Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Biopsi, Porsedur untuk Menganalisis Jaringan Abnormal dalam Tubuh

Myles Bannister

Apa Itu Biopsi?

Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel jaringan atau sel untuk pemeriksaan lebih dekat. Biopsi dilakukan setelah pemeriksaan sebelumnya menemukan jaringan abnormal di tubuh. Jaringan abnormal dapat disebut lesi, tumor, atau massa.

Jaringan abnormal dapat ditemukan melalui pemeriksaan fisik atau pemeriksaan menggunakan CT scan, USG, atau MRI. Setelah jaringan abnormal ditemukan, dilakukan biopsi.

Biopsi dilakukan untuk mendiagnosis kanker. Pemeriksaan fisik dan tes pencitraan dapat mendeteksi jaringan abnormal, tetapi tidak dapat menentukan apakah jaringan tersebut kanker atau non-kanker.

Apakah Biopsi Berbahaya?

Biopsi tidak berarti mengidap kanker. Tidak perlu takut untuk melakukan biopsi. Biopsi lebih baik dilakukan lebih awal agar penanganan dapat dilakukan lebih awal.

Tidak ada hubungan antara biopsi dengan pertumbuhan ganas jaringan abnormal. Jika tumor ganas ditemukan, itu tandanya jaringan abnormal tersebut memang merupakan tumor ganas. Namun, ganas atau tidaknya tumor ini tidak dipengaruhi oleh biopsi.

Jenis Biopsi

Biopsi terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada kondisi dan letak jaringan abnormal. Jenis-jenis biopsi meliputi:

1. Biopsi sumsum tulang

Biopsi sumsum tulang dilakukan untuk mendiagnosis kelainan pada darah atau mendeteksi kanker pada sumsum tulang.

2. Biopsi endoskopi

Biopsi endoskopi dilakukan untuk mengambil jaringan abnormal pada kandung kemih, usus besar, atau paru-paru.

3. Biopsi jarum

Biopsi jarum digunakan untuk mengambil sampel jaringan kulit atau jaringan di bawah kulit. Jenis biopsi jarum meliputi: aspirasi jarum halus, biopsi jarum inti, vacuum-assisted biopsy, dan image-guided biopsy.

4. Biopsi kulit

Biopsi kulit dilakukan untuk mengangkat sel atau sampel jaringan di atas permukaan tubuh. Metode biopsi kulit meliputi shave biopsy dan punch biopsy.

5. Biopsi bedah

Biopsi bedah dilakukan jika hasil biopsi lainnya tidak meyakinkan. Selama biopsi bedah, ahli bedah melakukan sayatan di kulit untuk mengakses jaringan abnormal.

Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Biopsi

Dokter akan memberitahu hal yang harus dipersiapkan sebelum biopsi. Beberapa jenis makanan atau minuman mungkin tidak boleh dikonsumsi sebelum prosedur ini. Beberapa jenis obat mungkin juga harus dihentikan sebelum biopsi.

Langkah Setelah Biopsi

Setelah biopsi dilakukan, sampel jaringan akan dianalisis di lab. Hasil biopsi dapat menentukan apakah sel tersebut kanker. Juga dapat mengetahui asal kanker dan seberapa agresifnya.

Hasil analisis biopsi biasanya diberikan dalam beberapa hari. Lama waktu analisis tergantung pada kesulitan sampel yang dianalisis.

Efek Samping Biopsi

Prosedur biopsi dapat menyebabkan risiko infeksi atau pendarahan. Namun, risiko ini relatif rendah karena sayatan yang dibuat cenderung kecil. Risiko paling rendah terdapat pada biopsi jarum.

Biopsi bukan prosedur yang harus ditakuti. Segera lakukan biopsi jika direkomendasikan oleh dokter agar tindakan selanjutnya dapat ditentukan.

About The Author

Gastrektomi: Jenis, Prosedur, Efek Samping, dll

Kacamata Terapi: Jenis, Manfaat, dll