Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Donor Sperma: Penyederhanaan Konten

Myles Bannister

Apa Itu Donor Sperma?

Donor sperma adalah metode untuk membantu pasangan infertil atau individu yang ingin memiliki anak. Donor sperma melibatkan pemberian sperma kepada pasangan yang membutuhkan melalui inseminasi buatan atau bayi tabung.

Donor sperma merupakan hal yang umum dilakukan di luar negeri. Di Inggris, banyak pasangan yang mengalami masalah kesuburan dan memilih donor sperma sebagai pilihan. Menariknya, donor sperma juga menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk mendonorkan spermanya ke bank sperma.

Syarat Donor Sperma

Donor sperma memiliki syarat dan kualifikasi yang ketat. Beberapa syarat donor sperma yang perlu diketahui antara lain:

1. Penampilan Fisik

Calon pendonor sperma harus memenuhi kriteria penampilan fisik. Penampilan fisik yang diperhatikan meliputi rambut, tinggi badan, berat badan, warna mata, dan ras.

Hanya pendonor dengan kondisi fisik ideal seperti tinggi dan berat badan yang memenuhi syarat sebagai pendonor sperma.

2. Kesehatan

Calon pendonor haruslah sehat. Pihak bank sperma akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui riwayat penyakit dan perilaku hidup calon pendonor.

Pendonor yang memiliki riwayat penyakit serius atau gaya hidup yang tidak sehat kemungkinan besar tidak akan lolos sebagai pendonor sperma.

3. Keahlian dan Kecerdasan

Calon pendonor sperma juga akan diperiksa mengenai keahlian, minat, dan kecerdasannya. Pendidikan yang tinggi dan keahlian dalam bidang tertentu merupakan faktor yang akan mempengaruhi keputusan bank sperma dalam menerima pendonor.

4. Usia

Pihak bank sperma biasanya hanya menerima pendonor sperma dengan rentang usia antara 18-39 tahun. Namun, penelitian menunjukkan bahwa yang terpenting adalah kualitas sperma, bukan hanya usia pendonor.

5. Kualitas Sperma

Kualitas sperma yang baik merupakan syarat utama untuk menjadi pendonor sperma. Bank sperma akan melakukan seleksi ketat terhadap sperma yang akan didonasikan, termasuk konsentrasi sperma, pergerakan sperma, dan adanya infeksi atau kelainan genetik.

Prosedur Donor Sperma

Prosedur donor sperma meliputi:

1. Anamnesis

Bank sperma akan melakukan wawancara terhadap calon pendonor untuk mengetahui latar belakang, riwayat kesehatan, dan gaya hidup calon pendonor.

2. Pemeriksaan Fisik

Bank sperma akan memeriksa kondisi fisik calon pendonor dengan pedoman pada indikator yang telah ditetapkan sebelum memutuskan apakah layak atau tidak menjadi pendonor.

3. Pemeriksaan Kesehatan Tubuh dan Sperma

Pihak bank sperma akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung untuk memastikan calon pendonor tidak memiliki penyakit tertentu. Mereka juga akan memeriksa kualitas sperma pendonor.

4. Pengambilan Sperma

Setelah sperma memenuhi syarat, pendonor diminta untuk melakukan masturbasi dalam ruangan khusus untuk mengeluarkan cairan mani. Cairan mani tersebut kemudian akan dibekukan.

5. Pendonoran Sperma

Pendonoran sperma dilakukan dengan menuangkan sperma ke dalam vagina penerima donor sperma. Proses ini biasanya dilakukan saat wanita sedang dalam masa subur.

Cara Mendapatkan Donor Sperma

Ada tiga cara untuk mendapatkan donor sperma:

  • Mengunjungi bank sperma untuk mendapatkan donor sperma anonim.
  • Menerima donor sperma dari seseorang yang dikenal, yang memungkinkan asal-usul sperma lebih jelas.
  • Melakukan donor sperma di luar negeri karena prosedur ini tidak diperbolehkan di Indonesia.

Hak-Hak Penerima Donor Sperma

Penerima donor sperma memiliki hak untuk mengetahui ciri-ciri pendonor sperma seperti etnis, kepribadian, dan ciri fisik, kecuali jika pendonor adalah seseorang yang dikenal. Hak-hak penerima donor sperma juga meliputi status sebagai orang tua resmi dari anak yang lahir, memberi nama keluarga kepada anak, serta mendidik dan membesarkan anak sesuai dengan preferensi pribadi.

Donor Sperma Menurut Islam

Menurut Islam, donor sperma diperbolehkan untuk inseminasi buatan jika sperma berasal dari suami dan digunakan di dalam sel telur istri. Namun, metode donor sperma lainnya tidak diperbolehkan dalam Islam.

Donor Sperma, Solusi Terakhir Untuk Mendapatkan Keturunan

Donor sperma dapat menjadi solusi untuk pasangan yang telah mencoba berbagai cara namun belum berhasil memiliki anak. Meskipun demikian, prosedur ini masih dilarang di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!

About The Author

Lesung Pipi: Definisi, Proses Pembentukan, Cara Membuat, Jenis, dll

12 Penyebab Pingsan yang Harus Anda Waspadai