menurun, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak diatasi.

Berikut beberapa jenis gangguan atau sakit mata pada anak dan cara mengatasinya:

1. Mata Malas (Ambliopia)

Ambliopia atau mata malas adalah penglihatan berkurang di satu mata akibat perkembangan visual yang tidak normal di awal kehidupan.

Mata malas dapat muncul dalam bentuk mata mengarah ke dalam atau ke luar. Kondisi ini umumnya berkembang pada bayi hingga usia 7 tahun. Ambliopia jarang memengaruhi kedua mata, tapi menjadi penyebab utama penurunan penglihatan pada anak-anak.

Gejala Mata Malas

Tanda dan gejala mata malas meliputi:

  • Salah satu mata mengarah ke dalam atau ke luar
  • Persepsi kedalaman buruk
  • Mata menyipit atau menutup
  • Kedua mata tampak tidak bekerja sama
  • Memiringkan kepala
  • Hasil skrining penglihatan tidak normal

Penyebab Mata Malas

Kondisi ini terjadi karena pengalaman visual abnormal di awal kehidupan yang mengubah jalur saraf antara retina dan otak. Mata yang lebih lemah menerima sedikit sinyal visual. Kemampuan mata untuk bekerja sama menurun dan otak mengabaikan masukan dari mata yang lebih lemah.

Mata malas dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti ketidakseimbangan otot, perbedaan ketajaman penglihatan antara dua mata, atau katarak.

Pengobatan Mata Malas

Kondisi ini lebih baik jika diatasi sebelum anak menginjak usia 7 tahun. Pengobatan sakit mata untuk anak akibat kondisi ini disesuaikan dengan penyebab dan seberapa parah kondisi ini memengaruhi penglihatan anak. Berikut beberapa jenis pengobatan untuk ambliopia:

  • Kacamata korektif
  • Penutup mata
  • Bangerter filter
  • Obat tetes mata
  • Operasi

2. Konjungtivitis

Jenis sakit mata pada anak yang umum adalah konjungtivitis, yaitu peradangan pada mata yang menyebabkan mata memerah. Kondisi ini terjadi pada konjungtiva (selaput tipis yang menutupi kelopak mata dan bagian putih mata).

Gejala Konjungtivitis

Gejala umum konjungtivitis meliputi mata merah dan berair, serta demam dan pilek jika disebabkan oleh infeksi virus.

Penyebab Konjungtivitis

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Jika disebabkan oleh infeksi, konjungtivitis bersifat sangat menular. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi.

Pengobatan Konjungtivitis

Perawatan obat sakit mata untuk anak berbeda bergantung pada penyebab konjungtivitis. Jika disebabkan oleh virus, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan tetes mata atau salep mata antibiotik. Jika disebabkan oleh alergi, dokter dapat meresepkan tetes mata antihistamin.

3. Saluran Air Mata Tersumbat

Saluran air mata yang tersumbat adalah gangguan mata umum pada bayi. Kondisi ini biasanya merespon baik terhadap perawatan atau bahkan dapat sembuh dengan sendirinya.

Gejala Saluran Air Mata Tersumbat

Gejala saluran air mata tersumbat pada bayi meliputi air mata berlebih, air mata mengalir, dan adanya kotoran mata yang membuat mata menempel.

Penyebab Saluran Air Mata Tersumbat

Saluran air mata tersumbat biasanya disebabkan oleh saluran air mata yang tidak berkembang secara normal. Penyebab lainnya termasuk katup di ujung saluran air mata yang tidak terbuka dengan baik, saluran air mata yang terlalu sempit, atau lubang di kelopak mata tempat air mata mengalir yang tidak berkembang dengan baik.

Pengobatan Saluran Air Mata Tersumbat

Saluran air mata tersumbat biasanya akan sembuh dengan sendirinya sebelum anak berusia 1 tahun. Pijatan lembut pada saluran air mata dapat membantu menjaganya tetap terbuka. Jika kondisi ini tidak membaik setelah usia 1 tahun, dokter mungkin merekomendasikan operasi kecil untuk membuka saluran yang tersumbat.

4. Katarak

Katarak adalah gangguan mata yang menyebabkan penglihatan buram pada satu atau kedua mata. Kondisi ini jarang terjadi pada anak-anak.

Gejala Katarak

Gejala katarak bervariasi tergantung pada seberapa kabur lensa mata, letak keburaman pada mata, dan apakah kondisi ini memengaruhi satu atau kedua mata. Gejala katarak pada anak meliputi penglihatan buruk, gerakan mata yang tidak terkontrol dan cepat, juling, serta pupil putih atau abu-abu.

Penyebab Katarak

Katarak dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi selama kehamilan, galaktosemia, diabetes, cedera mata, atau toksokariasis.

Pengobatan Katarak pada Anak

Katarak yang tidak mengganggu penglihatan mungkin tidak membutuhkan perawatan, tetapi dokter akan memonitor kondisinya secara berkala. Jika katarak mengganggu penglihatan, operasi biasanya direkomendasikan untuk mengangkat lensa yang keruh. Setelah operasi, anak mungkin perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak dalam jangka panjang.

5. Kalazion

Kalazion atau bintitan adalah benjolan kecil yang muncul di kelopak mata.

Gejala Kalazion

Gejala kalazion meliputi munculnya benjolan kecil di kelopak mata, pembengkakan, dan terkadang rasa nyeri dan gatal pada mata. Benjolan ini dapat muncul di kelopak mata bagian atas atau bawah.

Penyebab Kalazion

Penyebab kalazion adalah penyumbatan pada salah satu kelenjar minyak kecil di kelopak mata. Kelenjar ini menghasilkan minyak untuk menjaga kelembapan mata. Penyumbatan dapat disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada kelenjar ini.

Pengobatan Kalazion

Perawatan kalazion biasanya dapat dilakukan di rumah dengan tidak menyentuh benjolan tersebut. Anda dapat mengompres mata dengan handuk yang dibasahi air hangat selama 10 menit, beberapa kali sehari. Pastikan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh area yang terinfeksi. Jika kondisi ini tidak membaik dengan perawatan di rumah, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata atau salep mata, atau bahkan melakukan suntikan kortikosteroid atau bedah.

6. Mata Juling (Strabismus)

Strabismus atau mata juling adalah kondisi di mana mata tidak sejajar. Kondisi ini menyebabkan mata melihat ke arah yang berbeda dan fokus pada objek yang berbeda.

Gejala Mata Juling

Gejala mata juling meliputi mata yang melihat ke dalam atau ke luar dan fokus pada arah yang berbeda, gangguan penglihatan, penglihatan ganda, persepsi kedalaman menurun, mata lelah, dan sakit kepala.

Penyebab Mata Juling

Penyebab mata juling adalah kerusakan saraf atau otot di sekitar mata yang tidak bekerja dengan baik karena beberapa lebih lemah daripada yang lain. Otak yang menerima pesan visual yang berbeda dari setiap mata akan mengabaikan sinyal yang datang dari mata yang lebih lemah.

Pengobatan Mata Juling

Jika mata juling tidak diobati, mata yang lebih lemah dapat kehilangan penglihatannya sepenuhnya. Perawatan mata juling bervariasi tergantung pada kondisinya. Jika disebabkan oleh mata malas, pengobatan mata malas seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dapat dilakukan. Perawatan lain untuk mata juling meliputi latihan mata, lensa korektif (kacamata atau lensa kontak), dan operasi otot mata. Jika mata juling disebabkan oleh kondisi medis tertentu, dokter akan merekomendasikan pengobatan lain, seperti obat atau pembedahan, untuk mengatasi kondisi tersebut.

7. Miopia

Miopia atau rabun jauh adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan objek yang jauh terlihat buram. Kondisi ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Gejala Miopia

Gejala miopia meliputi ketidakmampuan atau penurunan kemampuan dalam melihat dengan jelas objek yang jauh. Anak dengan kondisi ini mungkin meletakkan buku atau tablet terlalu dekat dengan wajah, duduk terlalu dekat dengan layar TV, menyipitkan mata atau menutup satu mata ketika membaca, sering menggosok mata, dan mata yang berair.

Penyebab Miopia

Rabun jauh terjadi ketika bola mata lebih panjang dari yang seharusnya atau kornea terlalu melengkung. Hal ini menyebabkan cahaya tidak difokuskan pada retina, tetapi di depan retina, sehingga objek yang jauh terlihat buram. Sebagian besar miopia disebabkan oleh faktor genetik, tetapi kebiasaan buruk dalam penggunaan mata juga dapat meningkatkan risiko kondisi ini, seperti membaca atau menonton TV terlalu dekat.

Pengobatan Miopia

Pengobatan miopia biasanya dilakukan dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak yang disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi. Penggunaan kacamata dengan lensa bifokal yang dikombinasikan dengan tetes mata atropin juga dapat direkomendasikan. Prosedur operasi seperti laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK) atau laser-assisted subepithelial keratectomy (LASEK) umumnya dilakukan untuk mengatasi rabun dekat, tetapi tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

8. Hipermetropia

Hipermetropia adalah kebalikan dari miopia. Kondisi yang umum disebut sebagai rabun dekat ini menyebabkan anak melihat objek yang jauh secara jelas, tetapi objek yang dekat terlihat buram.

Gejala Hipermetropia

Gejala hipermetropia meliputi objek dekat terlihat buram, perlu menyipitkan mata untuk melihat dengan jelas, mata lelah yang ditandai dengan sensasi terbakar dan sakit di sekitar mata, dan ketidaknyamanan mata setelah melakukan aktivitas seperti membaca, menulis, atau menggunakan komputer atau tablet.

Penyebab Hipermetropia

Rabun dekat terjadi ketika bola mata lebih pendek dari biasanya atau kornea kurang melengkung. Hal ini menyebabkan kesulitan melihat objek yang dekat.

Pengobatan Hipermetropia

Seperti dalam kasus miopia, pengobatan hipermetropia biasanya dilakukan dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak yang disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi.

9. Astigmatisme

Astigmatisme atau mata silinder adalah kondisi umum yang menyebabkan penglihatan kabur. Kondisi ini juga dapat terjadi pada anak, terutama pada anak yang juga mengalami miopia atau hipermetropia.

Gejala Astigmatisme

Astigmatisme menyebabkan objek dekat atau jauh terlihat buram atau terdistorsi. Gejala yang mungkin mengindikasikan kondisi ini meliputi menyipitkan mata, tegang mata, dan sakit kepala.

Penyebab Astigmatisme

Astigmatisme terjadi ketika kornea atau lensa mata lebih melengkung di satu arah dibandingkan yang lain. Kondisi ini juga umum diturunkan dari orang tua ke anak.

Pengobatan Astigmatisme

Astigmatisme pada

About The Author

Sayang untuk Dilewatkan, Ini 9 Manfaat Konsumsi Pisang untuk Ibu Hamil

Scopma Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping