Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Eksim

Myles Bannister

Untuk mengobati penyakit eksim, perlu petunjuk dokter dan obat-obatan khusus. Menggunakan salep, lotion, atau krim bebas dijual tidak efektif dalam menyembuhkan eksim, malah bisa memperburuk keadaan.

Perbedaan mendasar antara eksim dan jamur kulit adalah bahwa eksim memiliki beragam corak pada kulit yang sulit terlihat jelas. Batas antara kulit yang terkena eksim dan kulit sehat tidak begitu terlihat. Sedangkan penyakit kulit akibat jamur memiliki corak yang jelas dan tegas seperti peta. Kadang-kadang, seseorang bisa mengalami kedua penyakit tersebut secara bersamaan.

Mengenal Penyakit Eksim

Eksim atau dermatitis adalah kelainan kulit yang meradang dan iritasi. Kelainan ini sering terjadi di bagian tangan dan kaki. Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum di Indonesia.

Penampilan eksim bervariasi, mulai dari kemerahan ringan hingga bengkak dan bernanah.

Gejala eksim umumnya muncul pada anak-anak usia di atas dua tahun, tetapi bisa juga menyerang segala usia mulai dari bayi hingga lansia. Sebagian besar anak-anak sembuh sebelum usia lima tahun, tetapi beberapa tetap mengalami eksim hingga dewasa. Beberapa orang juga menderita eksim seumur hidup. Pengobatan yang tepat dapat mengendalikan eksim agar tidak kambuh.

Gejala Eksim

Gejala utama eksim adalah rasa gatal yang tak tertahankan pada area yang terkena. Gatal ini sering disertai dengan kulit bersisik, peradangan, dan muncul secara berkala. Gatal sering muncul sebelum timbulnya tanda pada kulit.

Kulit kemerahan biasanya muncul di tangan, wajah, lutut, kaki, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Kulit yang terkena eksim akan mengalami penebalan, kekeringan, atau muncul keropeng.

Pada kulit putih, kulit yang terkena eksim akan berubah warna menjadi merah muda dan lama kelamaan menjadi coklat. Pada kulit yang lebih gelap, eksim dapat mempengaruhi pigmen kulit sehingga warnanya bisa menjadi lebih terang atau lebih gelap.

Eksim merupakan penyakit episodik, artinya gejalanya bisa membaik dan memburuk secara periodik.

Penyebab Eksim

Beberapa orang beranggapan bahwa eksim adalah penyakit menular. Anggapan ini muncul karena orang yang kurang menjaga kebersihan sering mendapatkan eksim.

Sebenarnya penyebab eksim belum diketahui dengan pasti. Namun, faktor genetik berperan dalam risiko eksim. Aktivitas sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap iritan atau bakteri yang sebenarnya tidak berbahaya bagi kulit juga berhubungan dengan eksim. Oleh karena itu, eksim lebih sering ditemukan pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit asma.

Beberapa faktor lain yang diduga sebagai penyebab eksim adalah kulit kering, iritasi sabun dan deterjen, bahan kimia lainnya, stres, alergi, dan infeksi jamur atau bakteri.

Pengobatan Eksim

Pada saat pengobatan eksim, hal utama yang perlu dilakukan adalah menghilangkan rasa gatal agar infeksi dapat dihindari. Krim pelembab dan lotion sangat dianjurkan untuk mengatasi kulit yang kering dan gatal. Perawatan ini bertujuan untuk menjaga kelembapan kulit.

Krim atau salep yang mengandung kortikosteroid bisa digunakan untuk mengurangi peradangan pada eksim. Pada kasus eksim yang parah, pengobatan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dengan menggunakan kortikosteroid melalui tablet. Jika ada infeksi pada area eksim, antibiotik akan diresepkan untuk mengatasi infeksi.

Antihistamin bisa digunakan untuk mengurangi rasa gatal yang parah. Jika tubuh tidak merespon terhadap pengobatan lainnya, cyclosporin dapat diresepkan sebagai obat keras. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dengan baik.

About The Author

Penyebab Bayi Bosan Minum Susu Formula dan Bagaimana Mengatasinya?

Fungsi Daun Telinga yang Penting bagi Kehidupan Manusia