Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengatasi Jerawat saat Hamil dengan Aman dan Tepat

Myles Bannister

Selama kehamilan, banyak ibu hamil mengalami masalah jerawat. Meskipun kondisi ini normal, jika tidak diatasi dengan baik dapat menurunkan rasa percaya diri. Untuk itu, simak cara mengatasi jerawat saat hamil berikut ini!

Penyebab Timbulnya Jerawat saat Hamil

Jerawat dapat terjadi karena penyumbatan pori-pori akibat sel kulit mati, bakteri, dan minyak berlebih di wajah. Pada ibu hamil, perubahan hormon menyebabkan kelenjar kulit menghasilkan lebih banyak minyak, yang jika berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Jerawat saat hamil paling sering terjadi pada trimester pertama karena kenaikan hormon yang pesat.

Perawatan Alami untuk Mengatasi Jerawat saat Hamil

Untuk menjaga keamanan janin, sebaiknya hindari penggunaan obat jerawat saat hamil. Berikut adalah beberapa perawatan alami yang dapat dicoba:

1. Membersihkan Wajah dengan Pembersih Wajah Ringan

Rajinlah membersihkan wajah dengan pembersih yang ringan, bebas asam salisilat, pewangi, warna, dan alkohol. Lakukan ini dua kali sehari untuk mencegah penumpukan sel kulit mati, minyak, dan bakteri.

2. Gunakan Oatmeal dan Timun

Gunakan campuran timun dan oatmeal sebagai masker wajah untuk memberikan sensasi dingin. Haluskan oatmeal dan timun, simpan di kulkas, lalu gunakan sebagai masker. Lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu untuk menghindari alergi.

3. Mengoleskan Madu

Madu memiliki sifat antiseptik dan antibakteri. Oleskan madu pada jerawat, biarkan kering, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan ini dua kali sehari untuk menjaga kelembapan kulit dan mengatasi jerawat.

Perawatan Medis untuk Mengatasi Jerawat saat Hamil

Jika jerawat tidak diatasi dengan baik, dapat menyebabkan gejala yang lebih parah. Namun, penggunaan beberapa obat jerawat saat hamil dapat mengganggu pertumbuhan janin. Hindari penggunaan obat jerawat seperti Adapalene, retinoid, antibiotik tetracycline, dan isotretinoin.

Ada obat jerawat yang aman untuk ibu hamil, seperti azelaic acid, clindamycin, dan erythromycin. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Tips Mencegah Timbulnya Jerawat saat Hamil

Selain perawatan wajah, sejumlah langkah dapat membantu mencegah jerawat saat hamil:

  • Jangan menggunakan riasan wajah terlalu tebal dan bersihkan sebelum tidur.
  • Rajin mengganti handuk dan sarung bantal.
  • Minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi kulit.
  • Hindari menyentuh wajah atau memencet jerawat.
  • Konsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, protein, dan lemak sehat.

Jika jerawat tidak membaik dan menimbulkan ketidaknyamanan, segera temui dan berkonsultasilah dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Referensi

  1. Anonim. 2021. “Is any acne treatment safe to use during pregnancy?”. American Academy of Dermatology Association. (Diakses pada 7 Juni 2023)
  2. Anonim. 2022. “Skin Conditions During Pregnancy”. American College of Obstetricians and Gynecologists. (Diakses pada 7 Juni 2023)
  3. Anonim. 2021. “Acne in pregnancy”. DermNet NZ. (Diakses pada 7 Juni 2023)
  4. Gibson, Lawrence. 2022. “What’s the best way to treat pregnancy acne?”. Mayo Clinic. (Diakses pada 7 Juni 2023)
  5. Lin, Tzu. 2017. “Anti-Inflammatory and Skin Barrier Repair Effects of Topical Application of Some Plant Oils”. International Journal of Molecular Sciences. (Diakses pada 7 Juni 2023)

About The Author

Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil Trimester Pertama

8 Penyebab Pusing setelah Haid dan Cara Mengobatinya