Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Husband Stitch dan Efek Sampingnya bagi Wanita

Myles Bannister

Husband stitch atau jahitan suami adalah prosedur setelah persalinan yang dianggap ilegal karena belum disetujui secara medis. Apa itu jahitan suami? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Apa Itu Husband Stitch?

Husband stitch adalah prosedur operasi yang dilakukan dengan memberikan jahitan tambahan untuk memperbaiki perineum wanita yang robek atau dipotong saat persalinan.

Ketika memperbaiki robekan persalinan pervaginam atau episiotomi, dokter kandungan akan mengencangkan lubang vagina wanita dengan memberikan jahitan tambahan.

Prosedur ini dapat meningkatkan kebahagiaan wanita dengan menjaga ukuran dan bentuk vagina, baik untuk meningkatkan frekuensi orgasme atau untuk meningkatkan kenikmatan pria dalam berhubungan seksual.

Mengapa Diperlukan Husband Stitch?

Jahitan suami dilakukan ketika wanita mengalami masalah dalam persalinan, terutama pada jalan lahir.

Jalan lahir vagina adalah otot yang bisa meregang untuk memungkinkan bayi melewatinya saat persalinan. Terkadang, lubang vagina tidak cukup lebar untuk membiarkan kepala bayi keluar. Daripada mengalami robekan serius pada vagina, dokter atau bidan dapat melakukan episiotomi.

Episiotomi adalah sayatan pada perineum, yaitu area antara lubang vagina dan anus. Episiotomi memperlebar lubang vagina, sehingga bayi dapat keluar dengan lebih mudah.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), episiotomi yang dilakukan secara rutin tidak dianjurkan untuk wanita yang melahirkan secara normal. Namun, episiotomi mungkin dilakukan jika ada komplikasi saat persalinan.

Persalinan normal dapat mengakibatkan robekan pada vagina, dan dalam beberapa kasus, jahitan diperlukan. Namun, jahitan tidak boleh meluas sampai ke lubang vagina.

Apakah Husband Stitch Legal?

Prosedur jahitan tambahan tidak diakui secara medis. Belum ada penelitian tentang seberapa sering prosedur ini dilakukan atau berapa banyak wanita yang menerimanya.

Informasi tentang praktik ini sebagian besar berasal dari forum media sosial atau dari wanita yang mengaku telah menerima jahitan tambahan ini tanpa persetujuan mereka.

Terkait permintaan wanita untuk prosedur husband stitch, hal ini jarang terjadi karena kebanyakan orang tidak familiar dengan istilah tersebut. Jika wanita mengalami disfungsi seksual karena kelemahan otot vagina setelah persalinan sebelumnya, operasi kosmetik yang disebut vaginoplasti tersedia sebagai pilihan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mendapat Husband Stitch?

Beberapa wanita melaporkan bahwa mereka telah mendapat jahitan tambahan pada vagina setelah persalinan tanpa persetujuan mereka.

Menurut WHO, saat melakukan episiotomi, penting untuk menggunakan anestesi lokal yang efektif dan mendapatkan persetujuan dari pasien. Namun, seorang wanita mungkin tidak menyadari seberapa luas perbaikan pada perineumnya sampai ia mengalami rasa sakit atau masalah selama pemulihan setelah persalinan.

Jika Anda curiga telah menjalani jahitan tambahan setelah persalinan, sebaiknya konsultasikan kekhawatiran Anda dengan dokter atau bidan.

Sebenarnya, dokter atau tenaga medis yang melakukan jahitan tambahan ini tanpa persetujuan pasien telah melakukan tindakan yang salah.

Efek Samping Husband Stitch

Semua prosedur episiotomi dan beberapa robekan pada vagina membutuhkan jahitan. Meskipun kebanyakan wanita akan sembuh tanpa masalah, beberapa mungkin mengalami komplikasi dari episiotomi atau jahitan suami.

Berikut adalah efek samping dari husband stitch:

  • Perdarahan persisten atau meningkat.
  • Peningkatan rasa sakit di sayatan.
  • Kebocoran urine atau feses.
  • Tanda-tanda infeksi, seperti nanah, bau tidak sedap, atau pembengkakan di area sayatan.
  • Rasa sakit yang terus-menerus saat berhubungan seksual.
  • Ketidakmampuan untuk menggunakan tampon.
  • Pembentukan jaringan parut (bekas luka).
  • Prolaps dari rahim.
  • Trauma emosional.
  • Meningkatkan risiko harus melakukan episiotomi lagi dalam kelahiran berikutnya.

Jika mengalami salah satu atau lebih dari efek tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Referensi

  1. Davis, Kathleen. 2020. Husband stitch: Mitos dan fakta. https://www.medicalnewstoday.com/articles/husband-stitch (diakses pada 18 Februari 2022)
  2. Murphy, Carrie. 2018. The Husband Stitch Bukan Hanya Mitos Persalinan yang Mengerikan. https://www.healthline.com/health-news/husband-stitch-is-not-just-myth (diakses pada 18 Februari 2022)
  3. Rippin, Talia. 2022. Apa Itu Jahitan Suami?. https://moviecultists.com/what-is-the-husband-stitch (diakses pada 18 Februari 2022)

About The Author

Pemeriksaan AMH, Tes Hormon untuk Mengetahui Kesuburan

10 Cara Mengurangi Rasa Nyeri Kontraksi Jelang Persalinan