Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

13 Ciri-Ciri Anak Gizi Buruk & Penyebabnya (Bunda Wajib Tahu!)

Myles Bannister

Gizi buruk berdampak negatif pada anak karena gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Tubuh yang sehat dan mampu melakukan aktivitas dengan baik membutuhkan gizi yang adekuat. Penting bagi orang tua untuk memahami kebutuhan gizi agar anak tidak mengalami gizi buruk. Selain itu, orang tua juga harus mengetahui ciri-ciri anak yang mengalami kekurangan gizi dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Gizi Buruk?

Gizi buruk merupakan kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi. Anak dengan gizi buruk umumnya kekurangan vitamin dan mineral, terutama zat besi, zinc, vitamin A, dan yodium. Namun, gizi buruk juga dapat terjadi jika anak mengalami kelebihan berat badan.

Hal ini bisa terjadi jika anak mengonsumsi terlalu banyak kalori tetapi tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral. Makanan seperti gorengan dan makanan manis sering kali merangsang terjadinya gizi buruk karena tinggi kalori dan lemak tetapi rendah nutrisi.

Ciri-Ciri Anak Kurang Gizi

Ciri-ciri anak yang mengalami kekurangan gizi dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

1. Kekurangan Energi Protein Ringan

Pada tahap ini, berat badan anak hanya mencapai 80 persen dari berat badan normal.

2. Kekurangan Energi Protein Sedang

Berat badan anak hanya mencapai 70 persen dari berat badan normal. Selain itu, terlihat tanda-tanda seperti wajah pucat dan warna rambut sedikit kemerahan.

3. Kekurangan Energi Protein Berat

Tahap ini terbagi menjadi dua, yaitu marasmus dan kwashiorkor. Pada marasmus, berat badan anak hanya mencapai 60 persen atau kurang dari berat badan normal.

Pada kwashiorkor, terlihat tanda-tanda seperti pembengkakan pada kaki, perubahan warna dan kerontokan rambut, rabun pada mata, dan luka pada kornea. Selain itu, anak juga dapat mengalami penyakit penyerta seperti anemia, infeksi, diare, kulit mengeras dan pecah, serta pecah-pecah di sudut mulut.

Ada juga beberapa ciri-ciri lainnya, seperti sulit tidur, rewel, kejang, perubahan rambut menjadi kusut, mudah lelah, luka sukar sembuh, serta penurunan berat badan. Semua ini adalah tanda kekurangan kalsium, vitamin C, zat besi, vitamin D, protein, zinc, yodium, vitamin A, vitamin K, dan asam lemak.

Penyebab Gizi Buruk pada Anak

Gizi buruk pada anak dapat terjadi pada usia balita atau di bawah usia lima tahun. Beberapa faktor yang menjadi penyebab gizi buruk pada anak antara lain:

1. Jarak Umur Kakak dan Adik

Jarak usia yang terlalu dekat antara kakak dan adik dapat memengaruhi gizi anak. Orang tua biasanya lebih fokus pada adik sehingga kakak cenderung tidak mendapatkan perhatian yang cukup, termasuk asupan makanannya.

2. Mudah Infeksi

Anak yang sudah mulai berjalan cenderung mudah terinfeksi dan tertular penyakit.

3. Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang kurang bersih dapat membuat anak mudah sakit dan mengalami kekurangan gizi.

4. Kurang Pengetahuan Tentang Gizi

Kurangnya pengetahuan tentang gizi dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi. Orang tua perlu mencari informasi dan memastikan memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak.

5. Kondisi Ekonomi

Kondisi sosial ekonomi keluarga yang sulit dapat memengaruhi gizi anak karena keterbatasan akses terhadap makanan bergizi.

6. Penyakit Bawaan

Anak bisa mengalami gizi buruk karena adanya penyakit bawaan yang memengaruhi kemampuan anak dalam menerima dan mencerna makanan.

Bagaimana Cara Mengatasi Gizi Buruk pada Anak?

Jika anak mengalami kekurangan gizi, diperlukan upaya untuk memperbaiki gizi anak agar mereka terhindar dari penyakit dan memiliki perkembangan yang baik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

1. Meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai gizi dan memperhatikan asupan makanan anak.
2. Memberikan makanan yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk anak.
3. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan vitamin dan protein tambahan.
4. Pemilihan makanan yang baik secara ekonomis.
5. Mengobati penyakit-penyakit penyerta yang memengaruhi status gizi anak.

Demikianlah ciri-ciri anak kurang gizi dan beberapa penyebab gizi buruk pada anak, serta cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Brazier, Yvette. 2020. Malnutrisi: What you need to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/179316. Diakses 27 Februari 2020
  2. Streit, Lizzie. 2018. Malnutrition: Definition, Symptoms and Treatment. https://www.healthline.com/nutrition/malnutrition. Diakses 27 Februari 2020

About The Author

Sindrom Mielodisplasia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

10 Efek Samping Steroid pada Tubuh (Pria & Wanita Wajib Tahu)