Buah mengandung vitamin, serat, dan mineral penting untuk tubuh. Namun, penderita diabetes perlu menghindari beberapa buah tertentu karena tingginya kandungan gulanya. Temukan daftar buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes berikut ini.
Buah Pantangan untuk Penderita Diabetes
Setiap buah sebetulnya sehat untuk tubuh. Apakah buah tersebut baik atau buruk bagi penderita diabetes bergantung pada jumlah gula yang terkandung di dalamnya.
Penderita diabetes (diabetesi) menggunakan indeks glikemik (IG) untuk mengukur sejauh mana makanan mempengaruhi gula darah. Angka ini bervariasi tergantung pada tingkat kematangan buah.
Semakin matang buahnya, semakin tinggi IG-nya. Artinya, buah yang matang cepat dapat meningkatkan gula darah dibandingkan dengan makanan dengan IG rendah.
Berikut adalah beberapa buah dengan kadar gula tinggi yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:
1. Semangka
Semangka mengandung banyak air dan memiliki IG 76 yang tinggi. Penderita diabetes perlu membatasi konsumsi semangka dengan membaginya menjadi satu atau dua potong ukuran sedang setiap makan. Juga, bisa mencampur semangka dengan makanan atau buah yang IG-nya rendah untuk menjaga kadar gula darah stabil.
2. Pisang
Pisang memiliki IG 62 yang tinggi. Namun, masih aman untuk dikonsumsi selama tidak berlebihan. Anda bisa menggabungkan pisang dengan yoghurt (sumber protein) atau kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan pistachio untuk mengurangi keinginan makan makanan ringan sepanjang hari. Cara ini membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Mangga
Mangga mengandung gula sebanyak 14 gram per porsi (100 gram). Oleh karena itu, mangga sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
4. Nanas
Nanas mengandung gula sekitar 10 gram per porsi (100 gram). Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
5. Buah Kaleng
Buah kaleng umumnya mengandung sirup jagung atau gula tambahan. Bahan-bahan ini dapat meningkatkan kadar gula sampai 33%. Sebaiknya hindari konsumsi buah kaleng atau cari yang tidak mengandung tambahan gula.
6. Leci
Leci mengandung gula sekitar 16 gram. Oleh karena itu, perlu membatasi konsumsi leci.
7. Buah Kering
American Diabetes Association (ADA) menyatakan bahwa buah kering dapat dikonsumsi asal memperhatikan porsi makannya. Pastikan buah kering yang dikonsumsi tidak mengandung gula tambahan.
8. Jus Buah
Studi menunjukkan bahwa cara seseorang mengonsumsi buah dapat mempengaruhi risiko diabetes tipe 2. Mengonsumsi buah utuh dikaitkan dengan risiko lebih rendah daripada rutin minum jus buah kemasan.
9. Buah Beku
Buah beku seringkali ditambahkan gula sebelum dibekukan. Sebelum mengonsumsi buah beku, periksa labelnya dan pilih yang tidak mengandung tambahan gula.
Itulah berbagai jenis buah yang sebaiknya dibatasi konsumsinya oleh penderita diabetes.
Selain membatasi konsumsi buah di atas, Anda bisa mencoba cara tertentu untuk menikmati buah tanpa meningkatkan kadar gula darah, seperti memilih buah segar, menambahkan kayu manis, dan menyantap buah bersama kacang-kacangan.
Referensi
- Anonim. 2019. Can You Eat Fruit If You Have Diabetes?. https://health.clevelandclinic.org/can-diabetics-eat-fruit/. (Diakses pada 12 Desember 2022)
- Hodgson, Lisa. 2021. What are the worst fruits for someone with diabetes?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/worst-fruits-for-diabetics. (Diakses pada 12 Desember 2022)
- Sharma, Pakhi. 2021. Fruits To Avoid In Diabetes. https://phablecare.com/health-guide/diabetes/worst-fruits-for-diabetics. (Diakses pada 12 Desember 2022)
- Sherry, Amelia. 2022. 9 Types of ‘Fruit’ to Avoid If You Have Diabetes. https://www.tasteofhome.com/collection/fruits-for-diabetics-to-avoid. (Diakses pada 12 Desember 2022)
About The Author
