Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak. Penyebab batuk kering bisa bermacam-macam, seperti asma atau alergi. Jika Anda mengalami batuk tanpa dahak secara terus-menerus, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius yang perlu segera diobati! Berikut informasi tentang berbagai penyebab dan pengobatan batuk kering.
Penyebab Batuk Kering yang Umum
Batuk kering bisa disebabkan oleh banyak hal dan hampir semuanya adalah masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa penyebab batuk kering yang umum:
1. Asma
Asma bisa menjadi penyebab batuk kering yang pertama. Orang dengan asma seringkali mengalami batuk dan sesak napas. Saat tubuh terpapar alergen, saluran pernapasan akan menjadi peradangan dengan cepat. Akibatnya, saluran pernapasan jadi tersumbat dan oksigen kesulitan masuk ke dalam tubuh.
Pengobatan asma meliputi penanganan serangan asma mendadak karena alergen, perawatan jangka panjang untuk menjaga saluran pernapasan tetap terbuka, dan pencegahan kontak dengan alergen.
2. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yang menyebabkan sensasi terbakar di dada. Asam lambung yang mengiritasi kerongkongan dapat menyebabkan batuk. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah menjaga pola makan, menghindari asam lambung, merokok, dan minum alkohol.
3. Postnasal Drip
Kondisi ini terjadi ketika dahak dan lendir turun ke tenggorokan dan menyebabkan batuk kering. Hal ini bisa terjadi karena infeksi sinus atau alergi hidung. Pengobatan batuk kering yang disebabkan oleh postnasal drip meliputi dekongestan, semprotan hidung, dan cairan saline khusus.
4. Kanker Paru-Paru
Seseorang yang mengalami kanker paru-paru seringkali akan mengalami batuk kering. Batuk dapat terjadi kapan saja, termasuk saat tidur di malam hari, dan mungkin disertai dengan sedikit darah. Gejala lain dari kanker paru-paru termasuk sesak napas, mengi, suara serak, penurunan berat badan, dan kelelahan. Pengobatan kanker paru-paru tergantung pada tipe dan stadiumnya, dan dapat meliputi operasi, kemoterapi, terapi radiasi, dan obat batuk kering tertentu.
5. Idiopathic Pulmonary Fibrosis (IPF)
IPF adalah kondisi di mana jaringan parut berkembang dalam paru-paru. Gejala yang sering muncul adalah batuk kering yang membandel, sesak napas, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan pembengkakan pada jari-jari tangan. Pengobatan IPF hanya bertujuan untuk meringankan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit, dan dapat meliputi obat-obatan, terapi oksigen, rehabilitasi paru-paru, dan transplantasi paru-paru.
6. Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek dan flu biasa bisa menyebabkan batuk kering yang akut. Gejala lain infeksi saluran pernapasan termasuk demam, nyeri otot, hidung meler, dan sakit tenggorokan. Pengobatan batuk kering ini meliputi istirahat, banyak minum, dan obat-obatan yang dapat meredakan sakit dan demam.
7. Alergi
Alergi seperti rhinitis alergi atau alergi terhadap serbuk sari dapat menyebabkan batuk kering. Menghindari paparan alergen dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi gejala batuk kering.
8. Merokok
Batuk perokok biasanya dimulai sebagai batuk kering dan berkembang menjadi batuk berdahak karena dada menjadi lebih padat. Ketika non-perokok terpapar asap rokok, ini bisa menyebabkan batuk kering.
9. Polusi
Polusi udara seperti asap kendaraan, debu, dan partikel kimia dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk kering. Menggunakan pelembap udara dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi risiko batuk kering.
10. Batuk Rejan
Batuk rejan adalah kondisi yang sangat menular dan menyebabkan batuk kering parah. Pengobatan batuk kering ini meliputi antibiotik, istirahat, minum banyak air, dan menjaga kebersihan lingkungan.
11. ACE Inhibitors
Obat-obatan penghambat enzim pengubah angiotensin seperti enalapril dan lisinopril dapat menyebabkan batuk kering kronis sebagai efek sampingnya.
12. Gagal Jantung
Batuk kering adalah salah satu gejala gagal jantung. Gejala lainnya termasuk sesak napas, detak jantung cepat atau tidak teratur, kelelahan, pembengkakan pada perut, bengkak di kaki, dan retensi cairan. Pengobatan gagal jantung tergantung pada penyebabnya dan dapat meliputi obat-obatan, diet, dan gaya hidup sehat.
Cara Mengobati Batuk Kering Lainnya
Selain mengatasi penyebabnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan batuk kering, seperti mengonsumsi permen batuk kering, vitamin C, istirahat yang cukup, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh, dan mandi dengan air hangat.
Cara Mencegah Batuk Kering
Untuk mencegah batuk kering, hindari asap rokok, minum banyak air putih, dan menjaga kebersihan tempat tidur.
Jadi, jika Anda mengalami batuk kering, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Referensi
- Osborn, Corinne O. 2018. What Causes a Dry Cough? https://www.healthline.com/health/dry-cough. (Diakses 26 Maret 2020)
- Anonim. 2019. What can cause a dry cough? https://www.medicalnewstoday.com/articles/324912#postnasal-drip. (Diakses 26 Maret 2020)
- Anonim. 2013. Dry cough https://www.avogel.co.uk/health/immune-system/cough/dry/. (Diakses 26 Maret 2020)
- Whooping cough. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/whooping-cough/diagnosis-treatment/drc-20378978. (Diakses 26 Maret 2020)
- Pneumothorax. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pneumothorax/diagnosis-treatment/drc-20350372. (Diakses 26 Maret 2020)
About The Author
