Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Cara Menghilangkan Merah di Wajah (Medis dan Alami)

Myles Bannister

Ada beberapa cara menghilangkan merah di wajah. Wajah kemerahan bisa disebabkan oleh gaya hidup, penyakit kulit kronis, atau penggunaan produk perawatan kulit. Kondisi ini dapat membuat Anda kurang percaya diri saat bertemu dengan orang lain, bukan? Bagaimana cara mengatasi wajah yang merah? Berikut cara menghilangkan muka merah yang dapat Anda coba.

Cara Menghilangkan Merah di Wajah

Merah di wajah dapat disebabkan oleh beberapa hal, jadi langkah pertama sebelum melakukan perawatan rumahan adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.

Penyebab umum wajah merah meliputi paparan sinar matahari, dermatitis kontak, kulit kering, rosacea, dan eksim. Berikut adalah cara mengatasi muka yang merah:

1. Air Dingin

Cara menghilangkan merah di wajah yang paling mudah adalah membilas wajah dengan air dingin. Mandi air dingin atau menggunakan kompres dingin pada wajah dapat meringankan kulit sensitif dan mengurangi kemerahan.

2. Obat Oral dan Salep

Cara menghilangkan kemerahan di wajah dapat dilakukan dengan menggunakan obat oral atau salep. Untuk merah di wajah yang sakit, Anda dapat mengonsumsi acetaminophen, ibuprofen, atau aspirin. Salep resep juga dapat digunakan. Perawatan laser juga bisa menjadi pilihan.

Rosacea diperlakukan berbeda dari kondisi lain. Hindari penggunaan toner dan produk exfoliant jika rosacea penyebabnya. Juga hindari makanan pedas, minuman beralkohol, dan paparan sinar matahari yang berkepanjangan.

3. Lidah Buaya

Lidah buaya dapat menghilangkan merah di wajah akibat peradangan atau iritasi, seperti rosacea atau jerawat. Komponen aktif dalam lidah buaya dapat menenangkan kulit dan mempercepat proses penyembuhan. Carilah produk yang mengandung Aloe Barbadensis jika sulit mendapatkan lidah buaya langsung.

4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat mengurangi kulit merah akibat paparan sinar matahari berkat sifat antioksidannya. Namun, penelitian mekanisme kerjanya belum pasti.

5. Mentimun

Meskipun belum ada penelitian yang memvalidasi efek mentimun pada kemerahan wajah, mengompres wajah dengan mentimun dapat memberikan hasil yang baik. Dinginkan mentimun terlebih dahulu di kulkas sebelum digunakan.

6. Menghindari Asupan yang Memicu Muka Merah

Hindari makanan dan minuman yang memicu peradangan seperti alkohol, makanan pedas, dan minuman panas. Konsumsi makanan yang memiliki efek pendingin seperti apel, mentimun, persik, papaya, kelapa, seledri, dan bayam jika sudah mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.

7. Masker Colloidal Oatmeal

Colloidal oatmeal memiliki efek pelembap dan menyerap minyak di wajah. Ini dapat membantu menghilangkan kemerahan pada wajah.

8. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat menjaga kulit tetap lembap. Ini berguna untuk mengatasi kemerahan akibat rosacea dan dermatitis seboroik.

9. Teh

Teh, seperti green tea, peppermint tea, dan chamomile tea, memiliki sifat peremajaan sel kulit. Green tea dapat membantu meringankan kemerahan pada wajah yang disebabkan rosacea. Hindari chamomile tea jika Anda alergi ragweed.

Rebus beberapa kantong teh dalam air mendidih selama 10 menit. Dinginkan di kulkas dan gunakan sebagai kompres pada wajah selama 1 menit dua kali sehari.

Jika beberapa cara di atas belum berhasil, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk penanganan yang tepat.

Referensi

  1. Watson, Kathryn. 2019. 11 Causes of Redness Around the Nose and What to Do About It. https://www.healthline.com/health/skin/redness-around-nose#perioral-dermatitis. (Diakses pada 27 September 2019).
  2. How to Reduce Redness on Your Face. https://www.dermstore.com/blog/how-to-reduce-redness-on-face/. (Diakses pada 27 September 2019).
  3. Rodriguez, Diana. 2010. Home Remedies for Red Skin. https://www.everydayhealth.com/skin-and-beauty/home-remedies-for-red-skin.aspx. (Diakses pada 27 September 2019).
  4. Balfour, Antonia, LAc. 5 All-Natural Tips To Get Rid Of Facial Redness. https://www.mindbodygreen.com/0-12789/5-allnatural-tips-to-get-rid-of-facial-redness.html. (Diakses pada 27 September 2019).

About The Author

Xerosis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dll

Kardiomiopati: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan