Kulit ayam kerap dijadikan sajian atau camilan khusus karena rasanya yang gurih dan sensasi makan yang berbeda. Namun, apa saja manfaat dan bahaya jika kita terlalu sering mengonsumsi kulit ayam?
Kandungan gizi pada kulit ayam
Kandungan gizi pada kulit ayam tidak banyak berbeda dengan daging ayam. Kulit ayam mengandung protein hewani, vitamin B kompleks, dan mineral seperti zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan studi dari Harvard School of Public Health, perbedaan kandungan gizi antara daging dan kulit ayam terletak pada kandungan lemaknya. Kulit ayam mengandung 3 gram lemak jenuh dan 8 gram lemak tidak jenuh.
Manfaat konsumsi kulit ayam
Kandungan gizi pada kulit ayam, seperti protein, vitamin, dan mineral, berkualitas baik untuk kesehatan tubuh. Kulit ayam mudah diserap oleh tubuh dan mendukung proses regenerasi sel tubuh yang optimal.
Kandungan lemak pada kulit ayam juga memberikan manfaat berupa penambahan rasa dan aroma gurih pada masakan.
Bahaya mengonsumsi kulit ayam berlebihan
Konsumsi kulit ayam dalam porsi berlebihan, terutama jika digoreng dengan tepung, dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan kalori dalam tubuh. Hal ini dapat membahayakan kesehatan tubuh karena meningkatnya kadar lemak jahat atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Cara sehat mengonsumsi kulit ayam
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari konsumsi kulit ayam, Anda sebaiknya membatasi porsi konsumsi menjadi 1 porsi setara dengan 50-80 gram kulit ayam, dan bisa dikonsumsi bersamaan dengan daging ayam dalam batasan 3-4 porsi per hari.
Gunakan metode masak rendah lemak seperti panggang, rebus, atau bakar. Hindari penambahan garam atau bumbu kemasan yang berlebihan, dan gunakan bumbu alami seperti bubuk lada atau bawang segar.
About The Author
