Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Cara Melahirkan Normal: Prosedur dan Tipsnya

Myles Bannister

Melahirkan normal merupakan impian banyak ibu hamil. Namun, apa saja yang perlu diperhatikan agar impian ini menjadi kenyataan? Berikut ini adalah cara melahirkan normal, mulai dari prosedur hingga tipsnya.

Siapa yang Boleh Melahirkan Normal?

Melahirkan normal merujuk pada persalinan melalui vagina. Meskipun membutuhkan penanganan medis, proses ini lebih sederhana dibandingkan dengan persalinan lainnya. Beberapa faktor yang meningkatkan peluang melahirkan normal antara lain:

  • Mengalami persalinan normal pada kehamilan sebelumnya.
  • Tanpa masalah kesehatan mendasar yang dapat memperburuk selama kehamilan dan persalinan.
  • Berat badan ideal.
  • Kehamilan sehat tanpa komplikasi.
  • Aktif secara fisik selama kehamilan.
  • Kondisi fisiologis terkendali seperti tekanan darah, gula darah, dan hemoglobin.

Sementara itu, beberapa faktor yang mengurangi peluang melahirkan normal antara lain:

  • Usia lebih dari 35 tahun.
  • Mengonsumsi alkohol atau narkoba saat hamil.
  • Pernah menjalani operasi caesar.
  • Mempunyai riwayat kondisi medis tertentu seperti diabetes, preeklamsia, atau masalah pembekuan darah.
  • Hamil dengan beberapa janin sekaligus.
  • Mengalami komplikasi selama kehamilan seperti hambatan pertumbuhan janin atau masalah dengan plasenta.
  • Panggul sempit.
  • Janin lemah.
  • Kehamilan letak lintang.
  • Mata minus dengan risiko lepasnya retina saat mengejan.
  • Kelainan jantung.
  • Asma yang sering kambuh saat hamil.
  • Anemia selama hamil.

Kondisi-kondisi di atas umumnya memerlukan prosedur caesar.

Persiapan Melahirkan Normal

Sebelum memilih melahirkan normal, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan:

  • Membuat rencana kelahiran.
  • Menyiapkan pakaian ganti untuk menginap di rumah sakit.
  • Membaca informasi mengenai posisi melahirkan normal.
  • Mempelajari teknik menyusui.
  • Mengenali tanda-tanda melahirkan agar bisa mengantisipasinya.

Prosedur dan Cara Melahirkan Normal

Proses persalinan normal berbeda-beda bagi setiap ibu hamil. Secara umum, terdapat tiga tahapan yang harus dilalui, yaitu:

Tahap Pertama: Fase Awal dan Fase Aktif

Tahap pertama adalah fase terpanjang dari persalinan normal. Tahap ini terbagi menjadi fase awal dan fase aktif.

Fase Awal

Pada fase ini, serviks akan membesar hingga kontraksi ringan yang tidak teratur muncul. Fase ini bisa berlangsung beberapa jam atau bahkan beberapa hari. Untuk mengatasi ketidaknyamanan, beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Melakukan aktivitas fisik seperti jalan-jalan.
  • Mandi.
  • Mendengarkan musik.
  • Menggunakan teknik pernapasan atau relaksasi yang diajarkan di kelas persalinan.
  • Mengubah posisi tidur.

Fase Aktif

Pada fase ini, kontraksi menjadi lebih kuat dan teratur. Serviks mulai melebar sekitar satu sentimeter per jam. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan antara lain:

  • Menggunakan teknik pernapasan dan relaksasi yang diajarkan di kelas persalinan.
  • Mencari saran tenaga medis jika diperlukan.

Fase aktif berakhir dengan fase transisi, di mana kontraksi menjadi sangat intens dan menyakitkan. Pada fase ini, kepala bayi mulai keluar dan seluruh tubuh bayi menyusul. Setelah itu, tali pusat dipotong dan jalur pernapasan bayi dibersihkan.

Tahap Kedua: Kelahiran Bayi

Pada tahap ini, ibu mendorong bayi keluar dari tubuh. Durasi tahap ini bervariasi antara beberapa menit hingga beberapa jam. Instruksi dari tenaga medis sangat penting di tahap ini, seperti mengejan sesuai arahan dan merasakan kepala bayi di antara kaki atau melihatnya di cermin.

Tahap Ketiga: Mengeluarkan Plasenta

Setelah bayi lahir, plasenta harus dikeluarkan dari rahim. Proses ini biasanya memakan waktu antara 5 hingga 30 menit. Setelah plasenta keluar, luka robekan jalan lahir dijahit jika diperlukan.

Manfaat dan Risiko Melahirkan Normal

Melahirkan normal memiliki manfaat seperti memperkuat ikatan antara bayi dan ibu, memudahkan pemberian ASI, dan pemulihan ibu yang lebih cepat dibandingkan dengan prosedur caesar. Namun, melahirkan normal juga memiliki risiko seperti rasa sakit yang lebih kuat dan kemungkinan komplikasi. Penting untuk mengikuti saran dari tenaga medis dan melakukan pemeriksaan teratur selama kehamilan.

Pemulihan Setelah Melahirkan Normal

Pemulihan setelah melahirkan normal membutuhkan waktu sekitar enam minggu. Selama periode ini, beberapa gejala seperti pendarahan vagina, kram, kelelahan, dan ketidaknyamanan perineum adalah hal yang umum terjadi. Penting untuk mengambil istirahat yang cukup dan berkomunikasi dengan dokter jika mengalami gejala depresi pasca persalinan atau masalah lainnya.

Tips Melahirkan Normal dengan Nyaman dan Lancar

Beberapa tips yang dapat membantu melahirkan normal dengan nyaman adalah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, memilih tempat bersalin yang tepat, menjaga berat badan ideal, mempersiapkan kondisi fisik dan mental, mengelola stres, memperhatikan asupan makanan, tetap aktif secara fisik, mengikuti kelas persiapan melahirkan, mendapatkan istirahat yang cukup, membangun sistem pendukung, melakukan pijatan area perineum, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dalam merencanakan persalinan dan melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan guna memantau perkembangan janin serta mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi.

Referensi:

  1. Brown, Maressa. 2021. ‘Natural’ Birth Without Pain Medication. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/natural-birth/. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  2. de Bellefonds, Colleen. 2021. Giving Birth by Vaginal Delivery . https://www.whattoexpect.com/pregnancy/labor-and-delivery/vaginal-birth/. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  3. Malachi, Rebecca. 2023. 20 Tips And 4 Exercises For A Normal Delivery https://www.momjunction.com/articles/tips-for-having-a-normal-delivery_00384250/#gref. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  4. Mayo Clinic Staff. 2022. Stages of Labor and Birth: Baby, It’s Time! https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/stages-of-labor/art-20046545. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  5. Thorkelson, Berit. Carrie Murphy. Jeanne Faulkne. 2023. Tips for a Non-Medicated, Low-Intervention ‘Natural’ Birth . https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/vaginal/dos-and-donts-of-natural-childbirth/. (Diakses pada 14 Juli 2023).
  6. van de Geyn, Lisa. 2023. 10 Ways to Make Your Labour and Delivery Easier (Yes, It’s Possible). https://www.todaysparent.com/pregnancy/giving-birth/6-ways-to-make-your-labour-and-delivery-easier-yes-its-possible/. (Diakses pada 14 Juli 2023).

About The Author

Dehidrasi saat Hamil, Bahaya dan Cara Mencegahnya

10 Buah untuk Program Diet