Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

9 Alasan Mengapa Makan Sambil Berdiri

Myles Bannister

Bahaya Makan Minum Sambil Berdiri

Mari ketahui bahaya makan sambil berdiri bagi kesehatan tubuh Anda:

1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan sering dirasakan saat makan sambil berdiri dan berjalan. Partikel makanan tidak dapat terurai dengan baik dan tetap di usus. Ini menyebabkan lesu, asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya.

Karena bahaya makan sambil berdiri, disarankan makan sambil duduk untuk menikmati makanan dengan tenang.

2. Perut kembung

Gangguan pencernaan biasanya menyebabkan perut kembung, muntah, dan sembelit. Penderita perut kembung biasanya merasa gelisah dan sakit perut. Makan sambil berdiri dapat membuat Anda tidak nyaman.

3. Asam lambung

Proses pencernaan terganggu jika Anda makan sambil berdiri dan bergerak terus-menerus. Ini dapat menyebabkan mulas, naiknya asam lambung, dan mual.

4. Peningkatan aktivitas kandung kemih

Minum kopi atau teh sambil berdiri dan berbicara atau mengemudi dapat meningkatkan aktivitas kandung kemih. Kandungan kafein dalam minuman tersebut meningkatkan keinginan buang air kecil, menyebabkan peningkatan asam lambung dan perut kembung.

5. Mual

Mual sering kali disebabkan oleh aktivitas makan sambil berdiri atau berjalan. Memakan makanan dengan tergesa-gesa saat berdiri dapat menyebabkan mual. Tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan dengan baik.

Jika tubuh melakukan beberapa kegiatan lain saat makan, energi tubuh tidak sepenuhnya berfokus pada makanan, yang menyebabkan perasaan tidak nyaman.

6. Nyeri dada akibat penumpukan gas

Penumpukan gas terkait dengan gangguan pencernaan dan perut kembung. Ini dapat membuat Anda tidak nyaman dan lesu.

Penumpukan gas dapat menyebabkan nyeri dada dan stroke ringan. Minum minuman berkarbonasi dan kafein sambil berdiri dapat menyebabkan masalah yang serius.

7. Merasa lapar

Makan sambil berdiri dapat memicu penambahan berat badan. Perut mempengaruhi rasa kenyang, dan semakin besar perut Anda, semakin lama Anda kenyang. Makanan yang dicerna dengan cepat membuat Anda lebih cepat merasa lapar daripada yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

Makan sambil berdiri menyebabkan perut kosong dan usus mencerna makanan 30% lebih cepat. Pengosongan perut yang lebih cepat dapat meningkatkan rasa lapar setelah makan.

8. Memicu makan berlebihan

Beberapa orang berpikir makan sambil berdiri dapat membantu mengurangi berat badan, tetapi sebenarnya bisa sebaliknya.

Meskipun makan sambil berdiri membakar kalori lebih banyak dari duduk, makan sambil duduk cenderung mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi. Memakan makanan lebih lambat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang, menghasilkan konsumsi kalori yang lebih sedikit.

Makan sambil duduk membantu otak mengetahui bahwa Anda sudah makan, mengurangi makan berlebihan pada makanan berikutnya.

9. Gangguan fungsi ginjal

Makan sambil berdiri mengganggu proses pencernaan, menghambat penyerapan nutrisi makanan, dan membuat ginjal bekerja lebih keras. Gangguan kinerja ginjal dapat merusak ginjal jika tidak ditangani.

Inilah bahaya makan sambil berdiri. Apakah Anda masih mau melakukannya setelah tahu bahayanya?

About The Author

Manfaat Ginseng Korea untuk Kesehatan Tubuh

Sindrom Tourette: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan